Share

Aku Akan Memilikimu

“Bruukkkkk....”

Suara badan Tuan Rey menghantam dinding cukup kuat, aku berhasil mendorongnya hingga ia terjatuh.

Tidak ingin menyia nyiakan kesempatan, aku berlari menyelamatkan diri.

“Jangan lari kau, Yonna!” Teriak  Tuan Rey dari belakangku.

Tanpa memperdulikan teriakan tersebut, aku terus berlari dan masuk ke dalam kamar.

Setelah menutup pintu, nafasku terengah engah kusandarkan diri pada pintu dan tubuhku jatuh perlahan.

Aku berteriak dalam hati, ingin rasanya pergi dari rumah ini namun, aku tidak tau harus melangkahkan kaki ke mana lagi.

Lukaku belum sepenuhnya sembuh, kini mentalku di hancurkan habis habisan oleh Tuan Rey.

“Buka pintunya, Yonna! Jika tidak akan aku dobrak!”

Teriak Tuan Rey dari luar pintu kamarku.

Aku diam membisu, hanya air mata yang terus saja mengalir deras di kedua pipiku. Saat ini aku pasrah apapun yang akan Tuan rey lakukan nantinya.

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status