“Dengan doamu, aku akan memastikan hari itu tiba! Terima kasih!" jawab Gerald sambil segera berbalik untuk pergi. Cundrie mengambil napas dalam-dalam, dia tidak bisa menahan perasaan sedih saat melihat Gerald berjalan menjauh. Setelah Gerald cukup jauh, Riley dan ibunya segera kembali menghampiri Cundrie. "Apa yang kalian bicarakan tadi, Kak?" “Ya, kenapa Tuan Crawford pergi begitu saja? Padahal tidak mudah bagi kalian berdua untuk bertemu, kan? Apakah tidak ada perasaan sama sekali di antara kalian berdua?" tanya Ibu Cundrie, suaranya penuh dengan kekhawatiran."Meskipun kami pernah bersentuhan, tetapi kami tidak mungkin bisa bersama, Bu. Dia sangat mencintai pacarnya. Cinta yang sangat kuat.” Meskipun Gerald memang sempat melakukan sedikit kontak fisik dengannya dan Cundrie sendiri tidak dapat menyangkal bahwa dia tersentuh oleh kelembutan Gerald, pada akhirnya, dia tahu dia tidak akan bisa menggantikan Mila. Dengan pemikiran itu, yang bisa dia lakukan hanyalah mendoakan Gerald d
Untungnya Gerald mengenakan rompi antipeluru. Selama rompi itu dipakai, Gerald tetap tidak akan terluka, pihak lain tidak bisa mendekati Gerald dan hal tersebut sudah cukup membuat mereka merasa terluka. Meskipun masalah pihak lain dapat diselesaikan dengan bantuan rompi itu, tetap saja pada akhirnya Gerald sendiri yang merasa terluka.Itulah alasan Gerald selalu menyembunyikan emosi jauh di dalam hatinya. Gerald percaya bahwa waktu adalah obat terbaik untuk menyembuhkan dendam dan setelah sekian lama, semua dendam akan hilang begitu saja.Menghapus pikiran-pikiran itu, kemudian Gerald mengganti topik dengan bertanya, “Aku mengerti… Bagaimana dengan Xeno, temanku? Bagaimana kabarnya?”“Dulu saat aku kembali untuk membalas dendam terhadap Jett, aku ingat bahwa Moldell telah merebut sebagian besar jalur ekonomi di Mayberry. Aku tahu bahwa Yoel akhirnya disiksa sampai menjadi pengemis dan aku hanya mendengar kabar tentang perdagangan mobil Xeno yang tidak berjalan dengan baik saat itu. Sa
Orang-orang yang sibuk melayani terus mengikuti Felicity sementara itu mereka mulai menuju ke kamar pribadi di dalam Wayfair Mountain Entertainment."Felicity!" teriak Gerald, tampaknya hanya beberapa figuran yang mendengar teriakannya.Berbalik untuk melihatnya, kemudian salah satu figuran kemudian balik berteriak, “Hei, kamu! Setiap hari, banyak sekali orang yang datang menemui Felicity lho! Kamu pikir kamu siapa? Antre dengan benar seperti yang lainnya!”Mendengar itu, Gerald hanya bisa menggelengkan kepalanya dengan senyum pahit. Gerald mencoba mengejar Felicity karena dia merasa terharu bertemu lagi dengan teman lama.Sementara itu, manajer Felicity membawa setumpuk naskah sambil berkata, “Ini adalah naskah yang ditulis oleh seorang penulis di internet bernama 'Dua Telinga adalah Bodhi', Nona Nelson! Ini tentang seorang pecundang yang menjadi terkenal saat dia menjadi pewaris kaya! Aku sudah menghubunginya melalui Line dan aku ingin tahu apakah Anda tertarik untuk melihatnya.”Mel
Ketika melihat orang yang berdiri di pintu bersama dua pengawal berjas hitam di belakangnya—yang sama-sama memegang kamera video—Desmond Zabka segera mengenakan pakaiannya lagi.Sepengetahuan Desmond, kedua bodyguard itu tampak lebih profesional daripada fotografer sialan di dalam kru. Lagi pula, Desmond tidak mendengar langkah kaki sama sekali. Sial, Desmond bahkan tidak mendengar bunyi pintu dibuka!'Habis sudah aku! Mereka pasti telah merekam semua yang aku lakukan! Jika video itu tersebar maka bos di belakang layar Felicity pasti akan mematahkan semua anggota tubuhku!’Zabka tidak takut merekamnya sendiri karena dia tahu dia selalu bisa memanipulasinya untuk membuat si penyerang tampak seperti bukan dirinya. Jika semuanya berjalan sesuai rencana, Desmond bahkan bisa menggunakannya untuk mengancam Felicity!“Berapa lama kamu berencana syuting, Bajingan? Kamu menginginkan kematian atau semacamnya?! Kamu bekerja untuk siapa?" hardik Desmond dengan cemberut sembari mencoba menerkam unt
Namun demikian, sekarang sudah terlambat bagi Desmond. Gerald meraih leher Desmond dan mengangkatnya—sampai kakinya tidak bisa menyentuh tanah—kemudian melemparkannya ke luar ruangan! Secara alamiah, pengawal yang sudah bersiap dibawah dengan sigap mengurusnya dan seterusnya.Setelah semuanya selesai, Gerald mengeluarkan dupa dari lengan bajunya, menyalakannya, dan membiarkan Felicity menghirup aromanya.Sembari melakukannya, Gerald kembali mengingat bagaimana semuanya bermula. Tadi, tepat ketika Gerald hendak mengetuk pintu Felicity, Gerald mendengar suara-suara aneh datang dari dalam. Tidak butuh waktu lama bagi Gerald untuk menyadari yang sedang terjadi di dalam dan meskipun hasrat membunuhnya seketika menyala pada saat itu, dengan cepat Gerald bisa menenangkan dirinya sendiri. Lagi pula, Gerald sangat sadar bahwa sekarang dia tidak bisa bertindak terlalu sembrono sekembalinya dia ke Mayberry.Itulah alasan Gerald dengan cepat merancang peristiwa yang baru saja terjadi.Felicity s
SMA Mayberry adalah nama sekolah tempat Naomi mengajar. Dan Naomi tinggal di dekat sekolah.Berdasarkan petunjuk arah dari Felicity, Gerald mendapati dirinya tiba di pintu gerbang di depan sebuah kompleks perumahan yang kelihatannya masih relatif baru.Kebetulan sekali, Gerald juga melihat Naomi—yang sedang membawa beberapa barang belanjaan di tangannya—di sana! Namun, seorang wanita dan seorang pria tampak sedang berbicara dengan Naomi sementara ketiganya berjalan menjauh dari kompleks perumahan itu. Pria itu memegang buku catatan dan pulpen di tangannya, sepertinya sedang merekam setiap detail dari ucapan Naomi. Dari situ, Gerald bisa menyimpulkan bahwa mereka berdua adalah petugas polisi yang berpakaian preman.'Apa yang sebenarnya terjadi?' Gerald membatin sambil terus memperhatikan mereka menanyakan sesuatu kepada Naomi.Sambil terus menjaga jarak aman dari ketiganya dan tetap berada di dalam mobilnya, Gerald terus-menerus berusaha mencari wanita dengan ciri fisik yin yang sanga
Karena saat itu Gerald mengatakan bahwa nasibnya masih belum jelas, Naomi sering memikirkan skenario terburuk tentang Gerald. Itulah alasan sekarang Naomi sangat senang melihat Gerald kembali dalam keadaan baik.Pada saat itu, orang-orang yang tinggal di komplek perumahan itu sudah berkerumun di dekat sejoli dan merasa iri dengan yang mereka saksikan.“Pasti menyenangkan jadi orang kaya raya! Aku yakin dia bisa melakukan apapun yang dia mau!” kata seorang pria dari dalam kerumunan dengan iri.Suaranya sangat keras sehingga seorang wanita—yang baru kembali dari jalan-jalan di taman terdekat—mendengarnya. Selain merasa bahwa komentar itu aneh, wanita itu juga menyadari bahwa kerumunan besar telah terbentuk tepat di depan rumahnya!Merasa ada sesuatu yang salah, dengan cepat wanita itu berjalan melewati kerumunan dan terkejut melihat putrinya—bersama seorang pria dalam posisi memunggunginya—menjadi pusat perhatian!“Tentu saja, pewaris kaya itu berkuasa… Dia hanya perlu mengatakan beberap
Gerald mengenal kepribadian Naomi dengan baik. Selama Naomi berpikir bahwa dia mampu memecahkan masalah, maka Naomi tidak akan bergantung kepada orang lain untuk membantunya. Faktanya, Naomi masih tetap menolak untuk meminta bantuan orang lain, bahkan jika pada akhirnya Naomi tidak bisa menyelesaikan masalah!Gerald juga tahu bahwa Naomi mungkin merasa tidak enak untuk meminta bantuannya—dan termasuk juga, Zack—setelah menerima begitu banyak uang dari Gerald pada pertemuan mereka yang terakhir.'Untuk hitungan seorang guru, Naomi masih bersikap seperti gadis konyol ...' Gerald membatin sambil mengantar Naomi ke SMA 1 Mayberry Sesaat setelah memarkir mobilnya di pintu masuk, keduanya baru saja melangkah beberapa langkah ke area sekolah ketika seorang siswi—membawa ransel—melihat Naomi dan berseru, “Nona Milton! Halo!"Dari sapaan siswa itu, terlihat jelas bahwa dia adalah salah satu siswa Naomi. Meskipun pakaiannya terjaga dengan baik dan wajahnya sangat cantik, Gerald tahu bahwa gadis