 LOGIN
LOGIN"Junior setuju." Tanpa basa-basi, Ye Chen menyetujuinya karena tidak ingin terus menerus menjadi sampah yang tidak dapat berkultivasi. Dia kemudian bertanya, "Siapa sebenarnya senior?"
"Aku adalah kaisar naga," jawab pria tersebut. "Apa kaisar naga sangat hebat? Kenapa butuh penerus?" Ye Chen tidak bisa menahan rasa penasarannya mendengar nama kaisar naga. Pria yang menyebut dirinya sebagai kaisar naga tersebut kemudian menerangkan, "Terdapat empat kaisar yang menguasai alam semesta ini, yaitu kaisar naga, kaisar perang, kaisar monster dan kaisar iblis. Namun, aku adalah kaisar yang terkuat. Aku membutuhkan penerus karena aku sudah mati terkena hukuman petir surgawi, aku yang ada dihadapanmu sekarang hanyalah sebuah serpihan jiwa." Ye Chen sangat kagum meskipun baru pertama kali mendengarnya. Instingnya mengatakan bahwa apa yang dikatakan kaisar naga adalah kebenaran dan dia tidak akan menyesal karena telah menyetujui menjadi penerusnya. Hebat maupun tidak sebenarnya tidak terlalu penting baginya selama dantiannya dapat disembuhkan. "Apa senior tidak akan menyesal memilih junior menjadi penerus?" Ye Chen cukup tahu diri. Menurutnya, menjadi penerus salah satu kaisar yang menguasai alam semesta adalah sesuatu yang sangat berat. "Pandangan mataku tidak akan meleset, kamu adalah orang yang tepat." Kaisar naga begitu yakin mengatakannya. "Kalau begitu, junior tidak akan sungkan menerimanya." Ye Chen semakin mantap untuk menjadi penerus kaisar naga. Walaupun dia tidak tahu masa depannya, dia bertekad kuat menjadi kaisar naga berikutnya. Serpihan jiwa kaisar naga itu kemudian mengeluarkan bola emas dari telapak tangannya. Bola emas itu terbang dan langsung masuk menembus dada Ye Chen. "Aaaa." Ye Chen memekik kesakitan setelah menerima bola emas. Tubuhnya seolah dicabik-cabik oleh ribuan pedang yang sangat tajam. Bola emas langsung masuk kedalam dantiannya, kemudian membentuk roh beladiri dan energinya menjalar ke setiap sendi dan tulang-tulangnya. Hal itu membuat tubuhnya mendidih kepanasan. Ye Chen semakin kesakitan dan dia mulai berguling-guling di tanah sambil memegangi perutnya. Energi spiritualitas meledak-ledak di dalam dantiannya dan aura keemasan mulai memancar keluar menyelimuti tubuhnya. Bersamaan dengan hal itu, Ye Chen memulai kultivasi awalnya menjadi tahap pemula awal. Setelah lima jam berlalu, rasa sakit yang diderita olehnya mulai memudar dan aura keemasan mulai menghilang dari tubuhnya. Kini, Ye Chen memiliki roh beladiri yang sangat kuat yaitu roh beladiri naga. Alasan dantian Ye Chen mengalami kecacatan adalah karena dia tidak memiliki roh beladiri. Dan sekarang dantiannya sudah sembuh karena serpihan jiwa kaisar naga memberinya roh beladiri. Hal itu merupakan keberkahan yang sangat luar biasa, apalagi roh beladiri naga merupakan roh beladiri terkuat di alam semesta. Ye Chen berdiri kemudian membungkuk di hadapan serpihan jiwa kaisar naga sebagai bentuk penghormatan. "Terimakasih karena senior telah memberi junior berkah yang luar biasa." Ye Chen menyadari jika roh beladiri naga yang sekarang menjadi miliknya adalah suatu hal yang sangat luar biasa. "Tidak perlu berterimakasih! Aku sudah memberimu warisan yang paling berharga dan untuk menjadi kaisar naga kamu harus bekerja keras sendiri. Roh beladiri naga menyimpan rahasia besar yang perlu kamu pecahkan, aku akan sangat mengandalkanmu," balas serpihan jiwa kaisar naga. "Bagaimana junior bisa membalas kebaikan senior?" Ye Chen bukanlah orang yang tidak tahu berterimakasih, dia sangat ingin membalas kebaikan yang dianugerahkan kepadanya. "Jika kamu terus hidup dan menjadi kaisar naga berikutnya maka itu sudah cukup bagiku. Namun aku tidak tahu takdir yang akan menimpamu di masa depan, setidaknya aku sudah berusaha mencari penerus, dan berhasil atau tidaknya itu tergantung dirimu," kata serpihan jiwa kaisar naga. Serpihan jiwa kaisar naga melanjutkan perkataannya, "sekarang, aku bisa mati dengan tenang," ucapnya kemudian menjadi debu dan menghilang tertiup angin. Sementara Ye Chen tiba-tiba sudah berada di daratan dan membuat harimau perak yang menunggunya tersenyum senang. Harimau itu langsung melesat ke arah Ye Chen untuk menerkamnya. 'Swusss' Ye Chen langsung mengeluarkan aura keemasan di tubuhnya, kemudian mengalirkan energi qi ke kepalan tangannya. Dia berniat melawan harimau perak karena merasa dia jauh lebih kuat sekarang dan harimau perak bukanlah apa-apa baginya. Ye Chen melesatkan tinju ke arah harimau perak, tinjunya mengeluarkan qi naga yang terlihat sangat agung. 'Bommm' tinju Ye Chen beradu dengan kepala harimau perak dan menyebabkan ledakan yang cukup besar. Harimau itu terhempas sepuluh meter dan mati seketika, dia tidak dapat menahan tekanan yang cukup besar yang dihasilkan oleh tinju Ye Chen yang sangat bertenaga. "Ternyata beginilah rasanya memiliki kekuatan." Ye Chen tersenyum setelah berhasil mengalahkan harimau perak. Dia kemudian menguliti harimau perak dan menyimpan kulitnya di dalam tas kecil yang dia bawa di punggungnya. Tak lupa, Ye Chen mengambil inti beast dan hati harimau tersebut. Ye Chen tahu jika hati harimau perak sangat berguna untuk meningkatkan kualitas tulangnya. Kualitas tulang memiliki beberapa tingkatan, yaitu tulang perak, tulang emas, tulang berlian, tulang raja, tulang kaisar, dan tulang suci. Semakin tinggi kualitas tulang, semakin kuat seseorang. Ye Chen kemudian duduk di bawah sebuah pohon dan memakan hati harimau perak yang dia dapatkan. Tulangnya saat ini masih tulang biasa dan dia harus meningkatkannya menjadi tulang perak agar semakin kuat, mungkin butuh waktu beberapa jam sampai Ye Chen menerima seluruh manfaat dari hati harimau perak tersebut. Sementara itu, terlihat Lu Han sedang dimarahi oleh Guan He. Guan He kesal karena Lu Han tidak melihat kematian Ye Chen secara langsung dan hanya meninggalkannya saat dikejar harimau perak. "Kembalilah ke hutan dan pastikan sampah itu benar-benar mati!" perintah Guan He kepada Lu Han. "Baik tuan muda." Lu Han tidak banyak membantah karena takut kepada Guan He. Dia lalu melesat kembali ke hutan untuk memastikan Ye Chen benar-benar mati. Ye Chen sudah memperoleh seluruh manfaat dari hati harimau perak, hanya saja kualitas tulangnya belum meningkat dan dia membutuhkan sumberdaya yang jauh lebih tinggi. Tak jauh dari tempatnya berada, Lu Han mengamati dari atas dahan pohon. "Sialan, ternyata sampah itu belum mati, bagaimana mungkin dia dapat menghadapi harimau perak?" Lu Han terlihat bingung karena Ye Chen masih hidup. "Ah sudahlah, aku harus mencari cara lain untuk membunuhnya," lanjutnya kemudian pergi untuk kembali melapor kepada Guan He. Tanpa Lu Han sadari, Ye Chen melihatnya saat sedang mengamati. Indranya menjadi sangat peka setelah menerima roh beladiri naga sehingga dia dapat merasakan keberadaan manusia melalui auranya meskipun dari jarak yang cukup jauh. "Ternyata Lu Han yang menggiring harimau perak untuk membunuhku." Ye Chen menyadari jika Lu Han yang bermaksud membunuhnya. "Tunggu saja! Aku pasti akan membalas tindakan kejinya."

"Patriark, tuan muda inilah yang telah menghancurkan klan huang dan organisasi bayangan hantu." Manager restoran mengenalkan Ye Chen kepada Chen Li. "Silahkan duduk tuan muda." Chen Li bersikap sopan kepada Ye Chen karena dia telah mengetahui jika Ye Chen adalah pemuda yang ingin menjual binatang spirit. Ye Chenpun duduk di kursi dihadapan Chen Li. "Apa tuan muda yang akan menjual daging binatang spirit tingkat langit hingga surgawi?" tanya Chen Li. "Benar," jawab Ye Chen. Chen Li menelan ludahnya. Baginya, binatang spirit tingkat langit hingga tingkat surgawi mustahi untuk di dapatkan. Jika klan chen menjual makanan dari daging binatang spirit itu, klan chen pasti akan menjadi klan yang sangat kaya raya. "Berapa banyak daging yang ingin tuan muda jual? Klan chen akan membelinya," kata Chen Li. "Sangat banyak sehingga tidak akan cukup jika aku mengeluarkannya disini. Setidaknya, butuh tempat penyimpanan yang sangat luas," jawab Ye Chen. "Baiklah, mari kita pergi ke gudan
Setelah membunuh seluruh anggota klan huang, Ye Chen menyusuri markas mereka dan mendapatkan harta yang cukup banyak di gudang sumberdaya klan. Diapun menjarah semua harta berharga yang dimiliki klan itu. Ye Chen kemudian melesat keluar dari markas klan huang. Dia bergerak cepat menuju ke arah barat untuk mencari keberadaan markas organisasi bayangan hantu. Setelah dua hari melesat, Ye Chen menemukan sebuah lembah yang ditumbuhi berbagai macam bunga yang indah. Namun dibalik keindahan bunga-bunga tersebut menyimpan racun yang sangat mematikan. Ye Chen yang kebal akan racun, tidak merasa terancam, dia segera bergerak menuju ke lembah dan melihat banyak gua disana. "Siapa kamu?" tiga orang anggota organisasi bayangan hantu menghentikan langkah Ye Chen. Mereka tampak bingung karena Ye Chen dapat masuk ke area lembah bunga karena hanya anggota organisasi bayangan hantu sajalah yang kebal akan racun yang dihasilkan bunga-bunga yang ada disana. "Dimana ketua kalian?" Ye Chen langs
"Jika tuan muda benar-benar akan melakukannya, klan chen akan berlepas diri. Aku harap tuan muda jangan membawa-bawa nama klan chen," ucap manager restoran. Dia takut jika Ye Chen mengalami kekalahan, maka klan chen yang akan menerima akibatnya. Dia yang tidak mengetahui kehebatan Ye Chen, tentu lebih memilih menyelamatkan klannya. Ye Chen mengangguk, mengerti akan kekhawatiran manager restoran. "Kalau begitu, aku undur diri terlebih dahulu." Ye Chen keluar dari restoran bulan sabit. Dia kemudian bergerak menuju markas klan huang setelah mencari tahu keberadaannya. Markas klan huang terlihat cukup besar, hampir menyamai sebuah desa dengan anggota sekitar 3.000 orang. Ye Chen kemudian menyelinap masuk markas tersebut untuk menyelidikinya terlebih dahulu. Dia tidak sekonyong-konyong menyerang klan huang begitu saja sebelum mengetahui informasi lebih jelas tentang keterlibatan klan itu dengan organisasi bayangan hantu. Ye Chen menyelinap bagaikan sebuah bayangan dan sampai di aul
Ye Chen kemudian berlari ke arah selatan untuk menuju ibukota kekaisaran bing. Dia berlari dengan kecepatan yang sangat cepat, diluar nalar manusia biasa dengan teknik langkah naga. Setelah beberapa saat berlalu, Ye Chen berhasil keluar dari area hutan tengkorak. Dia terus berlari ke arah selatan hingga sampai di wilayah provinsi yunan. Provinsi yunan merupakan provinsi yang lebih besar dari provinsi awan perak. Tingkat kultivasi pendekar di provinsi tersebut juga jauh lebih tinggi dibanding pendekar yang ada di provinsi awan perak. Ye Chen berlari dari desa ke desa dan tak lama kemudian mendapati sebuah kota bernama kota bintang kelabu. Diapun berniat singgah di kota itu untuk menjual daging binatang spirit. Di gerbang kota, terlihat puluhan orang yang mengantri untuk memasuki kota bintang kelabu. Mereka terdiri dari petualang, pedagang dan lain sebagainya. Ye Chenpun ikut mengantri untuk memasuki kota tersebut. "Tunjukkan lencana identitasmu!" penjaga gerbang meminta lenca
Setelah melakukan segel budak, Ye Chen menyuruh He Long dan ribuan pasukannya masuk ke dalam dunia jiwanya. Dia tidak akan mengeluarkan He Long dan pasukannya kecuali dalam kondisi terdesak. Hal itu karena He Long menjadi buruan Luo Zie sementara Ye Chen masih belum cukup hebat untuk menandinginya. Dia khawatir Luo Zie mengendus keberadaan He Long dan juga dirinya yang bereinkarnasi. "He Long, di dunia jiwaku kamu dan pasukanmu bisa memperkuat kekuatanmu agar kembali seperti sebelumnya bahkan jauh lebih hebat lagi," kata Ye Chen. "Baik tuan, namun aku dan pasukanku memerlukan sumberdaya tingkat tinggi," balas He Long. Sama seperti kultivator, binatang spirit juga dapat berkultivasi, begitupun dengan He Long dan pasukannya. Hanya saja, sumberdaya mereka berbeda dengan kultivator biasa. Saat ini, He Long dan pasukannya berada ditahap surgawi. Secara umum, tingkatan tertinggi binatang spirit memang berada ditingkat surgawi, namun masih ada tingkatan setelahnya yaitu tingkatan yang
Karena hal itu, Ye Chen kemudian membantu burung poenik yang sudah terluka parah akibat dikeroyok sepuluh burung rajawali. Dia segera melesat ke area pertarungan dan menyerang rajawali-rajawali itu. "Teknik Pedang Petir, Pengoyak Langit." Ye Chen mengeluarkan tekniknya untuk menghadapi burung rajawali. Dengan kecepatan gerakannya, satu ekor rajawali berhasil ditebas olehnya dan tewas seketika. Ye Chen terus bergerak menyerang rajawali-rajawali itu hingga tak lama kesepuluh rajawali berhasil dikalahkan. Sementara itu, burung poenik yang terluka parah mulai kehilangan kesadaran dan jatuh ke tanah. Ye Chen mendekat untuk menolong burung poenik tersebut. Ye Chen menggerakkan tangannya membuat formasi dengan energi penyembuh. Dia kemudian mengarahkan tangannya ke burung poenik yang tergeletak di tanah. Hanya beberapa detik luka-luka di tubuh burung poenik tersebut sembuh seperti sedia kala. Namun, kekuatan burung poenik tersebut menurun drastis karena luka dalamnya sangat parah s








