LOGINShare
Aku Tidak Takut
Last Updated:
2025-07-03 18:14:15
Latest chapter
Legenda Kaisar Naga Uji Kelayakan
Tak lama, kepiting raksasa muncul di hadapan Ye Chen. "Aku harus membunuh kepiting raksasa ini dengan satu serangan atau dia akan kabur," gumam Ye Chen kemudian menarik pedang dari punggungnya. Kepiting raksasa itu mencoba menerkam Ye Chen dengan capitnya. Namun Ye Chen dengan gerakannya yang sangat cepat melompat terlebih dahulu ke udara. "Teknik Pedang Air, Tebasan Gelombang Kehancuran." Ye Chen mencoba jurus yang sudah dia pelajari, yaitu jurus pertama dari teknik pedang air. Dengan jurusnya itu, Ye Chen ternyata berhasil membuat kepiting raksasa terbelah menjadi dua dan tewas seketika. "Hanya kepiting raksasa tingkat raja, bukanlah tandinganku," gumam Ye Chen setelah menghabisi kepiting raksasa itu. Kepiting raksasa itu ternyata adalah binatang spirit tingkat raja. Ye Chen dapat mengalahkannya dengan singkat karena binatang spirit tingkat raja sangatlah lemah di matanya. Dia kemudian mengambil kristal jiwa kepiting itu dan menyimpannya dalam dunia jiwa. Orang-orang d
Legenda Kaisar Naga Kaisar Cahaya
"Panggil saja aku Xie Bei, akulah orang yang telah menyegel meridianmu," jawab kakek tua tersebut. Xie Bei kemudian menceritakan bahwa Ye Chen merupakan anak yang terlahir spesial karena dapat menggunakan seluruh elemen yang ada di dunia ini. Elemen yang umum diketahui di dunia adalah elemen tanah, air, angin, api dan petir. Dengan berlatih, Ye Chen dapat mengaktifkan elemen-elemen itu. "Aku tidak ingin kamu berkultivasi sehingga aku menyegel meridianmu," kata Xie Bei. Dia khawatir jika Ye Chen berkultivasi maka akan merusak tatanan dunia karena seseorang yang dapat mengaktifkan semua elemen bukanlah orang biasa. "Tidak aku sangka kamu berhasil membuka segel yang aku ciptakan," lanjutnya. "Tentu saja aku dapat melakukannya, aku adalah kaisar naga," balas Ye Chen. "Aku tahu itu, kamu berenkarkarnasi setelah seratus ribu tahun berlalu." "Apa?" Ye Chen membelalak tak percaya. "Seratus ribu tahun yang lalu?" "Benar, dan kaisar kegelapan tidak mati setelah kamu meledakkan dir
Legenda Kaisar Naga Plakat Perjanjian
"Sudah kewajibanku membantu mereka yang membutuhkan," jawab Ye Chen. Qing Fei mendekat dan mulai mengetahui jika pemuda yang menyelamatkan klannya adalah pemuda yang dia jumpai di assosiasi matahari. "Tuan, ternyata anda yang menyelamatkan klan kami," kata Qing Fei. Ye Chen mengangguk. "Aku hanya kebetulan melihat anggota sekte kelalawar malam beraksi." "Jika tidak ada tuan muda, mungkin klan kami bisa hancur," kata Qing Long. Ye Chen hanya bisa tersenyum, sedangkan Qing Fei menunjukkan sebuah plakat kepada Ye Chen dan ayahnya. "Aku menemukan ini di baju tetua yang memimpin penyerangan." Qing Long tidak berkedip melihat plakat itu. Plakat itu adalah sebuah plakat perjanjian milik klan wang. "Klan wang sialan, ternyata mereka telah bersekutu dengan sekte kelalawar malam." "Apa maksudmu?" tanya Ye Chen. "Plakat ini menunjukkan jika klan wang telah membuat perjanjian dengan sekte kelalawar malam," terang Qing Long. Ye Chen menganggukkan kepalanya mengerti. "Ayah, apa
Legenda Kaisar Naga Teknik Mata Dewa
Dia merasa anggota sekte kelalawar malam pasti akan berbuat onar di kota awan perak. "Teknik Mata Dewa." Ye Chen berusaha mengaktifkan teknik yang ada dalam pengetahuannya. Teknik mata dewa digunakan untuk melihat sesuatu yang jauh dan menembus kegelapan malam. Teknik tersebut menitikberatkan pada pengelolaan energi yang disalurkan ke mata melalui aliran darah. Ye Chen ternyata mampu menggunakan teknik mata dewa tersebut. Namun, jangkauannya belum begitu luas sehingga Ye Chen hanya dapat melihat dalam radius 5 km di tengah kegelapan malam. Dugaan Ye Chen ternyata benar dimana dia melihat ratusan orang berjubah hitam melesat sangat cepat ke arah istana penguasa. Mereka adalah orang-orang dari sekte kelalawar malam. "Sebenarnya apa yang akan mereka lakukan di kota ini?" desah Ye Chen kemudian mengejar kemana gerombolan anggota sekte kelalawar itu pergi. Tak lama, ratusan anggota sekte kelalawar malam masuk ke istana awan perak. Mereka dengan mudah membunuh para penjaga yang
Legenda Kaisar Naga Kekacauan Restoran
Pembicaraan orang-orang ternyata tidak membuat Ye Chen tertarik. Mereka hanya membicarakan hal yang umum. "Tuan, ini hidangan yang anda minta, silahkan menikmati." Pelayan restoran membawa pesanan Ye Chen. Ye Chen mengangguk, " berapa harga semua ini?" "Totalnya 100 koin emas," jawab pelayan. Ye Chen kemudian memberikan 200 koin emas kepada pelayan restoran tersebut. "Tuan, ini kebanyakan," kata pelayan. "Sisanya sebagai tips buat kamu," jawab Ye Chen membuat pelayan itu tersenyum senang. "Terimakasih tuan, jika ada yang perlu dibantu, tuan bisa memanggilku," kata sang pelayan. "Baiklah," balas Ye Chen. Pelayan itupun pergi sementara Ye Chen menyantap hidangan yang sudah tersaji di hadapannya. Baru saja Ye Chen menyantap makanannya, seorang tuan muda membuat kekacauan. "Pelayan, kenapa ada ulat di makananku?" tuan muda itu memarahi pelayan restoran. Ulat tersebut sebenarnya diletakkan oleh tuan muda itu sendiri. Tuan muda itu bernama Wang Li dan berasal dari klan
Legenda Kaisar Naga Pedang Raja
"60.000 koin emas, ini penawaran terakhirku," kata Ye Chen. Wang Bopun tidak lagi menawar karena dia tidak menginginkan bongkahan batu tersebut dan hanya mengerjai Ye Chen. "Bongkahan batu ini jatuh ke tangan tuan muda di kursi nomor 207," ucap pembawa acara memenangkan Ye Chen. "Barang lelang berikutnya adalah pedang pusaka tingkat raja. Harga awal dimulai dari 100.000 koin emas dan peningkatan penawaran tidak boleh kurang dari 10.000 koin emas," lanjut pembawa acara. "110.000 koin emas." "120.000 koin emas." "130.000 koin emas." Para peserta sangat antusias mendapatkan pedang raja, merekapun satu persatu mulai melakukan penawaran. "Apa tidak ada lagi yang menawar?" "150.000 koin emas." Salah satu peserta dengan nomor kursi 45 kembali menaikkan harganya. Dan setelah tidak ada lagi yang menawar, pedang raja itupun jatuh ke tangannya. "Tuan dan nona sekalian, barang lelang berikutnya adalah barang yang terakhir, yaitu pil embun cahaya," kata pembawa acara sambil membu
You may also like
PEWARIS RAJA IBLIS
Faisalicious15.0K viewsKSATRIA TIGA JAMAN
Freya21.9K viewsPendekar Naga Kembar
Cici aremanita29.1K viewsSistem Aura (Infinity)
Radif14.9K viewsPewaris Pedang Sulur Naga
Eka wa18.3K viewsKembali Untuk Mengguncang Langit
Rafael_Jagad2.5K viewsSang Gula Kelapa di Langit Kahuripan
Tiara Triangelina1.4K viewsJagat Kelana
Shaveera17.9K views
