Share

BAB 4. Pertarungan Sang Tetua

Kakek Tua dengan aura merah itu langsung menghunuskan Pedang Merahnya, tatapan matanya tak kalah tajam dengan pedangnya seperti kilatan yang akan membelah langit biru di pagi hari ini.

Zhao Ze Yun adalah nama Kakek Tua dengan aura merah itu, ia adalah Tetua pada Sekte Pedang Merah.

*

Zhang Ji Ming dan Zhao Ze Yun, dua sahabat sejati yang sejak kecil tumbuh dan berlatih bersama di Sekte Pedang Naga, Meskipun mereka berasal dari klan yang berbeda. Zhang Ji Ming berasal dari klan "Zhang" yang beraliran Pedang Putih, sementara Zhao Ze Yun berasal dari klan "Zhao" yang beraliran Pedang Merah. Kehadiran mereka telah mengangkat Sekte Pedang Naga menjadi kekuatan dominan di dunia persilatan di Negeri Oriental. Dengan kekuatan yang mereka tunjukkan, mereka berhasil mengalahkan Tetua dari Sekte Golok Hitam yang menganut aliran iblis. Kedua pendekar ini merupakan pilar utama Sekte Pedang Naga.

Pada akhirnya Zhang Ji Ming dan Zhao Ze Yun, mereka berdua menjadi Tetua di Sekte Pedang Naga, dan memimpin Sekte tersebut dalam kesatuan yang utuh. Namun, dalam perjalanannya memimpin Sekte, perbedaan prinsip mereka terlihat jelas dalam mengambil suatu keputusan. Zhang Ji Ming, dari klan Zhang, membayangkan Sekte Pedang Naga sebagai wadah keadilan dan kedamaian, tempat di mana anggotanya hidup dalam harmoni dan menegakkan nilai-nilai moral. Di sisi lain, Zhao Ze Yun, dari klan Zhao, berharap Sekte menjadi simbol keberanian dan kekuatan, di mana para anggota berani menghadapi tantangan dan mempertahankan kehormatan.

Setelah terjadi perpecahan, Sekte Pedang Naga terbagi menjadi dua faksi yang berbeda. Sekte Pedang Putih di bawah kepemimpinan Zhang Ji Ming mempertahankan prinsip keadilan dan kedamaian, sementara Sekte Pedang Merah yang dipimpin oleh Zhao Ze Yun mengutamakan keberanian dan kekuatan. Kedua faksi berdiri sebagai entitas yang terpisah namun masih mempertahankan warisan dan tradisi Sekte Pedang Naga.

Seiring waktu, reputasi Sekte Pedang Putih semakin meningkat karena dedikasinya dalam mengayomi penduduk negeri Oriental. Dengan prinsip kebaikan dan kelembutan, mereka menjadi terkenal sebagai pelindung yang setia, mengatasi kesulitan dan melawan kejahatan dengan kebijaksanaan serta kekuatan pedang. Kehebatan mereka dikenal di seluruh negeri, menjadikan Sekte Pedang Putih yang paling termasyhur. Ketidakpuasan Zhao Ze Yun terhadap reputasi Sekte Pedang Putih membuatnya bertekad menjadikan Sekte Pedang Merah yang paling termasyhur. Dengan kekuatan dan keberaniannya, mereka menantang segala ancaman, memperlihatkan keganasan dalam pertempuran, dan salah satunya dengan menantang Zhang Ji Ming untuk mengungguli reputasi Sekte Pedang Putih di Negeri Oriental.

*

Zhao Ze Yun langsung menyerang, meluncur dengan kecepatan tinggi seperti kilatan cahaya yang membentuk jejak garis berwarna merah di belakangnya. Dalam sekejap, ia sudah berada dihadapan Zhang Ji Ming.

Melihat musuh sudah ada di depan matanya, Zhang Ji Ming dengan cepat menghunuskan Pedang Putihnya. Ia lalu menyilangkan pedang di depan wajahnya untuk berada dalam posisi bertahan.

Zhao Ze Yun mengayunkan pedangnya setelah itu melakukan sabetan-sabetan secepat kilat yang meninggalkan jejak garis-garis yang memenuhi udara dari serangan pedangnya. Sementara itu, Zhang Ji Ming dengan kecepatan yang sama menangkis semua serangan-serangan pedang dari Zhao Ze Yun. Terlihat kilatan dari percikan api yang menyilaukan dan terdengar suara hantaman pedang yang berdenting keras menggema sampai ke seluruh ruangan dalam Gua.

Zhao Ze Yun mengayunkan pedangnya ke belakang hingga tubuhnya melengkung ke belakang lalu menyabet dengan sekuat tenaga ke arah depan yang kemudian di tangkis dengan kuat oleh Zhang Ji Ming. Dari hantaman itu timbul dentuman keras yang sangat menggelegar dan percikan besar yang menyilaukan sehingga menyebabkan tubuh mereka berdua terhempas ke belakang. Getaran yang dahsyat terasa di sekitar bebatuan Gunung es itu.

Kedua Pendekar Tua itu sesaat menghentikan pertarungannya.

"Ze Yun! Jurus Pedang Membelah Langit milikmu sepertinya sudah semakin lemah saja, hah!"

"Ji Ming! Aku belum memakai seluruh kekuatanku. Karena aku masih dalam peregangan saja!"

Zhang Ji Ming dan Zhao Ze Yun, keduanya adalah Pendekar yang telah mencapai tingkat kultivasi yang tinggi, yaitu ke-9 di ranah Dunia Surgawi. Serangan dan pertahanan mereka akan saling beradu dengan kekuatan yang setara.

"Baiklah, Ji Ming! Kalau kau ingin permainan yang lebih serius dan keras lagi."

Pancaran aura merah semakin terlihat jelas menyelimuti seluruh tubuh dari Zhao Ze Yun, Pedang Merahnya yang di genggamnya pun berpendar memancarkan kilatan-kilatan merah yang bergerak seperti gelombang jilatan api. Ia terlihat mulai mengeluarkan seluruh kekuatannya.

Sama halnya dengan Zhang Ji Ming, aura putih besar berpendar di sekitar tubuhnya. Ia dengan tenang mengayunkan Pedang Putihnya, satu bayangan terbentuk yang dalam sekejap membelah menjadi sembilan bayangan yang masing-masing bayangan tersebut menghasilkan sembilan bayangan lagi, menciptakan sembilan puluh satu bayangan pedang yang bergerak sempurna.

Dengan kecepatan yang tak kasat mata, Zhao Ze Yun tiba-tiba berada di depan Zhang Ji Ming. Kedua tetua saling berhadapan, berputar dan bergerak cepat, saling bertukar serangan dan tangkisan, menciptakan kilatan pedang yang berkelebatan di udara. Seperti kilat yang melintas di langit, Zhang Ji Ming dan Zhao Ze Yun berpindah tempat dengan kecepatan yang sulit diikuti oleh tatapan mata yang tak siap. Mereka mengubah setiap lokasi menjadi panggung pertempuran, bayangan pedang dan kilatan pedang dengan suara hantaman terus terjadi, menciptakan riak-riak energi yang memenuhi udara dalam gerakan mereka yang cepat.

Wajah Zhang Ji Long terhanyut melihat pertarungan antara Zhang Ji Ming dan Zhao Ze Yun melayang dengan kilatan cahaya di udara, seperti seperti sekumpulan meteor yang bertarung di langit biru. Ekspresi takjub dan kagum terpancar di matanya saat dia menyaksikan pertarungan yang luar biasa ini.

“Waah! Pertarungan yang sangat luar biasa cepat, bagaikan kilat! Aku nanti pasti akan seperti mereka!”

Blarr! Blarr! Blarr!

“Long Er! Cepat masuk kembali ke dalam Gua! Sangat berbahaya kalau kau berdiri di bibir Gua itu!

Wajah dari Zhang Ji Ming terlihat khawatir ketika melihat Zhang Ji Long yang berdiri terpaku di bibir Gua tersebut, karena akan membahayakan dirinya sendiri.

“Hiyaa!!!”

Tiba-tiba Zhao Ze Yun mengeluarkan gelombang panas merah dalam tubuhnya.

“Ze Yun! Apa yang kamu lakukan?!” teriak Zhang Ji Ming melihat lawannya yang sepertinya mengeluarkan seluruh tenaga dalamnya.

“Hari ini, kau akan mati Ji Ming!”

Gelombang panas merah memancar dari tubuh Zhao Ze Yun, ia mengalirkan energi tersebut ke Pedang Merahnya, pancaran merah menyembur dari pedang itu, bergerak cepat ke depan menuju Zhang Ji Ming.

“Apa?! Kenapa kau harus seperti ini Ze Yun! Kita berdua akan mati!”

Zhang Ji Ming dengan Pedang Putihnya lalu menangkis semburan pancaran merah yang datang dari Pedang Merah Zhao Ze Yun, menghasilkan percikan cahaya putih dan merah berkelebat di antara mereka.

“Long Er! Cepat masuk ke Gua!!!”

“Kakek!!! Aku tidak akan meninggalkan Kakek!”

Cahaya percikan semakin menguat dengan kilatan merah yang tampak lebih mendominasi dibanding kilatan putih yang menyatu menciptakan bola cahaya yang membesar, memancarkan potensi daya ledak yang sangat mengerikan yang dapat menghancurkan segala sesuatu di sekitarnya.

“I-ini bukan Pedang Putih Tingkat 1!”

Zhao Ze Yun tertegun setelah memperhatikan dengan seksama Pedang Putih yang di pegang  oleh Zhang Ji Ming, ternyata dalam genggaman lawannya itu bukan Pedang Legendaris yang biasa dipakai oleh Zhang Ze ming.

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status