Wei Sheng menatap ke arah pendekar misterius yang sedang melancarkan pukulan terhadapnya ini tanpa rasa takut sedikitpun.PLAAAK!Bunyi pukulan yang keras, tapi Wei sheng tidak merasakan sakit pada tubuhnya akibat pukulan ini."Apa aku sudah mati?" pikirnya."Beraninya memukul orang yang sudah tidak berdaya! Pendekar macam apa kamu ini!"Terdengar oleh Wei Sheng suara yang sangat dikenalnya."Zhou Shen?" tanyanya.Pendekar misterius tampak terpental ke sudut ruangan akibat pukulan keras yang dilancarkan oleh Zhou Shen yang tiba tepat waktu untuk menyelamatkan nyawa Wei Sheng."Jangan ikut campur dengan urusanku, pendekar asing!" seru pendekar misterius ini."Kamu memukul temanku, jelas ini menjadi urusanku!" sahut Zhou Shen tidak kalah lantangnya."Siapa namamu pendekar? Biar aku tahu namamu sebelum aku membunuhmu!" seru pendekar misterius yang tidak mengenali Zhou Shen sebagai Pendekar Pedang Naga Emas."Pendekar hina seperti dirimu tidak pantas mengetahui namaku!" kata Zhou Shen den
"Hiaaatt!" Pendekar misterius tanpa berkata-kata lagi langsung menyerang Zhou Shen yang belum siap untuk bertarung. Zhou Shen menggerakan tubuhnya ke belakang untuk menghindari serangan mematikan dari pendekar misterius yang sudah dikuasai dendam. "Berhenti! Aku tidak akan pernah menyakiti Kalindra! Kamu salah paham!" seru Zhou Shen. Tapi pendekar misterius ini tidak lagi mendengar perkataannya dan terus menyerangnya habis-habisan. Wuussh! Serangan pendekar misterius yang begitu cepat membuat Zhou Shen agak kewalahan menghadapinya. "Aku tidak ingin melukaimu! Kita bisa bicarakan baik-baik!" seru Zhou Shen, tapi pendekar misterius ini tidak lagi mau mendengar penjelasannya. Tiap pukulan hendak dilancarkan, tampak ada asap merah di telapak tangan pendekar misterius yang menambah kekuatan pendekar ini melancarkan pukulannya. "Aku tidak mungkin menyakiti, Kalindra! Dia sudah banyak menolongku, jadi hentikan seranganmu!" seru Zhou Shen sambil menghindari tebasan tangan pendekar mis
"Beri aku waktu beberapa hari untuk mencari tahu keberadaan Kalindra! Aku juga ingin mengetahui kejadian yang menimpa Kalindra! Percayalah, bukan aku pelakunya!" seru Zhou Shen lagi berusaha membujuk pendekar misterius ini menghentikan serangannya."Kamu kira aku bodoh ya? Mudah kamu kelabuhi?" tanya pendekar misterius dengan nada sinis."Aku hanya minta waktu untuk mencari Kalindra! Kesalah pahaman ini harus segera diakhiri!" seru Zhou Shen lagi."Kamu akan melarikan diri dan tidak akan bisa aku temukan lagi, apabila aku melepaskanmu!" sahut pendekar misterius ini.Zhou Shen benar-benar kehabian akal untuk membujuk pendekar misterius ini menyerangnya, tapi semuanya selalu gagal karena pendekar misterius tidak mempercayainya."Hiaaat!!!"Pendekar misterius menyerang Zhou Shen dengan pedang besarnya lagi.Tanpa lelah, pendekar ini berusaha menghabisi Zhou Shen.Sementara Pendekar Pedang Naga Emas ini tetap berusaha memperbaiki keadaan."Kalau kamu tidak bisa berhenti menyerangku, maka
"HENTIKAN!!!"Sebuah suara perempuan yang nyaring tapi lantang menghentikan sementara pertarungan antara Zhou Shen dengan pendekar misterius.Tangan pendekar misterius yang melancarkan pukulan maut ke arah Zhou Shen langsung berhenti seakan kaku karena terkena totokan jarak jauh.Tampaknya perempuan ini bukanlah perempuan sembarangan, melainkan seorang pendekar wanita yang hebat.Pendekar misterius yang ilmu bela dirinya begitu hebat dapat dihentikan dengan mudah hanya dengan satu totokan jarak jauh saja."Putri Harshita?" Pendekar misterius langsung menghentikan serangannya begitu mendengar teriakan perempuan yang dikenalnya sebagai Harshita."Atreya! Apa dasarnya kamu mengatakan kalau Kalindra sudah tewas?" tanya Harshita."Kapan kamu hendak pulang, Putri Harshita? Raja mencarimu!' ujar pendekar misterius yang ternyata bernama Atreya."Jawab dahulu pertanyaanku, baru kamu boleh menjawab! Kamu lupa siapa aku?" tanya Harshita dengan suaranya yang tegas."Ampun, Tuan Putri! Tidak bias
Zhou Shen yang bermaksud mengunjungi Wei Sheng untuk mencari informasi tentang Lembah Naga Emas malahan dihadapkan dengan situasi pelik dari Kerajaan Naga di Eternity Nirvana.Bahkan Zhou Shen baru mengetahui kalau Sasha adalah Putri Harshita yaitu putri dari kerajaan naga."Kenapa aku harus terlibat kejadian ini? kalau tahu keadaan akan menjadi rumit begini, seharusnya aku tidak mengunjungi Kota Lan Chin ini,"pikir Zhou Shen.Sasha alias Harshita ini tampak tidak terganggu sama sekali dengan tuduhan Atreya terhadap Zhou Shen mengenai hilangnya Kalindra yang sudah dianggap tewas oleh Atreya."Kamu terlibat masalah apa lagi kali ini, Zhou Shen?" tanya Sasha, begitu Atreya sudah pergi meninggalkan mereka."Aku tidak tahu Sasha! Atreya tiba-tiba muncul dan menuduhku tanpa bukti telah membunuh Kalindra!' ujar Zhou Shen. "Aku tidak mengerti jalan pikiran Atreya ini!""Apa kamu membunuh Kalindra, Zhou Shen?" tanya Sasha pelan tapi tajam.Pertanyaan Sasha yang tajam mengagetkan Zhou Shen yan
"Aku tidak ingin Tuan Lin Shin kecewa, Sasha! Jadi aku harus menolakmu sekarang!" kata Zhou Shen yang tidak ingin terlibat lebih jauh dalam asmara yang membahayakan dirinya."Hihihi! Kamu mudah saja tertipu penampilan Lin Shin! Dia itu bukan suamiku, Lin Shin adalah pengawalku yang menjagaku selama aku berada di Dunia Bawah Negeri Ming ini! Aku masih single, Zhou Shen!" ujar Sasha yang membuat hati Zhou Shen merasa tidak karuan."Terus kenapa saat itu kamu mengaku kalau Lin Shin adalah suamimu?" tanya Zhou Shen."Itu hanya permainan cerita saja, agar kamu mau bersamaku!" ujar Sasha manja."Jadi penyembuhan yang dilakukan olehku itu hanya karangan saja?" tanya Zhou Shen."Kalau penyembuhan racun yang kamu lakukan itu benar adanya, karena di dalam tubuhmu terkandung darah Pendekar Naga Legendaris yang dipercaya di negeri kami akan membawa kerajaan Eternity Nirvana menuju kemakmuran dan kejayaan!" jelas Sasha."Jadi kamu memanfaatkan aku untuk kepentinganmu sendiri!" kata Zhou Shen denga
Keamanan di penginapan milik Sasha ini diperketat, karena Sasha juga khawatir Atreya nekad menyerang dirinya untuk merebut kekuasaan, apabila informasi dari Kalindra benar adanya.Zhou Shen dan Sasha kembali menempati kamar penthouse yang besar dan lengkap semua perlengkapannya.Zhou Shen langsung tiduran di kasur yang empuk."Jadi kamu ini sepertinya putri kerajaan naga di Eternity Nirvana?" tanya Zhou Shen terkagum-kagum. "Pantas saja kamu cantik sekali!""Ehm! Tapi apa harus Tuan Putri baru terlihat cantik?" tanya Sasha menggodanya."Kalau kamu ini Putri Naga, siapa sebenarnya Kalindra?" tanya Zhou Shen."Kalindra adalah panglima perang kami! Dia bisa memimpin ratusan naga untuk bertempur habis-habisan!" seru Sasha."Maksudku, apa ada hubungan saudara denganmu?" tanya Zhou Shen lagi."Dia sepupuku! Ayahnya dahulu adalah panglima perang yang hebat yang bertempur bersama ayahku! Sekarang Kalindra menggantikan ayahnya karena luka yang dialami ayahnya saat bertempur!""Kenapa bukan Atr
"Aku baik-baik saja!" kata Wei Sheng saat Zhou Shen mengunjunginya untuk melihat luka yang dideritanya."Kenapa tidak kamu katakan saja kalau aku adalah Pendekar Pedang Naga Emas, biar Atreya tidak menyiksamu.""Aku bukan melindungimu, Zhou Shen! Jangan besar kepala dahulu! Aku hanya tidak ingin semua nantinya bertanya padaku mengenai dirimu!""Apapun perkataanmu, tetap aku berterima kasih!" seru Zhou Shen."Apa tujuanmu ke sini, Zhou Shen? Kamu tidak mungkin kemari hanya untuk menanyakan keadaanku! Aku tahu sifatmu!" ujar Wei Sheng tanpa basa basi."Kamu memang jeli, Wei Sheng! Itu yang kusuka darimu! Aku ingin minta bantuanmu!" ujar Zhou Shen."Bantuan seperti apa yang kamu inginkan?" tanya Wei Sheng."Aku butuh informasi mengenai Lembah Naga Emas! Apa kamu punya peta Lembah Naga Emas?" tanya Zhou Shen lagi."Kamu benar-benar hendak ke Lembah Naga Emas?" tanya Wei Sheng."Memangnya kenapa kalau aku pergi ke sana, Wei Sheng?"Zhou Shen tidak menjawab keraguan Wei Sheng dan malahan be