Setelah pembekuan, suhu di sekitar berubah menjadi dingin, bahkan lebih dingin dari pada ketika salju turun. Di tempat Xinyi sebelumnya, tubuhnya berubah menjadi transparan dan perlahan menghilang, seolah-olah tidak ada di sana sebelumnya.
...Tempat yang tidak di ketahui.Xinyi sudah mendapatkan kembali kesadarannya, tetapi dia tidak bisa bergerak bahkan tidak bisa melakukan apa-apa, karena saat ini dia sudah menjadi seorang pengamat. Mengamati sebuah bentuk yang menyerupai tubuh manusia tetapi tidak memiliki kelamin dan wajah. Bentuk itu terbuat dari es yang padat.Xinyi merasakan perasaan yang aneh, segala hal yang di alami oleh patung es itu, dia merasakannya juga, seolah-olah dia sendiri yang melakukan itu. Patung patung duduk bermeditasi, energi dari langit dan bumi mengalir kearahnya, itu adalah yang Kultivator sebut sebagai Qi.Qi datang dari segala arah, seperti dihisap dan memasuki dantian patung es itu. Sebelum Qi di serap, itu akan terlebih dahulu berubah menjadi pertikel-pertikel es berbentuk salju. Patung terus bermeditasi dan menyerap semuanya tanpa berhenti sedikit pun.Tidak tau sejak kapan, adegan berubah. Memperlihatkan patung yang saat ini memgang pedang, tidak lagi bermeditasi. Pedang itu terbuat dari es dan mengeluarkan suhu yang sangat dingin. Segera patung itu bergerak sambil mengayunkan pedangnya. Gerakan itu sangat halus dan teratur, seperti air yang mengalir dan seperti angin yang berhembus. Patung terus melakukan gerakan pedang tanpa berhenti sedikit pun...."Aaahhh"Xinyi langsung sadar dan duduk dengan tegap. Dia merasakan rasa sakit yang luar biasa di kepalanya, itu seperti ditusuk-tusuk jarum kecil. Kemudian semua hal yang dia amati sebelumnya dan yang di alami patung, mengalir dalam otak Xinyi, itu seperti ingatannya sendiri."Secret of Ice Age Revive" Xinyi bergumam setelah mengingat seni yang di gunakan patung dalam menyerap Qi langit dan bumi.Xinyi terus menelusuri lagi "Manual Kultivasi yang di gunakan dalam menyerap Qi langit dan bumi. Qi diubah dalam bentuk partikel kecil es berupa salju, lalu di serap ke dalam dantian"Kemudian ketika dia mengingat gerakan pedang yang dilakukan patung, sebuah nama terlintas dibenak Xinyi begitu saja "Heavenly Sword of Ice. Martial Art yang mengandalkan Qi berupa es untuk menyerang. Memiliki 9 Gerakan (Movements), dan tiap Movements memiliki 9 tebasan (Slash).First Movements One Slash. itu seperti namanya, menyerang dengan 1 tebasan dalam waktu singkat. First Movements Two Slash, melepaskan 2 Tebasan dalam waktu yang bersamaan, dan begitu seterusnya, meningkat seiring dengan tingkatan Slash. tidak hanya jumlah tebasannya saja yang meningkat, tetapi tingkat kerusakan serangan juga meningkat"Ketika mengingat lagi, Xinyi yang awalnya sudah terkejut tidak bisa tidak terkejut lagi "Heavenly Sword of Ice memiliki kemampuan untuk menyerang bahkan dengan mata tertutup.Dengan bantuan Qi, Heavenly Sword of Ice dapat mengetahui situasi dan ke adaan sekitarnya bahkan dalam mata tertutup, seolah-olah tidak menutup mata sama sekali, kemampuan ini disebut sebagai Identify"
Dengan semangat dan harapan, Xinyi segera berdiri dan melakukan apa yang ada dalam ingatannya. Segera kegelapan tambah batas akibat kehilangan mata sebelumnya, perlahan menyusut, dan memperlihatkan situasi hutan di sekitar. Seperti pepohonan, tumbuhan dan hewan."Aahaha, aku bisa melihat!" Xinyi menoleh kekanan dan kekiri dengan semangat."Walaupun kemampuan Identify dari Heavenly Sword of Ice luar biasa, tetapi itu tidak dapat menggantikan fungsi mata sepenuhnya. Identify menampilkan segalanya dalam bentuk hitam putih, tanpa warna. teknologi penglihatan malam di dunia modern.Xinyi tersenyum"Tetapi ini sudah cukup bagi ku!"Xinyi segera meluruskan punggungnya dan berteriak "Aahhhhh!, Aku Xinyi sekarang sudah bisa melihaaatt!"Suara teriakan itu membuat takut binatang-binatang di sekitarnya. Ketika akan berteriak lagi, tiba tiba dia terkejut "Aahh apa ini???"Xinyi melompat kebelakang beberapa meter, karena di tempat dia berdiri sebelumnya sudah berubah menjadi beku oleh es, dan menghasilkan suhu yang dingin.Xinyi melihat sekitaran tubuhnya, yang di mana mengambang partikel-partikel kecil es berbentuk salju. Hampir lupa kalau dia sudah menjadi seorang Kultivator. Merasakan energi yang mengalir di sekitarnya Xinyi bergumam "Apa ini Qi?""Aku dapat merasakan perasaan akrab darinya, itu seperti sudah menjadi anggota tubuh ku sendiri"Xinyi terus mengalirkan dan membuat energi bergerak sesuai keinginanya. Kemudian dia mengerahkan pikirannya dan membuat Qi terbang menyerang batang pohon di depan.Segera Qi mengalir sesuai dengan keinginan Xinyi, itu langsung mengenai batang pohon dan menumbangkannya. XInyi berjalan mendekat dan mengamati pohon."Sangat Kuat!, tidak hanya mematahkan batang pohon, tetapi tempat patahan juga membeku"Lalu dia mengamati tubuhnya lagi yang mengalirkan Qi berupa partikel es kecil di sekitarnya. Xinyi tersenyum bahagia sekarang, karena perasaan dan sensasi yang dia rasakan saat ini benar-benar baru baginya.Perasaan ini seperti dia dapat melakukan apa saja dan melampaui batas manusia "Sekarang aku tau kenapa para Kultivator memandang rendah manusia fana, karena mereka memiliki kekuatan untuk memandang remeh segalanya"Ketika mengingat ini, Xinyi tidak bisa tidak mengingat adegan di mana dia kehilangan matanya beberapa tahun lalu. Ekspresi bahagia di wajah Xinyi menghilang, digantikan dengan ekspresi dingin namun sangat tenang.Pikirannya melintas ke beberapa tahun lalu ketika dia berumur 5 tahun.Di sebuah rumah kayu sederhana, seorang wanita tua tersenyum bahagia sambil memainkan mainan kayu di depan anak usia 5 tahun. Anak itu adalah Xinyi, dia tidak memiliki perasaan ketika melihat mainan itu, karena memiliki ingatan dan jiwa seorang pria dewasa.Tetapi melihat ekspresi bahagia dan semangat neneknya, Xinyi hanya menghela nafas 'Aku akan menemanimu nek'Lalu Xinyi bersemangat seperti anak kecil biasanya yang dimana melihat sesuatu yang baru. Di rumah itu hanya terdengar suara anak kecil yang tertawa beriringan dengan suara wanita tua yang bahagia. Itu benar-benar harmonis dan nyaman.BooomSegera suara bantingan keras dapat terdengar yang membuat terkejut keduanya. Pintu yang dibuat dari kayu langsung roboh dan jatuh dari kedudukannya. Tanpa menunggu beberapa orang dengan pakaian mewah masuk, mereka bergerak cepat dan memisahkan Nenek Wang dari Xinyi.Nenek Wang yang merasakan bahaya dia melawan dan meronta ronta, tetapi orang yang memegangnya segera melepaskan energi transparan dan membuat nenek wang pingsan."Sekarang tidak berisik lagi"Lalu pria itu berdiri bersama yang lainya dibelakang seorang pria paruh baya. Bira ini memiliki wajah yang berwibawa dan dewasa, tatapan tenangnya melihat Xinyi yang berusa 5 tahun di depanya."Benar saja ada anak 5 tahun di sini, dan juga memiliki mata yang indah"Lalu pria paruh baya itu melihat ekspresi marah di wajah XInyi "Ohh, ternyata kamu lebih dewasa dari pada anak seumuran mu, tetapi itu tidak penting"Pria paruh baya yang berwibawa itu tersenyum, dan senyuman ini tidak akan pernah dilupakan sama sekali oleh Xinyi "Kamu seharusnya bahagia nak, bisa memberikan kontribusi pada tuan muda Clan Han kami"Di bawah kebingungan Xinyi, pria paruh baya itu menggerakan tangannya ke arah pelipis mata Xinyi, sehingga yang di ketahuinya sejak itu hanya kegelapan baginya.Masa sekarang.Xinyi yang kembali sadar dari lamunannya segera marah dengan kebencian. Qi di sekitarnya mengalir dengan liar dan membuat suhu di sekitar menjadi minus."Clan Haaan!, tidak akan lama bagi kalian untuk menuai apa yang kalian tabur"Dengan Ekspresi dingin dia melanjutkan "Akan ku ambil apa yang sudah menjadi miliku, dan mengembalikan semunya ribuan, bahkan ratusan kali. Akanku pastikan itu!"-----------------------
End Chapter
Setelah menenangkan dirinya Xinyi segera mencerna kembali ingatan yang dia terima sebelumnya. Beberapa saat kemudian dia menghela nafas. "Ingatan itu hanya berisi tentang Manul Kultivasi , Martial Art dan pengalamannya. Tidak ada akal sehat tentang dunia Kultivator" Sebelumnya Xinyi mengharapkan menerima akal sehat tentang Kultivator, seperti apa aja ranah Kultivator itu. Sambil memikirkan ini Xinyi tidak bisa tidak mengingat suara yang dia dengar beberapa waktu lalu. Waktu itu karena kepanikan dia tidak terlalu memikirkannya, tetapi sekarang dengan kejernihan pikiran setelah menjadi seorang Kultivator, dia dapat mengingat semuanya dengan jelas "Ada apa dengan suara sebelumnya?" Setelah berpikir lagi dia segera sadar "Benar!, Itu adalah suara yang selalu didengar semua orang di dunia Modern. Suara AI (Kecerdasan Buatan) yang di kembangkan dengan teknologi tinggi. Tetapi kenapa ada di sini?" Xinyi ingat setiap akan bicara atau mengaktifkan AI, seseorang tersebut harus memanggil nam
Di sebuah tempat dan lokasi yang tidak di ketahui. Seorang pria berusia 14 tahun sedang bermeditasi. Setiap Qi yang di hasilkan langit dan bumi mengalir ke dalam tubuh pria itu. Pria itu adalah Xinyi. Di sana dia menjalankan Secret of Ice Age Revive, yang merubah Qi menjadi partikel-partikel es, lalu di serap. Tidak di ketahui berapa lamanya, dia terus bermeditasi tanpa makan, minum, ataupun istirahat. Tetapi tidak ada kelelahan sedikitpun di wajahnya, seolah-olah waktu telah berhenti. Ranahnya dengan cepat naik dan menerobos Qi foundation 3. Setelah menstabilkan wilayahnya, dia terus menyerap Qi langit dan bumi tanpa henti, seperti lubang tanpa batas. Dengan cepat ranahnya meningkat lagi. Setiap peningkatan ranah yang dilalui akan beberapa kali menghadapi kemacetan. tetapi dengan berlalunya waktu dan pengalaman, semuanya dapat di atasi. Ketika akan melangkah di atas ranah Qi foundation 9, adegan berhenti dan pecah seperti kaca. Boomm Xinyi yang merima ingatan serta pengalaman it
Xinyi berdiri dan berjalan keluar dari gua. Saat ini matahari sudah terbena, hanya sinar bulan yang mencahayai daerah sekitarnya, membuat pandangan tidak dapat melihat terlalu jauh, tetapi itu tidak mengganggu Xinyi sama sekali. Dia berjalan mendekat ke salah satu pohon dan mengambil rantingnya. Xinyi mengamati ranting sederhana di tangannya "Karena tidak mempunyai pedang, mari kita gunakan ranting ini" Lalu Xinyi menarik kaki kananya ke belakang dan menerapkan gerakan dasar Heavenly Sword of Ice. Seketika, dia bergerak dengan cepat sambil mengayunkan tangan yang memegang ranting, seolah-olah ranting itu adalah pedang. "One Slash!" Tebasan pertama dari First Movements Heavenly Sword of Ice dilakukan. Di segala hal yang dilalui ranting langsung menghasilkan udara dingin. Setelah tebasan pertama ini, Xinyi berhenti tidak terus melakukan gerakan lainya, karena dia merasakan ranting di tangannya telah kehilangan kepadatannya. Dengan penasaran dia memberikan tekanan sedikit pada ranti
Melihat mata Xinyi yang ditutupi kain membuat semua orang meragukannya, mereka saling pandang. Buta.? "Sepertinya ini adalah lawan yang sangat kuat" Salah satu pria pakaian assassin bicara dengan serius, tapi kemudian...... "Hahahaha" "Orang yang lengkap saja tubuhnya melarikan diri, lalu apa dengan anak buta ini.?, hahahaha, benar-benar lelucon yang bagus" 5 orang di antaranya tertawa dan mengejek. 5 orang ini adalah mereka yang baru saja memasuki Kultivasi dan masih di ranah Qi Foundation. Tetapi lainya yang sudah berada di Body Tempering, tidak ada dari mereka yang tertawa ataupun mengejek. Malahan mencibir pada 5 pendatang baru yang mengejek itu "Bodoh, sifatmu itu akan membawamu ke kuburan" "Jangan remehkan dia karena buta, ini Kultivator, segala macam hal dapat terjadi" Walaupun yang lainya diam tetapi mereka juga mengejek 5 pendatang baru ini, jika itu manusia fana mungkin mereka juga akan mengejek atau tidak terlalu memikirkannya. Tetapi ini Kultivator, segala macam ke
Tidak ada ekspresi di wajah Xinyi sedikitpun ketika dia menatap pemimpin di depannya. Tanpa menunggu lagi, dengan cepat dia datang pada pemimpin. "Six Slash" Melihat anak muda seperti orang buta itu datang, mata pemimpin berkilat dan berteriak. "Golden Palm" Qi berwarna emas segera mengalir di tangan kanan pemimpin, lalu mengarahkan tinjunya pada lintasan pedang Xinyi. Ketika Pisau dan tinju saling betabrakkan, langsung menghasilkan suara benturan yang keras dan menyebarkan angin yang kuat ke segala arah. Pemimpin ditekan mundur beberapa meter kebelakang. Dengan serius dia menatap tangannya yang gemetaran setelah menahan tebasan sebelumnya. Dia dapat melawan serangan Xinyi karena memiliki ranah yang lebih tinggi di atas Xinyi, jika ranah mereka sama, mungkin saja tangannya sudah terlepas dari tubuhnya sekarang. Xinyi juga terdorong kebelakang, lalu mengalirkan Qi di sekitarnya untuk menstabilkan posisi, lalu mengarahkan pandangan pada pemimpin "Jadi ini jarak antara Awal 1 dan Ak
Cahaya matahari yang baru terbit menyinari dataran di sekitar. Cahaya itu sangat sejuk yang membuat pernafasan menjadi lebih lancar. Suara kicauan burung di pagi hari sangat enak didengar, sekaligus membangunkan Fu Xinyi dari tidurnya. Xinyi menguap sambil meregangkan tubuhnya. Dengan kesadaran yang belum sepenuhnya bangun, dia mengingat semua hal yang terjadi baru - baru ini. Ingatan itu terlintas dibenaknya seketika, sekaligus membenarkan semua yang dia alami kemarin itu bukan lah mimpi, Sekarang dia benar-benar menjadi seorang Kultivator. Walaupun Xinyi tidak memiliki mata untuk melihat, Seni Heavenly Sword of Ice membantu dia untuk mengetahui ke adaan sekitarnya dalam bentuk hitam putih. Justru hal ini lah yang membuat dia sangat bahagia, karena hampir sama saja dengan dapat melihat. Lalu apakah dia akan seperti ini selamanya?, jawabannya tentu saja tidak, dengan kekuatan yang ada, dia akan mengambil kembali apa yang seharusnya menjadi miliknya dan mengembalikannya ribuan kali p
"Untuk apa gunanya buku ini kalau aku tidak bisa baca?" Xinyi menghela nafas.Bahasa dunia ini dan dunia pertamanya berbeda, dan sudah pasti tulisannya berbeda pula. Xinyi tidak bisa membaca bukan berarti dia tidak mau belajar, tapi karena keterbatasan lah yang membuat dia tidak dapat belajar.Dengan pengalaman ini, Xinyi menyadari ternyata mata memiliki fungsi penting dalam kehidupan manusia. Karena hampir setiap kegiatan dan aktivitas membutuh kan mata.Tidak bisa mendapatkan informasi sama sekali dari buku ini, Xinyi hanya melihat-liat saja. Mengamati setiap tulisan yang terdapat di dalam buku, lalu mencoba untuk membandinkanya dengan bahasa yang dia ketahui.Ini sama saja dengan mempelajari sesuatu yang tidak ada, atau belum di ketahui bentuknya. Xinyi terus membalik halaman buku. Tindakan XInyi ini seperti anak kecil yang melihat-lihat gambar saja."Penemuan baru terdeteksi!"Suara monoton ini membuat Xinyi terkejut dan bungung."Penemuan baru!?, penemuan apa?"Tetapi tidak ada t
Kemudian Xinyi membalik sampul halaman dengan lambat, lalu dia melihat gambar yang sama dan tulisan yang sama, tetapi berbeda dari pada sebelumnya, karena sekarang dia dapat memahami apa yang coba disampaikan buku. Gambar menjelaskan tentang titik-titik akupuntur pada tubuh manusia, dan itu banyak ragamnya, setiap orang terkadang memiliki akupuntur yang berbeda-beda, tetapi ada yang sama.Namanya Titik Utama Akupuntur, setiap makluk hidup termasuk manusia sama-sama memiliki Titik Utama Akupuntur. Titik Akupuntur Utama ini berperan penting bagi Kultivasi, itu adalah titik di mana ketika dibuka, orang tersebut akan melangkahkan kaki memasuki yang namanya Kultivator.Setiap bertambahnya usia seseorang, Titik Akupuntur Utama akan menutup secara perlahan, bahkan setelah mencapai usia tertentu, hampir tidak mungkin untuk dibuka. Idealnya untuk membuka Titik Akupuntur Utama adalah di usia 10 tahunan.Tetapi dunia Kultivasi adalah sebuah keajaiban, dengan setiap permasalahan yang ada dapat me