Share

Harimau Perak

Author: Alie-Afie
last update Last Updated: 2025-06-23 15:16:28

Keesokan harinya, Wang Jun menemui Ye Chen di rumahnya. Dia adalah salah satu murid yang sangat peduli dan sering menolongnya. Bisa dibilang Wang Jun adalah satu-satunya teman Ye Chen di sekte lentera langit.

"Aku dengar, kamu kemarin ditindas oleh Lu Han. Maaf baru menengokmu karena kemarin aku menjalankan misi," kata Wang Jun sambil menyodorkan sebuah kotak kecil kepada Ye Chen.

"Apa itu?" Ye Chen melihat kotak kecil di tangan Wang Jun dan bertanya penasaran.

Wang Jun menotok kepala Ye Chen dan terlihat kesal. "Apa kamu bodoh sehabis dipukuli? Tentu saja ini pil obat untuk menyembuhkan lukamu. Bukankah selama ini aku memberimu pil obat ketika kamu menjadi samsak tinju murid yang lainnya.

Ye Chen hanya menggaruk kepalanya yang tidak gatal. "Aku tahu itu pil obat, tapi kenapa kamu selalu perhatian terhadapku? bukankah pil obat menguras banyak poin kontribusi milikmu?"

"Omong kosong! Kenapa kamu baru sadar sekarang?" Wang Jun membuka kotak di tangannya dan menjejalkan pil obat yang ada di dalamnya ke mulut Ye Chen. "Telan saja! Tidak perlu mengasihaniku."

Ye Chen hanya menyeringai setelah pil obat itu dia telan. "Kamu benar-benar sahabat sejatiku, suatu saat aku akan membalasnya."

"Sampah sepertimu mana mungkin bisa membalasnya? Poin kontribusi yang kamu miliki bahkan tidak cukup untukmu makan selama sebulan." Wang Jun meledek Ye Chen karena mendengar omong kosongnya. Dia ikhlas membantunya dan tidak mengharapkan imbalan apapun.

"Ya benar, aku memang sampah yang menyedihkan," balas Ye Chen, kemudian tertawa lepas kerena mengasihani nasibnya sendiri.

"Hahaha ... ternyata kamu sadar diri kalau kamu memang sampah menyedihkan." Wang Jun juga ikut tertawa mengasihani nasib sahabatnya.

"Jalang itu memutuskan hubungan pertunangan denganku," Ye Chen mulai menceritakan nasib malangnya kepada Wang Jun. "Tidak hanya itu, Guan He yang menjadi kekasihnya sekarang juga menyuruh orang untuk menindasku."

Wang Jun mengelus pundak Ye Chen untuk memberinya semangat. "Lupakan jalang itu! Masih banyak wanita yang lebih cantik yang bisa kamu dapatkan."

"Aku hanyalah pemuda cacat yang tidak bisa berkultivasi, siapa yang mau menjadi kekasihku? Bahkan Jie Yi yang aku kenal sejak lama menghina dan menganggapku tidak lebih dari seekor anjing yang malang." Ye Chen menjadi geram mengingat perkataan Jie Yi yang begitu menyakitkan.

Wang Jun ikut marah mendengar Jie Yi memutuskan Ye Chen dengan cara yang kejam, tapi dia tidak dapat berbuat apapun untuk memberinya peringatan. Dia hanyalah murid luar yang kultivasinya berada ditahap pemula menengah dan tidak sebanding dengan Jie Yi apalagi dengan Guan He.

"Meskipun aku juga sangat marah dengan perilakunya, namun kita tidak bisa berbuat apapun," ucap Wang Jun kemudian bertanya, "ngomong-ngomong, bagaimana kamu bisa bertunangan dengan Jie Yi?Aku sangat penasaran dan ingin menanyakan hal ini sejak lama."

Ye Chen kemudian menceritakan jika ayahnya dan ayah Jie Yi berteman cukup dekat sehingga menjodohkan mereka berdua sejak usianya 10 tahun.

Tanpa terasa, efek pil obat yang ditelan oleh Ye Chen mulai bekerja dan luka-luka di tubuhnya mulai menghilang. Darah yang terus mengalir juga terhenti sehingga Ye Chen pulih seketika. "Terimakasih ... berkat pil obat yang kamu berikan, lukaku sembuh dengan cepat."

"Tidak perlu berterimakasih!" balas Wang Jun. "Aku pergi dulu untuk melaporkan misiku kemarin," lanjutnya.

"Baiklah, aku juga akan mencari tanaman herbal untuk menambah poin kontribusi milikku."

Wang Jun kemudian pergi untuk melaporkan misinya sementara Ye Chen pergi menuju ke hutan yang berada di belakang sekte untuk mencari herbal.

Poin kontribusi yang diberikan sekte kepada Ye Chen tidak cukup untuk kebutuhan makannya selama satu bulan sehingga dia harus mencari tanaman herbal untuk menambah poin yang dia miliki.

Poin kontribusi sebenarnya didapatkan dengan menjalankan misi maupun melalui pertarungan antar sesama murid. Namun yang bisa Ye Chen lakukan hanya mencari herbal di pinggiran hutan yang tidak berbahaya baginya.

Ye Chen tidak bisa menjalankan misi karena tingkat kesulitannya cukup tinggi. Dia juga tidak bisa melakukan pertarungan karena dia pasti akan kalah, sementara jika kalah poin kontribusinya bahkan akan dikurangi.

Meskipun pinggiran hutan hanya menyimpan herbal yang tidak begitu berharga, Ye Chen harus tetap melakukannya agar bisa bertahan hidup.

Sesampainya di hutan, seekor harimau perak tiba-tiba muncul di hadapannya. "Bagaimana mungkin beast spirit muncul di pinggiran hutan?"

Ye Chen sangat heran dengan keberadaan harimau perak tersebut. Selama ini beast spirit menempati bagian dalam hutan dan tidak pernah ada satupun yang menuju ke pinggiran.

Meskipun harimau perak hanya berada ditahap pemula awal, tapi bagi Ye Chen harimau perak itu dapat merenggut nyawanya. Ye Chen berlari sekencang-kencangnya untuk menyelamatkan diri.

"Hahaha... sampah itu tidak mungkin selamat dari harimau perak," Lu Han terlihat mengawasi Ye Chen dari atas dahan pohon kemudian pergi kembali ke sekte. Dia sangat yakin Ye Chen akan mati dimakan harimau itu.

Harimau perak itu sengaja digiring oleh Lu Han untuk mencelakai Ye Chen. Jika dia membunuhnya secara langsung, dia akan mendapatkan hukuman dari sekte. Oleh karenanya, dia menggiring harimau perak ke pinggiran hutan agar tangannya bersih dari pembunuhan.

Ye Chen terus berlari sementara harimau perak terus mengejarnya. Kecepatannya cukup tinggi karena setiap hari dia selalu berlari mengelilingi lapangan sekte seribu kali putaran. Meskipun begitu, Ye Chen terlihat sangat kelelahan sementara harimau perak terlihat masih sangat berstamina.

Setelah lima jam berlalu, Ye Chen sampai di sebuah sungai dan tanpa ragu-ragu langsung melompat kedalamnya. Dia berharap harimau perak itu tidak ikut melompat dan segera pergi meninggalkannya.

"Sial, harimau itu tidak mau pergi dan menungguku keluar." Ye Chen mengutuk melihat harimau perak menunggunya dari daratan.

'Swusss' Tiba-tiba muncul pusaran air dari dalam sungai dan Ye Chen tertarik masuk kedalamnya.

Pusaran air itu membawa Ye Chen ke tempat lapang dengan sebuah pohon yang sangat rindang. Di bawah pohon itu terlihat seorang pria yang memancarkan wibawa dan kehormatan. Dia menyilangkan tangannya ke belakang dan berjalan mendekat ke arah Ye Chen.

'Akhirnya, aku menemukan penerus,' gumam pria itu.

Ye Chen menatap pria di hadapannya dan memberanikan diri membuka mulut. "Maaf senior... Dimana ini? Apa aku sudah mati?"

"Tempat ini adalah kesadaran jiwaku dan kamu belum mati," jawab pria tersebut.

Ye Chen tidak mengerti apa yang dikatakan oleh pria tersebut, terakhir kali dia mengingat dirinya terbawa masuk pusaran air, dan yang dia inginkan adalah kembali ke sungai jika memang belum mati. "Apa senior dapat membawaku kembali ke daratan?"

"Hahaha ... sabar anak muda, aku pasti akan mengembalikanmu ke duniamu. Namun sebelum itu aku ingin bertanya terlebih dahulu kepadamu," kata pria tersebut.

"Apa yang ingin senior tanyakan?" tanya Ye Chen.

Pria tersebut tersenyum kemudian mengutarakan maksudnya kenapa menarik Ye Chen kedalam kesadaran jiwanya. "Apa kamu mau menjadi penerusku? Jika kamu setuju maka aku akan menyembuhkan dantianmu yang cacat."

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Legenda Kaisar Naga   Rakus Energi Qi

    "Patriark, tuan muda inilah yang telah menghancurkan klan huang dan organisasi bayangan hantu." Manager restoran mengenalkan Ye Chen kepada Chen Li. "Silahkan duduk tuan muda." Chen Li bersikap sopan kepada Ye Chen karena dia telah mengetahui jika Ye Chen adalah pemuda yang ingin menjual binatang spirit. Ye Chenpun duduk di kursi dihadapan Chen Li. "Apa tuan muda yang akan menjual daging binatang spirit tingkat langit hingga surgawi?" tanya Chen Li. "Benar," jawab Ye Chen. Chen Li menelan ludahnya. Baginya, binatang spirit tingkat langit hingga tingkat surgawi mustahi untuk di dapatkan. Jika klan chen menjual makanan dari daging binatang spirit itu, klan chen pasti akan menjadi klan yang sangat kaya raya. "Berapa banyak daging yang ingin tuan muda jual? Klan chen akan membelinya," kata Chen Li. "Sangat banyak sehingga tidak akan cukup jika aku mengeluarkannya disini. Setidaknya, butuh tempat penyimpanan yang sangat luas," jawab Ye Chen. "Baiklah, mari kita pergi ke gudan

  • Legenda Kaisar Naga   Menyerap Pil Racun

    Setelah membunuh seluruh anggota klan huang, Ye Chen menyusuri markas mereka dan mendapatkan harta yang cukup banyak di gudang sumberdaya klan. Diapun menjarah semua harta berharga yang dimiliki klan itu. Ye Chen kemudian melesat keluar dari markas klan huang. Dia bergerak cepat menuju ke arah barat untuk mencari keberadaan markas organisasi bayangan hantu. Setelah dua hari melesat, Ye Chen menemukan sebuah lembah yang ditumbuhi berbagai macam bunga yang indah. Namun dibalik keindahan bunga-bunga tersebut menyimpan racun yang sangat mematikan. Ye Chen yang kebal akan racun, tidak merasa terancam, dia segera bergerak menuju ke lembah dan melihat banyak gua disana. "Siapa kamu?" tiga orang anggota organisasi bayangan hantu menghentikan langkah Ye Chen. Mereka tampak bingung karena Ye Chen dapat masuk ke area lembah bunga karena hanya anggota organisasi bayangan hantu sajalah yang kebal akan racun yang dihasilkan bunga-bunga yang ada disana. "Dimana ketua kalian?" Ye Chen langs

  • Legenda Kaisar Naga   Klan Huang

    "Jika tuan muda benar-benar akan melakukannya, klan chen akan berlepas diri. Aku harap tuan muda jangan membawa-bawa nama klan chen," ucap manager restoran. Dia takut jika Ye Chen mengalami kekalahan, maka klan chen yang akan menerima akibatnya. Dia yang tidak mengetahui kehebatan Ye Chen, tentu lebih memilih menyelamatkan klannya. Ye Chen mengangguk, mengerti akan kekhawatiran manager restoran. "Kalau begitu, aku undur diri terlebih dahulu." Ye Chen keluar dari restoran bulan sabit. Dia kemudian bergerak menuju markas klan huang setelah mencari tahu keberadaannya. Markas klan huang terlihat cukup besar, hampir menyamai sebuah desa dengan anggota sekitar 3.000 orang. Ye Chen kemudian menyelinap masuk markas tersebut untuk menyelidikinya terlebih dahulu. Dia tidak sekonyong-konyong menyerang klan huang begitu saja sebelum mengetahui informasi lebih jelas tentang keterlibatan klan itu dengan organisasi bayangan hantu. Ye Chen menyelinap bagaikan sebuah bayangan dan sampai di aul

  • Legenda Kaisar Naga   Restoran Bulan Sabit

    Ye Chen kemudian berlari ke arah selatan untuk menuju ibukota kekaisaran bing. Dia berlari dengan kecepatan yang sangat cepat, diluar nalar manusia biasa dengan teknik langkah naga. Setelah beberapa saat berlalu, Ye Chen berhasil keluar dari area hutan tengkorak. Dia terus berlari ke arah selatan hingga sampai di wilayah provinsi yunan. Provinsi yunan merupakan provinsi yang lebih besar dari provinsi awan perak. Tingkat kultivasi pendekar di provinsi tersebut juga jauh lebih tinggi dibanding pendekar yang ada di provinsi awan perak. Ye Chen berlari dari desa ke desa dan tak lama kemudian mendapati sebuah kota bernama kota bintang kelabu. Diapun berniat singgah di kota itu untuk menjual daging binatang spirit. Di gerbang kota, terlihat puluhan orang yang mengantri untuk memasuki kota bintang kelabu. Mereka terdiri dari petualang, pedagang dan lain sebagainya. Ye Chenpun ikut mengantri untuk memasuki kota tersebut. "Tunjukkan lencana identitasmu!" penjaga gerbang meminta lenca

  • Legenda Kaisar Naga   Beruang Raksasa

    Setelah melakukan segel budak, Ye Chen menyuruh He Long dan ribuan pasukannya masuk ke dalam dunia jiwanya. Dia tidak akan mengeluarkan He Long dan pasukannya kecuali dalam kondisi terdesak. Hal itu karena He Long menjadi buruan Luo Zie sementara Ye Chen masih belum cukup hebat untuk menandinginya. Dia khawatir Luo Zie mengendus keberadaan He Long dan juga dirinya yang bereinkarnasi. "He Long, di dunia jiwaku kamu dan pasukanmu bisa memperkuat kekuatanmu agar kembali seperti sebelumnya bahkan jauh lebih hebat lagi," kata Ye Chen. "Baik tuan, namun aku dan pasukanku memerlukan sumberdaya tingkat tinggi," balas He Long. Sama seperti kultivator, binatang spirit juga dapat berkultivasi, begitupun dengan He Long dan pasukannya. Hanya saja, sumberdaya mereka berbeda dengan kultivator biasa. Saat ini, He Long dan pasukannya berada ditahap surgawi. Secara umum, tingkatan tertinggi binatang spirit memang berada ditingkat surgawi, namun masih ada tingkatan setelahnya yaitu tingkatan yang

  • Legenda Kaisar Naga   Penguasa Binatang

    Karena hal itu, Ye Chen kemudian membantu burung poenik yang sudah terluka parah akibat dikeroyok sepuluh burung rajawali. Dia segera melesat ke area pertarungan dan menyerang rajawali-rajawali itu. "Teknik Pedang Petir, Pengoyak Langit." Ye Chen mengeluarkan tekniknya untuk menghadapi burung rajawali. Dengan kecepatan gerakannya, satu ekor rajawali berhasil ditebas olehnya dan tewas seketika. Ye Chen terus bergerak menyerang rajawali-rajawali itu hingga tak lama kesepuluh rajawali berhasil dikalahkan. Sementara itu, burung poenik yang terluka parah mulai kehilangan kesadaran dan jatuh ke tanah. Ye Chen mendekat untuk menolong burung poenik tersebut. Ye Chen menggerakkan tangannya membuat formasi dengan energi penyembuh. Dia kemudian mengarahkan tangannya ke burung poenik yang tergeletak di tanah. Hanya beberapa detik luka-luka di tubuh burung poenik tersebut sembuh seperti sedia kala. Namun, kekuatan burung poenik tersebut menurun drastis karena luka dalamnya sangat parah s

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status