Share

Bab 478

“Tugas? Kamu belum menjelaskan kenapa kamu datang ke sini untuk menemui kakekku,” kata Cindy, rasa penasarannya mulai mencuat.

“Bukan hal yang penting, aku ke sini hanya untuk meminta bantuannya, bukan masalah besar,” jawab Gerald.

“Oh, begitu. Nah, karena kamu sudah di sini, kenapa kamu nggak masuk saja? Aku akan buatkan teh untukmu.”

“Mungkin lain waktu saja aku akan ke sini lagi. Sekarang aku harus ke bank untuk mengambil uang,” jawab Gerald tersenyum lembut.

“Ah, kebetulan sekali! Aku juga mau ke bank untuk mengantar ponsel Mamaku. Yuk, kita pergi bersama,” seru Cindy bersemangat sambil berjalan keluar toko dan berdiri di samping Gerald.

Gerald hanya bisa mengangguk canggung. Dia sebenarnya ingin pergi diam-diam setelah menyerahkan liontin giok itu pada Matthew dan mengambil uang ke bank. Dia sama sekali tidak mengira akan bertemu dengan Cindy hari ini.

“Oh, jadi Mamamu lupa membawa ponselnya?” tanya Gerald memecah kesunyian saat mereka berjalan menuju bank.

“Ya, begitulah. Mamak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
l.m Rizal rachman
sangat bagus cerite ini
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status