Share

10. Kehebatan Seruling Bambu Putih

Tanpa disadari olehnya, Wu Long mulai meniup Seruling Bambu Putih ini. Alunan nada yang menyakitkan terdengar mengalun dari seruling ini. Bahkan Roh Naga Putih terhisap ke dalam Seruling Bambu Putih. Saat Wu Long meniup Seruling Bambu Putih ini lagi sosok Naga Putih yang sempurna muncul di hadapannya.

'Wah! Master mengubahku jadi nyata!" seru Naga Putih dengan perasaan gembira.

"Benar-benar pusaka keramat yang akan menggetarkan dunia persilatan!" ucap Wu Long sambil meniup seruling bambu putih ini lagi.

Wu Long merasakan adanya energi yang hangat yang terus mengisi tubuhnya, serta tubuhnya terasa ringan sekali sekan semua yang mengikat tubuhnya terlepas oleh kekuatan pusaka keramat ini.

"Apa yang telah terjadi? Kenapa tubuhku terasa ringan tapi bertenaga? Apa aku memiliki energi tenaga dalam yang tidak pernah bisa aku miliki?" batin Wu Long dengan rasa heran tapi senang.

"Master ... tubuhmu bercahaya!' teriak Naga Putih.

"Benar! Tubuhku bercahaya!" sahut Wu Long dengan tidak kalah kerasnya. Mata Wu Long terlihat takjub dan wajahnya berseri-seri. "Kok bisa ya?" serunya.

"Master telah memiliki tenaga dalam yang diperlukan untuk menjadi seorang pendekar! Ternyata Seruling Bambu Putih ini benar-benar sakti! Seluruh titik tenaga dalam yang terkunci berhasil terbuka oleh kekuatan alunan nada seruling Bambu putih! Apa Master telah ingat kehidupan Master sebelumnya?" tanya Naga Putih.

"Aku masih belum ingat, Naga Putih! Tapi, aku bisa mengingat semua Jurus Tapak Matahari dan Rembulan yang bisa aku terapkan dengan tenaga dalam baru ini!"

"Bagus sekali, Master! Sekarang kita terpisah karena di Dunia Bawah sangat minim Qi yang bisa menyatukan kehebatan kita! Tidak masalah ... Master bisa memanggilku keluar dengan alunan nada Seruling Bambu Putih ini!" 

"Aku akan memperdalam tenaga dalam hebat ini terlebih dahulu! Aku rasa tempat ini akan menjadi tempat latihanku agar kemampuanku meningkat pesat! Tubuhku harus mampu menembus Dunia Atas Nirvana Surgawi! Semoga saja ingatanku cepat pulih, Naga Putih!" Wu Long kembali bersemangat setelah sebelumnya hampir merasakan kematian.

"Ada satu hal lagi yang ingin aku beritahukan kepada Master!" ucap Naga Putih dengan hati-hati.

Wu Long semakin penasaran dengan ucapan Naga Putih yang sangat misterius. "Ada apa, Naga Putih?" tanyanya.

"Aku juga menemukan pusaka keramat lainnya yang tersimpan di dasar jurang ini bersama Seruling Bambu Putih. Ada pedang kembar, yang satu bersinar terang putih berkilau bagaikan mentari sedangkan yang satunya bersinar redup kuning bagaikan rembulan! Apa pedang ini adalah Pedang Mentari dan Rembulan yang pernah menghebohkan Nirvana Surgawi? Kenapa pedang ganda ini ada di sini? Siapa pemilik Pedang Ganda, Seruling Bambu Putih, dan Kitab Pedang Mentari dan Rembulan! Apa jurus pedang ini sama dengan Jurus Matahari dan Rembulan yang Master pelajari?" tanya Naga Putih.

"Aku tidak tahu, Naga Putih! Seingatku Perguruan Matahari dan Rembulan hanya mengajarkan teknik bela diri tangan kosong saja seperti yang aku ingat. Jurus Tapak Matahari dan Tapak Rembulan yang paling dasyat daya hancurnya! Sampai saat ini Perguruan Matahari dan Rembulan belum mengajarkan ilmu pedang termasuk ilmu Pedang Ganda Mentari dan Rembulan! Bukan suatu kebetulan kalau pedang dan kitab jurus pedang ini tersimpan di dasar jurang dekat Perguruan Matahari dan Rembulan."

"Apa Master ingin memiliki pedang ganda ini?" tanya Naga Putih.

"Apa kamu bisa mengantarkanku ke sana? Aku ingin melihatnya sendiri! Kalau tempatnya indah, mungkin aku akan menetap di dasar jurang saja! Kan ada kamu yang bisa mengantarkanku kembali ke atas?"

"Apa Master tidak ingin membalas dendam terlebih dahulu atas perlakuan murid Perguruan Matahari dan Rembulan yang hampir saja membunuh Master?" saran Naga Putih.

Wu Long menggelengkan kepalanya. "Belum saatnya aku muncul ke permukaan kalau belum berhasil mempelajari Ilmu Seruling Bambu Putih serta Ilmu Pedang Ganda Mentari dan Rembulan! Banyak pihak yang akan mengincar Seruling Bambu Putih ini.

"Kalau begitu, kita pergi dahulu ke Lembah Mentari untuk melihat pedang ganda serta kitab jurus pedangnya ini ... bagaimana menurutmu?" tanya Naga Putih.

"Memang namanya Lembah Mentari atau kamu yang menamakannya demikian?" balas Wu Long.

"Hahaha ... aku yang memberi nama lembah yang indah ini! Master pasti suka tinggal di sana!" jawab Naga Putih sambil terbang dengan kencang menuju ke dasar lembah.

*****

Lembah Mentari memang sangat indah karena sudah lama tidak terjamah tangan manusia. Naga Putih yang harus menerobos semacam kabut putih tebal yang beraliran listrik untuk sampai ke lembah ini. Disebut Lembah Mentari karena di lembah ini selalu terang. Tidak ada malam yang gelap di Lembah Mentari.

Naga Putih terbang di atas hamparan pepohonan hijau yang indah menuju ke arah air terjun tujuh warna yang indah. 

Naga ini mendarat dengan hati-hati tepat di belakang air terjun yang deras dan lantai batu yang licin.

"Ada goa besar di belakang air terjun tujuh warna ini, Master! Aku menemukan Seruling Bambu Putih di sana. Hanya saja aku tidak mengambil Pedang Matahari dan Pedang Rembulan karena kurasa tidak berguna bagiku saat itu."

"Kenapa kamu mengambil Seruling Putih Bambu, apa hanya karena aku pernah ingin mencari pusaka keramat ini?" tanya Wu Long.

"Bukan itu saja sebabnya! Aku merasakan adanya hawa kekuatan yang kuat dari Seruling Bambu Putih ini, apalagi seruling ini mampu meningkatkan energi Qi yang ada di dalam tubuh kita walaupun di daerah minim Qi seperti di Dunia Fana ini!"

"Apa ada penjaga Pedang Ganda ini di dalam goa air terjun?" tanya Wu Long berhati-hati.

Belum sempat Wu Long menyelesaikan bicaranya, terdengan raungan yang kencang dari dalam goa besar ini.

"Kenapa ada yang menjaga pusaka keramat ini? Sebelumnya tidak ada yang menjaganya sehingga aku bebas mengambilnya," ujar Naga Putih.

"Tidak ada yang jaga atau penjaga pusaka keramat ini takut terhadapmu?" tanya Wu Long.

"Aku tidak tahu! Aku tidak melihat siapapun yang menjaga pusaka keramat ini. Kalau sekaranga da penjaganya, Master harus bisa menghadapinya!" kata Naga Putih sambil tetap waspada.

Beberapa saat kemudian muncul singa yang tubuhnya berkilau emas disertai dua tanduk emasnya yang tajam, matanya yang merah membara bagaikan api, serta ekornya yang setajam pedang. Selain itu singa Emas Surgawi memiliki tiga mata yang mempertajam penglihatannya. Selain itu, singa Emas surgawi memiliki dua sayap emas yang kokoh yang membuatnya bisa terbang ke angkasa.

"Wah! Gawat ... Kenapa harus ada makhluk ganas seperti ini di sini?" 

Makhluk apakah yang ditemui oleh Wu Long dan Naga Putih? Kenapa makhluk ini tidak menyerang Naga Putih saat mengambil Seruling Bambu putih, tapi menghadang Wu Long yang hendak memiliki Pedang Mentari dan Pedang Rembulan?

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status