Share

Chapter 5 : Identify

last update Terakhir Diperbarui: 2022-11-23 11:08:46

Setelah pembekuan, suhu di sekitar berubah menjadi dingin, bahkan lebih dingin dari pada ketika salju turun. Di tempat Xinyi sebelumnya, tubuhnya berubah menjadi transparan dan perlahan menghilang, seolah-olah tidak ada di sana sebelumnya.

...

Tempat yang tidak di ketahui.

Xinyi sudah mendapatkan kembali kesadarannya, tetapi dia tidak bisa bergerak bahkan tidak bisa melakukan apa-apa, karena saat ini dia sudah menjadi seorang pengamat. Mengamati sebuah bentuk yang menyerupai tubuh manusia tetapi tidak memiliki kelamin dan wajah. Bentuk itu terbuat dari es yang padat.

Xinyi merasakan perasaan yang aneh, segala hal yang di alami oleh patung es itu, dia merasakannya juga, seolah-olah dia sendiri yang melakukan itu. Patung patung duduk bermeditasi, energi dari langit dan bumi mengalir kearahnya, itu adalah yang Kultivator sebut sebagai Qi.

Qi datang dari segala arah, seperti dihisap dan memasuki dantian patung es itu. Sebelum Qi di serap, itu akan terlebih dahulu berubah menjadi pertikel-pertikel es berbentuk salju. Patung terus bermeditasi dan menyerap semuanya tanpa berhenti sedikit pun.

Tidak tau sejak kapan, adegan berubah. Memperlihatkan patung yang saat ini memgang pedang, tidak lagi bermeditasi. Pedang itu terbuat dari es dan mengeluarkan suhu yang sangat dingin. Segera patung itu bergerak sambil mengayunkan pedangnya. 

Gerakan itu sangat halus dan teratur, seperti air yang mengalir dan seperti angin yang berhembus. Patung terus melakukan gerakan pedang tanpa berhenti sedikit pun.

...

"Aaahhh"

Xinyi langsung sadar dan duduk dengan tegap. Dia merasakan rasa sakit yang luar biasa di kepalanya, itu seperti ditusuk-tusuk jarum kecil. Kemudian semua hal yang dia amati sebelumnya dan yang di alami patung, mengalir dalam otak Xinyi, itu seperti ingatannya sendiri.

"Secret of Ice Age Revive" Xinyi bergumam setelah mengingat seni yang di gunakan patung dalam menyerap Qi langit dan bumi.

Xinyi terus menelusuri lagi "Manual Kultivasi yang di gunakan dalam menyerap Qi langit dan bumi. Qi diubah dalam bentuk partikel kecil es berupa salju, lalu di serap ke dalam dantian"

Kemudian ketika dia mengingat gerakan pedang yang dilakukan patung, sebuah nama terlintas dibenak Xinyi begitu saja "Heavenly Sword of Ice. Martial Art yang mengandalkan Qi berupa es untuk menyerang. Memiliki 9 Gerakan (Movements), dan tiap Movements memiliki 9 tebasan (Slash).

First Movements One Slash. itu seperti namanya, menyerang dengan 1 tebasan dalam waktu singkat. First Movements Two Slash, melepaskan 2 Tebasan dalam waktu yang bersamaan, dan begitu seterusnya, meningkat seiring dengan tingkatan Slash. tidak hanya jumlah tebasannya saja yang meningkat, tetapi tingkat kerusakan serangan juga meningkat"

Ketika mengingat lagi, Xinyi yang awalnya sudah terkejut tidak bisa tidak terkejut lagi "Heavenly Sword of Ice memiliki kemampuan untuk menyerang bahkan dengan mata tertutup. 

Dengan bantuan Qi, Heavenly Sword of Ice dapat mengetahui situasi dan ke adaan sekitarnya bahkan dalam mata tertutup, seolah-olah tidak menutup mata sama sekali, kemampuan ini disebut sebagai Identify"

Dengan semangat dan harapan, Xinyi segera berdiri dan melakukan apa yang ada dalam ingatannya. Segera kegelapan tambah batas akibat kehilangan mata sebelumnya, perlahan menyusut, dan memperlihatkan situasi hutan di sekitar. Seperti pepohonan, tumbuhan dan hewan.

"Aahaha, aku bisa melihat!" Xinyi menoleh kekanan dan kekiri dengan semangat.

"Walaupun kemampuan Identify dari Heavenly Sword of Ice luar biasa, tetapi itu tidak dapat menggantikan fungsi mata sepenuhnya. Identify menampilkan segalanya dalam bentuk hitam putih, tanpa warna. teknologi penglihatan malam di dunia modern.

Xinyi tersenyum"Tetapi ini sudah cukup bagi ku!"

Xinyi segera meluruskan punggungnya dan berteriak "Aahhhhh!, Aku Xinyi sekarang sudah bisa melihaaatt!"

Suara teriakan itu membuat takut binatang-binatang di sekitarnya. Ketika akan berteriak lagi, tiba tiba dia terkejut "Aahh apa ini???"

Xinyi melompat kebelakang beberapa meter, karena di tempat dia berdiri sebelumnya sudah berubah menjadi beku oleh es, dan menghasilkan suhu yang dingin.

Xinyi melihat sekitaran tubuhnya, yang di mana mengambang partikel-partikel kecil es berbentuk salju. Hampir lupa kalau dia sudah menjadi seorang Kultivator. Merasakan energi yang mengalir di sekitarnya Xinyi bergumam "Apa ini Qi?"

"Aku dapat merasakan perasaan akrab darinya, itu seperti sudah menjadi anggota tubuh ku sendiri"

Xinyi terus mengalirkan dan membuat energi bergerak sesuai keinginanya. Kemudian dia mengerahkan pikirannya dan membuat Qi terbang menyerang batang pohon di depan.

Segera Qi mengalir sesuai dengan keinginan Xinyi, itu langsung mengenai batang pohon dan menumbangkannya. XInyi berjalan mendekat dan mengamati pohon.

"Sangat Kuat!, tidak hanya mematahkan batang pohon, tetapi tempat patahan juga membeku"

Lalu dia mengamati tubuhnya lagi yang mengalirkan Qi berupa partikel es kecil di sekitarnya. Xinyi tersenyum bahagia sekarang, karena perasaan dan sensasi yang dia rasakan saat ini benar-benar baru baginya.

Perasaan ini seperti dia dapat melakukan apa saja dan melampaui batas manusia "Sekarang aku tau kenapa para Kultivator memandang rendah manusia fana, karena mereka memiliki kekuatan untuk memandang remeh segalanya"

Ketika mengingat ini, Xinyi tidak bisa tidak mengingat adegan di mana dia kehilangan matanya beberapa tahun lalu. Ekspresi bahagia di wajah Xinyi menghilang, digantikan dengan ekspresi dingin namun sangat tenang.

Pikirannya melintas ke beberapa tahun lalu ketika dia berumur 5 tahun.

Di sebuah rumah kayu sederhana, seorang wanita tua tersenyum bahagia sambil memainkan mainan kayu di depan anak usia 5 tahun. Anak itu adalah Xinyi, dia tidak memiliki perasaan ketika melihat mainan itu, karena memiliki ingatan dan jiwa seorang pria dewasa.

Tetapi melihat ekspresi bahagia dan semangat neneknya, Xinyi hanya menghela nafas 'Aku akan menemanimu nek'

Lalu Xinyi bersemangat seperti anak kecil biasanya yang dimana melihat sesuatu yang baru. Di rumah itu hanya terdengar suara anak kecil yang tertawa beriringan dengan suara wanita tua yang bahagia. Itu benar-benar harmonis dan nyaman.

Booom

Segera suara bantingan keras dapat terdengar yang membuat terkejut keduanya. Pintu yang dibuat dari kayu  langsung roboh dan jatuh dari kedudukannya. Tanpa menunggu beberapa orang dengan pakaian mewah masuk, mereka bergerak cepat dan memisahkan Nenek Wang dari Xinyi.

Nenek Wang yang merasakan bahaya dia melawan dan meronta ronta, tetapi orang yang memegangnya segera melepaskan energi transparan dan membuat nenek wang pingsan.

"Sekarang tidak berisik lagi"

Lalu pria itu berdiri bersama yang lainya dibelakang seorang pria paruh baya. Bira ini memiliki wajah yang berwibawa dan dewasa, tatapan tenangnya melihat Xinyi yang berusa 5 tahun di depanya.

"Benar saja ada anak 5 tahun di sini, dan juga memiliki mata yang indah"

Lalu pria paruh baya itu melihat ekspresi marah di wajah XInyi "Ohh, ternyata kamu lebih dewasa dari pada anak seumuran mu, tetapi itu tidak penting"

Pria paruh baya yang berwibawa itu tersenyum, dan senyuman ini tidak akan pernah dilupakan sama sekali oleh Xinyi "Kamu seharusnya bahagia nak, bisa memberikan kontribusi pada tuan muda Clan Han kami"

Di bawah kebingungan Xinyi, pria paruh baya itu menggerakan tangannya ke arah pelipis mata Xinyi, sehingga yang di ketahuinya sejak itu hanya kegelapan baginya.

Masa sekarang.

Xinyi yang kembali sadar dari lamunannya segera marah dengan kebencian. Qi di sekitarnya mengalir dengan liar dan membuat suhu di sekitar menjadi minus.

"Clan Haaan!, tidak akan lama bagi kalian untuk menuai apa yang kalian tabur"

Dengan Ekspresi dingin dia melanjutkan "Akan ku ambil apa yang sudah menjadi miliku, dan mengembalikan semunya ribuan, bahkan ratusan kali. Akanku pastikan itu!"

-----------------------

End Chapter

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (1)
goodnovel comment avatar
gilang tamima
seperti robot aja ada panelnya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Legenda Penguasa Kegelapan dan Es   Chapter 152 :

    Saat ini di wilayah permaisuri.Luo Bai menangis sambil memeluk Xinyi. Dia menangis dengan kuat, seolah-olah dia ingin melepaskan semua beban berat dan perasaan bersalahnya. Karena terbawa suasana, Luo Xinying juga memeluk pinggang Xinyi dan menangis.Xinyi membiarkan keduanya melampiaskan semuanya dalam tangisan. Xinyi tahu tangisan Luo Bai bukan hanya sekedar bahagia karena bertemu dengannya. Xinyi juga merasakan tangisan ini mengandung keputusasaan, ketidakberdayaan, bercampur dengan perasaan yang tidak terbendung lagi.Dia sudah merasakan pahitnya pengkhianatan, kekecewaan, dan rasa bersalah terhadap keluarganya. Tidak pernah dia meluapkan semua kesedihannya ini pada siapapun. Bahkan ketika hatinya sangat sakit karena mengetahui pengkhianatan suaminya, dia tidak pernah menangis.Itu karena dia sudah menutup hatinya; tidak ada orang lain yang dapat dia sandarkan punggungnya. Walaupun ada Clan Luo, dia tidak ingin kondisi lemahnya diketahui oleh ibu dan ayahnya, karena mereka juga d

  • Legenda Penguasa Kegelapan dan Es   Chapter 151 :

    Melihat situasi yang aneh ini, Luo Xinying berkata, "Ibu, ini kakak tampan yang aku bicarakan sebelumnya, dia orang yang baik, kenalan yang...""Ying'er, diam!"Mendengar ini, Luo Xinying langsung menundukkan kepala, tidak berani lagi bicara.Xinyi bergumam, "Ternyata kamu mendidiknya dengan sangat baik.""Apa yang kami katakan?" Luo Bai bertanya.Xinyi mengabaikannya, dia masih terus menatap Luo Xinying, "Racun pada tubuhnya sangat kuat. Jika tidak diberikan penawar setiap 1 bulan, secara perlahan itu akan mengikis kehidupannya."Luo Bai terkejut, dia tidak berharap orang misterius ini dapat mengenali keanehan pada tubuh anaknya, "Kamu tahu?""Tentu saja, bahkan di alam Kultivasi hanya beberapa orang yang dapat menyelamatkannya."Luo Bai dan yang lainnya terkejut.Luo Bai berpikir, 'Alam kultivasi? Dia bicara seolah-olah alam kultivasi itu biasa. Apa orang ini berasal dari alam kultivasi?''Jangan-jangan...'Luo Bai menghentikan pikirannya, "Semuanya, sarungkan kembali pedang kalian!

  • Legenda Penguasa Kegelapan dan Es   Chapter 150 :

    Sebuah gerbong kereta mewah terlihat di jalan utama. Dilihat dari rombongan pengawal yang mengikuti, beberapa kereta pedagang dan lainnya bergerak menjauh. Mereka khawatir untuk tidak menyinggung bangsawan ini.Di dalam gerbong, Luo Bai duduk dengan wajah serius. Di pangkuannya, Luo Xinying tertidur sambil memegang mainan kayu. Dia tidur tanpa kekhawatiran sedikit pun, wajah imutnya membuat Luo Bai beberapa kali mencubit."Nyonya di depan adalah gerbang ibukota."Mendengar ini, kekhawatiran di wajah Luo Bai menghilang. "Langsung ke tempat Clan Luo.""Baik, Nyonya."...Di gerbang utama Clan Luo yang mewah, tiga pria muda sedang menunggu dengan wajah khawatir. Di belakang mereka, beberapa penjaga Clan Luo hadir, yang memiliki aura dan kekuatan yang kuat. Saat keberangkatan Luo Bai dari kota Daiqi, Clan Luo sudah mendapatkan kabar dari Luo Bai.Identitas sosok yang dibicarakan oleh Luo Bai membuat tiga kakaknya khawatir. Saat ini, Patriark Clan Luo tidak ada di rumah. Dia dipanggil oleh

  • Legenda Penguasa Kegelapan dan Es   Chapter 149 :

    Di salah satu tempat mewah di Kota Daiqi. Lebih tepatnya, di dalam ruangan yang mewah dan elegan, seorang wanita dewasa terlihat. Pakaian dan auranya memancarkan perasaan bangsawan, ditambah dengan pakaian dan mahkota di atas kepalanya, membuat orang yang melihatnya akan tahu bahwa ini adalah permaisuri kekaisaran. Karena hanya permaisuri dan raja yang dapat menggunakan pakaian naga dan phoenix, wanita ini adalah Luo Bai. Dia tidak lagi terlihat seperti wanita yang lembut di pikiran Xinyi, karena pengalaman hidup yang dihadapinya telah membangun kedewasaan yang dimilikinya saat ini. Dia duduk di kursi besar dan megah sambil diawasi oleh beberapa pelayan dan beberapa orang pengawal di luar ruangan. Di sisinya, ada seorang wanita yang memegang pedang; wanita ini adalah pengawal pribadinya yang sangat setia padanya. Luo Bai memejamkan mata sambil bermeditasi menyerap Qi alam yang sangat sedikit di sekitarnya. Saat pintu terbuka, dia juga membuka matanya dan segera berdiri. Lalu, seora

  • Legenda Penguasa Kegelapan dan Es   Chapter 148 :

    Melihat Li Xiuying berhenti, Xinyi bertanya, "Ada apa?" "Itu..." Dia tidak tahu bagaimana cara menjelaskannya dan merasa kebingungan sambil berkeringat dingin. Saat membaca ingatan para Clan Li satu persatu, dia tanpa sengaja menemukan sesuatu yang membuatnya ketakutan. Itu adalah identitas Xinyi. Xinyi segera menebak sesuatu saat penjelasan Li Xiuying berhenti setelah penculikan Luo Bai. 'Seharusnya itu karena Bibi Luo bertemu denganku.' Xinyi bicara, "Kamu tidak perlu ragu, lanjutkan saja." Mendengar ini, Li Xiuying bahagia, karena dengan begitu dia yakin Xinyi juga tidak marah karena dia secara tidak sengaja menemukan identitas kelahiran Xinyi. "Rencana kaisar ini tidak berhenti setelah penculikan, dia mengutus orang-orang kuat yang dia asuh secara pribadi untuk mengawasi pertumbuhan Luo Bai, setelah dia menelantarkannya di sebuah desa. Kaisar tidak sewang-wenang, dia juga memperhatikan keselamatan Luo Bai, karena ini berkaitan dengan rencana besarnya." "Luo Bai yang kehilang

  • Legenda Penguasa Kegelapan dan Es   Chapter 147:

    Di sebuah paviliun penginapan. Suara keramaian dari para penduduk yang bersenang-senang dapat terdengar. Itu sangat ramai dan terlihat seperti sebuah pesta saja. Berbagai orang dari berbagai kalangan datang ke sini untuk menikmati minuman dan makanan. Berbagai wanita penari yang disediakan paviliun melayani dengan sepenuh hati sambil tersenyum. Jika ditanya apakah tidak akan ada konflik? Tentu saja akan ada konflik. Dimana beberapa orang yang merasa mereka memiliki pengaruh atau latar belakang keluarga yang kuat, selalu mendominasi. Di salah satu ruangan paling mewah di lantai 2. Ruangan terlihat sangat rapi dan bersih, sesuai dengan namanya, ruangan VIP. Xinyi duduk di kursi rotan yang dibuat dengan indah sambil memicingkan mata. Di atas meja ada sebuah minuman yang masih mengeluarkan asap. Dapat dilihat itu masih panas dan baru diseduh. Qiao Liuxian berdiri dengan diam dan tenang di sampingnya. Tidak ada tindakan malas atau pun ekspresi lelah di wajahnya. Dia menjaga dengan sepe

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status