The Thief

The Thief

last updateLast Updated : 2023-11-23
By:  AspasyaCompleted
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
3 ratings. 3 reviews
35Chapters
2.1Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Synopsis

Pencurian sebuah lukisan yang menghebohkan. Lukisan kuno dan antik yang tidak diketahui secara pasti siapa pemiliknya. Dan akhirnya jatuh ke tangan seorang kurator yang kemudian memamerkannya di salah satu balai seni yang terkenal. Namun lukisan itu ditengarai telah ditukar dengan lukisan palsu setelah lukisan yang sama muncul dalam koleksi seorang kolektor. Pada akhirnya kedua lukisan itu dinyatakan palsu oleh para ahli. Lantas dimanakah lukisan yang asli? Dan apakah yang sebenarnya terjadi? Benarkah lukisan itu ditukar? Atau dicuri? Atau mungkinkah lukisan asli itu memang tidak pernah ada?

View More

Chapter 1

Prolog

Sekali lagi diamatinya lukisan itu. Sejujurnya dia tidak mengerti nilai artistik lukisan tersebut. Baginya itu hanya sebuah lukisan kuno dan antik.

Lukisan yang menggambarkan dua orang tengah bermain musik dengan alat musik kuno di bawah sebatang pohon plum itu merupakan warisan dari kakek buyutnya. Selama bertahun-tahun lukisan itu telah menghiasi dinding rumahnya. Selintas tidak ada yang istimewa dari lukisan kuno itu.

Hingga suatu hari, tanpa sengaja dia mengunggah foto lukisan itu di salah satu aplikasi penggemar foto. Dan tiba-tiba ada seseorang yang tertarik untuk membeli lukisan itu.

Pada awalnya dia tidak ingin menjual lukisan warisan kakek buyutnya. Namun suatu kebutuhan mendesak, membuatnya rela melepas lukisan itu.

Harga yang ditawarkan cukup mahal. Dia menganggap itu sepadan. Toh bukan dia yang melukis. Dia hanya merawat lukisan itu selama ini.

Dan kini, di dinding salah satu balai lelang internasional yang terkenal, lukisan itu tergantung.

Lukisan perdana karya Zhao Mengfu (1254-1322AD)

Kata-kata yang tercantum di bawah lukisan itu membuatnya melotot. Meski bukan penggemar barang antik, namun dia tahu makna kalimat itu. Zhao Mengfu adalah pelukis terkenal di masa dinasti Song. Itu berarti mengindikasikan mahalnya harga lukisan itu.

Dia merasa dibodohi oleh orang yang telah membeli lukisan itu darinya. Meski sempat bertanya, sang pembeli sama sekali tidak mengakui keantikan dan nilai asli lukisan itu. Dia hanya mengatakan lukisan itu bagus dan menyukainya. Sungguh tindakan yang jauh dari nilai klasik.

Dia tersenyum memandang lukisan itu. Sebuah rencana berkelebat di benaknya. Lukisan itu miliknya dan tetap akan jadi miliknya.

Dengan senyum sinisnya, dia kembali berkeliling balai lelang ini. Mengamati setiap sudut, setiap benda dan pengunjung maupun karyawan balai lelang yang hilir mudik.

Dan setelah puas berkeliling dia pun meninggalkan balai lelang tersebut. Dia kembali menyusuri jalanan seperti hari-hari biasanya yang dia lalui. Menyusuri sepanjang jalanan kota yang telah dihapalnya di luar kepala.

Jalanan di depan balai yang selalu ramai hingga gang sempit di belakang balai lelang yang tembus dengan jalanan sepi di samping hotel termewah di negeri ini. Dia hapal setiap lekuk sudut kawasan itu. Dia tahu kapan jalanan sempit akan penuh sesak pejalan kaki dan kapan tidak ada satu manusia pun melintasinya.

Ini adalah wilayahnya. Di mana dia mengenal setiap orang, setiap benda dan setiap sudut tersembunyi dan gelap. Dia bisa menyaru kapan saja, di mana saja dan menjadi siapa saja.

Kini dengan bertopi polo putih, celana pendek katun dan t-shirt polo abu-abu, tidak ada satu pun orang yang mengenalinya. Tidak akan ada yang mengira dia baru saja mengunjungi balai lelang untuk mendapatkan kembali benda miliknya.

Benda yang dia lepaskan untuk menyelamatkan nyawa sahabatnya. Sayang, dia tertipu dan nyawa sahabatnya pun tidak tertolong.

Dengan kepalan tangan yang semakin erat, dia berjanji demi sahabatnya, untuk mengambil kembali lukisan itu. Dan memberi pelajaran orang-orang yang berkedok nilai seni dan budaya. Namun mereka hanyalah sekelompok manusia serakah yang silau dengan gemerlap dolar.

Seringaian sinis muncul di lekuk bibirnya yang seksi. Dia telah selesai dengan rencananya. Rencana yang akan membuat keributan besar di kalangan pencinta seni. Rencana yang setidaknya akan mempermalukan mereka.

Mereka yang menganggapnya bodoh dan tak berotak. Mereka yang membodohi orang-orang seperti dia. Dan nanti merekalah yang dibodohinya.

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

user avatar
Rai Seika
Ceritanya seru, rekomended nyesel kalau tidak baca cerita ini
2023-11-17 06:19:53
1
user avatar
Aspasya
Halo readers, maaf ya baru bisa melanjutkan cerita ini. Ada banyak perubahan terutama mengenai nama karakter, jadi untuk update beberapa hari ke depan mungkin agak berantakan. Untuk selanjutnya akan diusahakan untuk update rutin, so ikuti terus kisah pencurian lukisan yang seru ini...
2023-11-07 18:32:58
0
user avatar
Jasmine
Nice, penuh teka-teki. Aku suka (⁠。⁠•̀⁠ᴗ⁠-⁠)⁠✧
2023-06-05 20:00:31
0
35 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status