Share

Tamparan untuk Velma

Reksa yang sedang mendengarkan celotehan Sisi, langsung menoleh. Dengan wajah datar, dia menunggu Velma. “Deril di ruangannya. Lo bisa langsung ke sana.”

Velma cemberut, bibirnya mengerucut manja. “Emangnya, gue ke sini, Cuma mau lihat Kak Deril doang.” Dia lalu menyodorkan tote bag mini berwarna hijau ke Deril. “Tadi gue habis masak cumi cabe hijau favorit lo.”

Reksa mengerutkan keningnya, tidak langsung menerima tas itu. “Gue udah makan, mending lo kasih ke Deril, kayanya dia belum sarapan.”

Dia bahkan baru sampai di kantor, darimana dia tahu kalau Deril sudah sarapan atau belum?

“Kan! Gue udah tahu lo bakal ngomong gitu.” Dengan wajah bangga, gadis itu mengangkat satu tote bag lain yang ada di tangan satunya. “Kali ini, gue bawa dua.”

Velma mendorongkan tote bag itu ke tangan Reksa, akhirnya Reksa menerima tas itu. “Thanks.”

Wajah Velma berseri seketika, melihat hal itu. Saat itu barulah dia menyadari keberadaan Sisi yang sejak tadi berada di sebelah Reksa.

“Ini
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status