Share

Membabi Buta

Setelah memesan makanan, Roy memperhatikan wajah Yonna yang cantik masih seperti gadis itu, semua yang Yonna lakukan tidak lepas dari pusat perhatiannya.

“Tuan, ada piring? Saya mau makan yang saya beli tadi,” ucapku.

Tuan Roy tidak menjawab, aku yang dari tadi sibuk dengan urusanku, tak sengaja menangkap ia sedang melamun memperhatikanku.

Aku yang belum mendapat jawaban dari pertanyaan yang ku lontarkan tadi, merasa ada yang aneh, lalu aku mencoba memanggilnya lagi sambil menatap matanya.

“Tuan,,,,”

Seketika lamunan Tuan Roy buyar dan ia terlihat sangat gugup. “Hah,,,, i,,,, iya, Yon. Kamu memanggilku?” Tanyanya memastikan.

“Iya, Tuan. Mengapa Tuan menatap saya seperti itu?” Tanyaku sambil sedikit mencondongkan wajah ke depan.

Sekarang, aku dan Tuan Roy saling bertatapan, kami tertegun sesaat.

“Permisi.... Ini makanannya, Pak, Bu.” Ujar seorang pelayan wanita yang ter

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status