Share

09. Pusaka Keramat

Tubuh Wu Long terbalut oleh semacam kain putih yang terbuat dari benang putih ulat sutra. Luka-luka di tubuhnya akibat tergores dan terhempas oleh batuan tebing jurang seakan hilang begitu saja.

"Siapa yang menolongku? Tidak mungkin aku bisa terbaring dengan tubuh dibalut kain putih kalau tidak ada yang menolongku. Tapi, siapa yang tinggal di dalam goa yang berada di dalam lereng tebing jurang?" pikir Wu Long. 

Belum hilang rasa herannya, tiba-tiba angin bertiup kencang disertai munculnya sosok makhluk yang sangat mengerikan baginya

"Na-Naga ...!" teriaknya saat melihat wujud naga putih raksasa berdiri tepat di hadapannya.

Wu Long hanya pasrah dengan nasibnya sekarang. "Lepas dari Lie Wei malahan ketemu naga ganas! Sial benar nasibku!" batinnya sambil tetap menutup matanya menunggu nasib.

Tapi, tidak ada yang terjadi seperti dugaannya, baik naga putih ini menyemburkan api maupun menelannya hidup-hidup seperti yang pernah didengarnya tentang keganasan naga.

"Kamu beruntung, Master Wu Long, ada aku yang tiba tepat waktu untuk menolongmu! Tubuhmu luka parah dan organ dalammu banyak yang hancur! Jiwamu tidak akan tertolong lagi kalau bukan karena ramuan jamur 1000 tahun yang tumbuh di lereng tebing jurang ini! Beruntung Master juga pernah mengajariku ilmu alkimia untuk meramu obat-obatan sehingga aku bisa mengobati Master!" ujar Naga Putih ini.

"Apa? Aku yang mengajarimu ilmu pengobatan? Tidak mungkin!" sahut Wu Long.

"Benar, Master! Kenapa Master bisa lupa? Seharusnya ingatan Master sudah kembali walaupun sempat hilang saat reinkarnasi!" ujar Naga Putih lagi, yang membuat Wu Long semakin bingung saja.

"Reinkarnasi? Lupa tentang apa? Aku semakin bingung dengan semua ini, Naga Putih! Siapa sebenarnya dirimu ini?" tanya Wu Long.

"Aku ini Naga Putih! Apa Master sudah lupa?" sahut Naga Putih yang lebih bingung lagi melihat kondisi Wu Long.

Wu Long mulai menyadari kalau naga putih ini tidak berbahaya. Bahkan naga putih ini merasa kenal terhadap dirinya. "Kenapa kamu terus memanggilku Master, Naga Putih? Apa kita pernah kenal sebelumnya?" tanyanya.

"Master benar-benar lupa dengan diri Master yang sebenarnya?" tanya Naga Putih. "Aku sudah mencari Master selama beberapa tahun belakangan ini sejak Master terjun ke dalam Sumur Kehidupan. Aku sudah curiga saat Master tidak muncul sama sekali di Nirvana Surgawi, bahkan aku yang menyatu dengan Master juga terpisah jauh saat Master menghilang!"

"Panggil aku Wu Long! Aku hanya anak petani miskin dari Desa Rembulan ... begitulah diriku!' kata Wu Long dengan pasrah. Dia tidak mengerti sama sekali dengan apa yang dibicarakan oleh Naga Putih.

"Tidak! Kamu bukan anak petani miskin dari Desa Rembulan tapi kamu lebih dari itu! Kamu adalah Wu Long, Immortal hebat dari Nirvana Surgawi!" ujar Naga Putih yang tidak menerima ucapan Wu Long.

Wu Long mulai tertarik dengan ucapan Naga Putih. Rasa takutnya terhadap makhluk ini sirna seketika berganti rasa penasaran. "Maksudmu?" tanyanya.

"Kamu ini Immortal Naga yang hebat di Dunia Atas Nirvana Surgawi! Master bisa berubah menjadi Naga Putih!" sahut Naga Putih yang masih berbentuk siluet seperti roh ini.

"Aku ini Immortal Naga hebat di kehidupan masa laluku?" tanya Wu Long kepada Roh Naga Putih.

"Benar ... Wu Long! Kita berdua merupakan rekan yang hebat dalam bertarung! Tidak semua Immortal di Nirvana Surgawi yang bisa berubah menjadi naga!" ujar Roh Naga Putih.

"Aku bisa menjadi Naga Putih?" tanya Wu Long yang tidak percaya dengan apa yang dikatakan Roh Naga Putih ini. "Katamu tadi aku sebenarnya berada di Dunia Atas di sebuah negeri bernama Nirvana Surgawi?"

"Benar sekali, Wu Long! Hanya karena keangkuhan Raja Nirvana Surgawi, membuatmu dihukum mati dan terlahir menjadi sosok yang tidak berguna ini!" kata Roh Naga Putih dengan sikap yang meremehkan.

"Hei ... hati-hati kalau bicara, Roh Naga Putih! Kamu juga menghina diriku secara tidak langsung! Sekarang aku adalah Wu Long, pemuda yang tidak bisa apa-apa!" tegur Wu Long.

"Apa Master Wu Long sudah bisa mengingat masa lalu?" tanya Roh Naga Putih.

"Aku hanya ingat kehidupanku di keluarga petani miskin serta kesengsaraan saat berada di Perguruan Matahari dan Rembulan!" ujar Wu Long.

"Malang benar nasibmu, Master! Aku menemukan sebuah Seruling Bambu tapi berwarna putih di kedalaman jurang tak berdasar ini. Setahuku dahulu Master mengincar Pusaka Keramat ini saat berada di Nirvana Surgawi!" jelas Naga Putih.

"Aku? Mengejar Seruling Bambu Putih ini sampai ke Dunia Bawah?" tanya Wu Long. "Untuk apa?"

"Benar! Seingatku, Master pernah mengatakan kalau Seruling Bambu Putih ini bisa meningkatkan kekuatan Qi sampai berkali-kali lipat, tapi aku tidak tahu apa ada fungsinya di Dunia Fana ini!"

"Qi? Apa itu Qi? Aku hanya tahu tenaga dalam sin-kang bisa meningkatkan kemampuan tubuh sampai puluhan kali lebih hebat daripada tenaga luar yang biasa-biasa saja!" ujar Wu Long. Wajahnya masih menunjukkan kebingungan, apalagi dengan munculnya Naga Putih yang menceritakan masa lalunya di kehidupan sebelumnya.

"Qi adalah energi yang dibutuhkan oleh kultivator untuk berkultivasi meningkatkan kemampuan tubuhnya sampai batas tertentu atau tanpa batas. Qi merupakan energi dari alam semesta yang akan menjadi energi kuat dan penghancur apabila berhasil ditingkatkan oleh kultivator!"

Wu Long menyimak dengan serius ucapan Naga Putih. "Katamu tadi aku ini Immortal. Apa hubungannya dengan kultivator yang memerlukan Qi?" 

"Immortal adalah tingkatan kultivator bagi yang telah mencapai keabadian! Aku sama sekali tidak mempercayai penglihatanku kalau Master terlahir di tubuh yang sangat buruk ini!"

"Aku ingin mempercayai ceritamu, Roh Naga Putih tapi aku masih ragu ... apa semua ini nyata atau hanya mimpi belaka?" 

Roh Naga Putih masih saja tidak bisa menerima kondisi tubuh Wu Long yang sangat buruk baik bagi pendekar maupun bagi kultivator tapi dia masih berharap ada keajaiban.

"Apa fungsi Seruling Bambu Putih ini? Pasti ini semacam Pusaka Keramat Pendekar Terhebat yang ada di Dunia Bawah ini sehingga aku ingin mencarinya di kehidupanku yang lalu!" ujar Wu Long yang penasaran dengan benda di tangannya ini.

Apa fungsi Seruling Bambu Putih ini sebenarnya? Kenapa Immortal Wu Long saat itu sangat menginginkan pusaka keramat ini?

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status