Share

Chapter 5 : Identify

Setelah pembekuan, suhu di sekitar berubah menjadi dingin, bahkan lebih dingin dari pada ketika salju turun. Di tempat Xinyi sebelumnya, tubuhnya berubah menjadi transparan dan perlahan menghilang, seolah-olah tidak ada di sana sebelumnya.

...

Tempat yang tidak di ketahui.

Xinyi sudah mendapatkan kembali kesadarannya, tetapi dia tidak bisa bergerak bahkan tidak bisa melakukan apa-apa, karena saat ini dia sudah menjadi seorang pengamat. Mengamati sebuah bentuk yang menyerupai tubuh manusia tetapi tidak memiliki kelamin dan wajah. Bentuk itu terbuat dari es yang padat.

Xinyi merasakan perasaan yang aneh, segala hal yang di alami oleh patung es itu, dia merasakannya juga, seolah-olah dia sendiri yang melakukan itu. Patung patung duduk bermeditasi, energi dari langit dan bumi mengalir kearahnya, itu adalah yang Kultivator sebut sebagai Qi.

Qi datang dari segala arah, seperti dihisap dan memasuki dantian patung es itu. Sebelum Qi di serap, itu akan terlebih dahulu berubah menjadi pertikel-pertikel es berbentuk salju. Patung terus bermeditasi dan menyerap semuanya tanpa berhenti sedikit pun.

Tidak tau sejak kapan, adegan berubah. Memperlihatkan patung yang saat ini memgang pedang, tidak lagi bermeditasi. Pedang itu terbuat dari es dan mengeluarkan suhu yang sangat dingin. Segera patung itu bergerak sambil mengayunkan pedangnya. 

Gerakan itu sangat halus dan teratur, seperti air yang mengalir dan seperti angin yang berhembus. Patung terus melakukan gerakan pedang tanpa berhenti sedikit pun.

...

"Aaahhh"

Xinyi langsung sadar dan duduk dengan tegap. Dia merasakan rasa sakit yang luar biasa di kepalanya, itu seperti ditusuk-tusuk jarum kecil. Kemudian semua hal yang dia amati sebelumnya dan yang di alami patung, mengalir dalam otak Xinyi, itu seperti ingatannya sendiri.

"Secret of Ice Age Revive" Xinyi bergumam setelah mengingat seni yang di gunakan patung dalam menyerap Qi langit dan bumi.

Xinyi terus menelusuri lagi "Manual Kultivasi yang di gunakan dalam menyerap Qi langit dan bumi. Qi diubah dalam bentuk partikel kecil es berupa salju, lalu di serap ke dalam dantian"

Kemudian ketika dia mengingat gerakan pedang yang dilakukan patung, sebuah nama terlintas dibenak Xinyi begitu saja "Heavenly Sword of Ice. Martial Art yang mengandalkan Qi berupa es untuk menyerang. Memiliki 9 Gerakan (Movements), dan tiap Movements memiliki 9 tebasan (Slash).

First Movements One Slash. itu seperti namanya, menyerang dengan 1 tebasan dalam waktu singkat. First Movements Two Slash, melepaskan 2 Tebasan dalam waktu yang bersamaan, dan begitu seterusnya, meningkat seiring dengan tingkatan Slash. tidak hanya jumlah tebasannya saja yang meningkat, tetapi tingkat kerusakan serangan juga meningkat"

Ketika mengingat lagi, Xinyi yang awalnya sudah terkejut tidak bisa tidak terkejut lagi "Heavenly Sword of Ice memiliki kemampuan untuk menyerang bahkan dengan mata tertutup. 

Dengan bantuan Qi, Heavenly Sword of Ice dapat mengetahui situasi dan ke adaan sekitarnya bahkan dalam mata tertutup, seolah-olah tidak menutup mata sama sekali, kemampuan ini disebut sebagai Identify"

Dengan semangat dan harapan, Xinyi segera berdiri dan melakukan apa yang ada dalam ingatannya. Segera kegelapan tambah batas akibat kehilangan mata sebelumnya, perlahan menyusut, dan memperlihatkan situasi hutan di sekitar. Seperti pepohonan, tumbuhan dan hewan.

"Aahaha, aku bisa melihat!" Xinyi menoleh kekanan dan kekiri dengan semangat.

"Walaupun kemampuan Identify dari Heavenly Sword of Ice luar biasa, tetapi itu tidak dapat menggantikan fungsi mata sepenuhnya. Identify menampilkan segalanya dalam bentuk hitam putih, tanpa warna. teknologi penglihatan malam di dunia modern.

Xinyi tersenyum"Tetapi ini sudah cukup bagi ku!"

Xinyi segera meluruskan punggungnya dan berteriak "Aahhhhh!, Aku Xinyi sekarang sudah bisa melihaaatt!"

Suara teriakan itu membuat takut binatang-binatang di sekitarnya. Ketika akan berteriak lagi, tiba tiba dia terkejut "Aahh apa ini???"

Xinyi melompat kebelakang beberapa meter, karena di tempat dia berdiri sebelumnya sudah berubah menjadi beku oleh es, dan menghasilkan suhu yang dingin.

Xinyi melihat sekitaran tubuhnya, yang di mana mengambang partikel-partikel kecil es berbentuk salju. Hampir lupa kalau dia sudah menjadi seorang Kultivator. Merasakan energi yang mengalir di sekitarnya Xinyi bergumam "Apa ini Qi?"

"Aku dapat merasakan perasaan akrab darinya, itu seperti sudah menjadi anggota tubuh ku sendiri"

Xinyi terus mengalirkan dan membuat energi bergerak sesuai keinginanya. Kemudian dia mengerahkan pikirannya dan membuat Qi terbang menyerang batang pohon di depan.

Segera Qi mengalir sesuai dengan keinginan Xinyi, itu langsung mengenai batang pohon dan menumbangkannya. XInyi berjalan mendekat dan mengamati pohon.

"Sangat Kuat!, tidak hanya mematahkan batang pohon, tetapi tempat patahan juga membeku"

Lalu dia mengamati tubuhnya lagi yang mengalirkan Qi berupa partikel es kecil di sekitarnya. Xinyi tersenyum bahagia sekarang, karena perasaan dan sensasi yang dia rasakan saat ini benar-benar baru baginya.

Perasaan ini seperti dia dapat melakukan apa saja dan melampaui batas manusia "Sekarang aku tau kenapa para Kultivator memandang rendah manusia fana, karena mereka memiliki kekuatan untuk memandang remeh segalanya"

Ketika mengingat ini, Xinyi tidak bisa tidak mengingat adegan di mana dia kehilangan matanya beberapa tahun lalu. Ekspresi bahagia di wajah Xinyi menghilang, digantikan dengan ekspresi dingin namun sangat tenang.

Pikirannya melintas ke beberapa tahun lalu ketika dia berumur 5 tahun.

Di sebuah rumah kayu sederhana, seorang wanita tua tersenyum bahagia sambil memainkan mainan kayu di depan anak usia 5 tahun. Anak itu adalah Xinyi, dia tidak memiliki perasaan ketika melihat mainan itu, karena memiliki ingatan dan jiwa seorang pria dewasa.

Tetapi melihat ekspresi bahagia dan semangat neneknya, Xinyi hanya menghela nafas 'Aku akan menemanimu nek'

Lalu Xinyi bersemangat seperti anak kecil biasanya yang dimana melihat sesuatu yang baru. Di rumah itu hanya terdengar suara anak kecil yang tertawa beriringan dengan suara wanita tua yang bahagia. Itu benar-benar harmonis dan nyaman.

Booom

Segera suara bantingan keras dapat terdengar yang membuat terkejut keduanya. Pintu yang dibuat dari kayu  langsung roboh dan jatuh dari kedudukannya. Tanpa menunggu beberapa orang dengan pakaian mewah masuk, mereka bergerak cepat dan memisahkan Nenek Wang dari Xinyi.

Nenek Wang yang merasakan bahaya dia melawan dan meronta ronta, tetapi orang yang memegangnya segera melepaskan energi transparan dan membuat nenek wang pingsan.

"Sekarang tidak berisik lagi"

Lalu pria itu berdiri bersama yang lainya dibelakang seorang pria paruh baya. Bira ini memiliki wajah yang berwibawa dan dewasa, tatapan tenangnya melihat Xinyi yang berusa 5 tahun di depanya.

"Benar saja ada anak 5 tahun di sini, dan juga memiliki mata yang indah"

Lalu pria paruh baya itu melihat ekspresi marah di wajah XInyi "Ohh, ternyata kamu lebih dewasa dari pada anak seumuran mu, tetapi itu tidak penting"

Pria paruh baya yang berwibawa itu tersenyum, dan senyuman ini tidak akan pernah dilupakan sama sekali oleh Xinyi "Kamu seharusnya bahagia nak, bisa memberikan kontribusi pada tuan muda Clan Han kami"

Di bawah kebingungan Xinyi, pria paruh baya itu menggerakan tangannya ke arah pelipis mata Xinyi, sehingga yang di ketahuinya sejak itu hanya kegelapan baginya.

Masa sekarang.

Xinyi yang kembali sadar dari lamunannya segera marah dengan kebencian. Qi di sekitarnya mengalir dengan liar dan membuat suhu di sekitar menjadi minus.

"Clan Haaan!, tidak akan lama bagi kalian untuk menuai apa yang kalian tabur"

Dengan Ekspresi dingin dia melanjutkan "Akan ku ambil apa yang sudah menjadi miliku, dan mengembalikan semunya ribuan, bahkan ratusan kali. Akanku pastikan itu!"

-----------------------

End Chapter

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status