Share

Dua puluh tiga : Saat Pertama Bertemu

Delapan tahun yang lalu…

Jasmine berusaha keras mengusap kaca helmnya dengan sia-sia. Hujan begitu deras sore itu, hingga Jasmine nyaris tak dapat melihat jalan didepannya dari balik kaca helmnya. Hujan bercampur angin terus mengguyur mulai siang hari hingga sore hari, membuat udara begitu dingin. Jas hujannya benar-benar tidak mampu melindungi dirinya dari derasnya air dan dinginnya angin. Ia hanya ingin secepatnya tiba dirumahnya dan membuat teh panas. Kemudian ia akan bergelung dibawah selimutnya yang tebal sambil menonton tivi.

Hanya membayangkan itu saja sudah menambah semangatnya dan ia memacu motornya lebih kencang lagi. Perjalanan dari kantor ke rumah yang biasanya bisa ia tempuh dalam waktu dua puluh menit kini menjadi hampir satu jam karena ia harus pelan-pelan dan ekstra hati-hati. Ia benar-benar merasa lega ketika akhirnya ia berbelok memasuki halaman rumahnya. Tanpa berhenti ia langsung mengendarai motornya naik keteras rumahn

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status