Belum sempat Gerald mengatakan sesuatu, terdengar suara seseorang yang berkata dengan keras. Orang itu adalah Chase.“Wow! Banyak sekali teman sekelas kita yang datang hari ini! Kehadiran kalian sungguh membuatku merasa dihargai! Aku sudah membuat membuat reservasi untuk hari ini. Bagaimana kalau kita masuk dulu, kemudian kalian bisa melanjutkan mengobrol?”Ketika Chase menatap kerumunan, dia melihat Tuan Weiss dan Kristen. Dengan senyum di wajahnya, Chase menghampiri keduanya kemudian berkata, “Tuan Weiss! Miss Yahn! Selamat datang, kita masuk dan duduk dulu. Eh? Kamu juga datang, Gerald? Baiklah, kalau begitu! Ayo, kita masuk sama-sama!”Chase sedikit terkejut melihat Gerald dan dia hanya menyapa Gerald seadanya. “Hei, Sherry, kemarilah. Tidakkah kamu melihat bahwa guru kelas kita sudah datang?” Chase memanggil Sherry ketika Chase melihat Sherry.Ketika Sherry sudah berdiri di samping Chase, Sherry dan Chase saling menautkan jemarinya.Kebanyakan teman sekelas mereka tercengang meli
“Oh? Ada teman sekelas kita yang juga berulang tahun hari ini?” Chase bertanya sambil tersenyum dan alis matanya sedikit terangkat.“Itu benar! Hari ini Kirk juga berulang tahun! Kembali ke soal Xeno, waktu aku bilang padanya tentang acara perayaan ini, Xeno bilang bahwa dia sibuk sekali hari ini jadi tidak bisa hadir!” Kirk adalah teman mereka yang lain di SMP. Kirk adalah seorang yang jujur dan apa adanya, namun secara akademik Kirk selalu berada di posisi terbawah di kelas.Keluarga Kirk memiliki pabrik semen dan karena dia sadar bahwa dia tidak berkemampuan dalam studi, maka dia memutuskan untuk mulai bekerja setelah lulus SMP.Kini perhatian semua orang tertuju kepada Kirk.“Astaga, sialan! Kenapa kamu tidak bilang bahwa hari ini kamu juga berulang tahun, Kirk? Waah, memalukan! Hahaha!” kata Chase.“Jadi sekarang kamu juga berulang tahun hari ini! Ayo, Teman-teman, kita tambahkan Kirk di WeChat supaya kita semua bisa mengirimkan amplop merah untuk ulang tahunnya!” Mendengar sara
Setelah itu, Gerald menatap Lolita dan Lolita pun mengangguk kemudian mengucapkan salam perpisahan untuk undur diri lebih dulu.“Apa? Mereka benar-benar mau pergi? Benarkah Gerald dan Lolita ke sini hanya untuk menemui Tuan Weiss? Omong kosong besar! Lalu bagaimana dengan kami? Apa menurut kalian kami tidak ada?” Beberapa gadis berseru, tampak kecewa.“Sungguh? Apa kamu menyimpan dendam karena kami tidak mengucapkan selamat ulang tahun?”“Gerald, aku akan jujur padamu. Bukannya aku tidak ingin mengucapkan selamat ulang tahun kepadamu melalui Line, tetapi aku sungguh tidak ingin menyimpan nomor telepon kamu di ponselku! Hahaha!” “Astaga! Kena, deh!”Seketika semua orang mulai terbahak. Menertawakan Gerald tampaknya menjadi hiburan favorit mereka.Gerald tetap diam. Gerald tahu bahwa tidak sulit baginya untuk membuat mereka menelan kembali kata-kata mereka. Namun Gerald memilih untuk berjiwa besar dan pergi begitu saja dengan Lolita. Bereaksi terhadap cemoohan teman-temannya itu justru
Setelah menjemput semua orang, kini ada empat orang di dalam mobil yang melaju menuju Fuenti. Butuh waktu sekitar 20 menit untuk mereka akhirnya tiba di Sunny Springs. Gerald sungguh tidak mengira akan melihat kerumunan sebanyak ini. Mobil-mobil mewah terus berdatangan satu persatu dan beberapa pedagang asongan pun tampak memasuki Sunny Spring. Bagi mereka ini merupakan kesempatan emas untuk mendulang untung dari kerumunan. Situasinya tampak seperti festival dibanding perayaan ulang tahun.‘Ramai sekali!” batin Gerald.Sebuah karpet merah terhampar mulai dari pintu masuk sampai ke dalam hotel, lusinan pekerja tampak hilir mudik, sibuk menyambut kedatangan tamu-tamu terhormat yang mereka temui. Jika bukan karena Zack, Gerald sungguh tidak pernah berpikir untuk mengadakan sesuatu yang megah dan meriah seperti ini. Acara yang ada sekarang tidak lagi terasa seperti sebuah perayaan ulang tahun Gerald.“Christ, ada banyak sekali orang di sini! Bagaimana mungkin kamu bisa memesan tempat un
“Sudahlah, hari ini ulang tahun Gerald dan dia bilang dia akan menjamu kami makan malam. Karena kalian tidak punya hal lain yang lebih baik untuk dilakukan, kita rayakan ulang tahun Gerald bersama-sama! Tunjukkan jalan menuju restoran, Gerald!” Tuan Winters menyarankan.“Apa? Kami sedang sibuk, Ayah. Tahukah kalian, kami akan makan malam bersama teman-teman Bos. Kenapa tidak Ayah dan Ibu saja yang bergabung dengan kami?” Kakak perempuan nomor satu bertanya.Kemudian dia menoleh kepada Francis dan berkata, “Fran, Jazz, kalian berdua bisa pergi sekarang. Kamu tidak harus membuang-buang waktu lagi dan ingat untuk menjaga sikap kalian nanti ketika pimpinan kalian tiba!” Francis dan koleganya kompak mengangguk. Mereka tahu betapa pentingnya even ini. Setelah sekali lagi melirik Gerald, Francis berlalu bersama para rekan kerjanya. Adapun Queeny, sejak tadi diam-diam dia hanya mengamati Gerald.Belum lama berselang, semua orang mengolok-olok Gerald. Beberapa orang malah menghina Gerald seca
Mereka adalah Keluarga Jung.Willie sangat bersemangat dengan acara ini. Namun begitu melihat Gerald, ekspresi wajahnya seketika berubah suram.Gerald pun merasa tidak nyaman melihat mereka. Dulu Gerald akan tetap menyapa mereka dengan kesopanan tingkat tinggi. Namun kini hal semacam itu sudah tidak perlu lagi dilakukan.“OMG, lihat! Ada banyak mobil mewah!”“Benarkah? Di mana? Ya, Tuhan, kamu benar!”Teriakan demi teriakan terdengar di antara kerumunan ketika mobil-mobil mewah itu melintas. Kerumunan otomatis membelah untuk memberi jalan kepada mobil-mobil itu untuk melintas. Pada saat yang sama, para karyawan menyambut kedatangan tamu yang baru datang. Pasangan paruh baya melangkah keluar dari dalam mobil sambil bergandengan tangan. “Selamat datang, Tuan Samuel Edwards dan Nyonya Jennifer Edwards!” Begitu para karyawan melihat pasangan itu, mereka semua pun membungkuk.“OMG, ternyata Tuan Edwards! Tuan Edward dikenal sebagai seorang filantropi paling hebat di Sunnydale! Dulu dia ad
Dari situ seluruh anggota Keluarga Winters akhirnya paham bahwa perayaan ini sengaja diselenggarakan untuk sosok yang sangat berkuasa.Di sisi lain, Gerald terhimpit di antara kerumunan, merasa sedikit tercengang. Gerald tidak menyangka bahwa Zack akan menyiapkan seluruh acara ini dan dia tidak membayangkan bahwa banyak selebriti terkenal yang diundang untuk hadir.Estimasi Gerald paling banyak hanya tiga puluh orang yang akan hadir dan sekarang jelas sekali bahwa yang hadir jauh lebih banyak!“Tunggu! Teman-teman, lihat! Bukankah itu Tuan Zebriel dari Sunnydale?” “Oh, benar sekali! Bahkan Tuan Zebriel pun hadir!”Kerumunan itu terus menerus dikejutkan dengan tamu-tamu penting yang menghadiri perayaan. “Sebentar, Bu. Aku akan mengambil gambar, bisakah Ibu memegangi barang-barangku? Ayo, semua, kita serbu!” Francis berkata dalam nada serius dan dia segera menyerbu sambil memegang kamera. Dengan kehadiran selebriti yang sambung menyambung, tidak ada satupun yang sanggup membungkam ker
“Humph! Apa yang kamu lakukan? Mencoba memaksa-maksa untuk maju ke depan seperti itu!” Sandrilla marah ketika melihat Gerald kembali terdorong ke belakang.‘Sialan!’ batin Gerald. Dia tidak berhasil maju sama sekali. “Hei, Gerald? Mungkin kamu bisa melihat dari sisi sini. Maksudku lihatlah para selebriti itu!” saran Lolita.Tepat ketika Lolita mengatakannya, tamu terakhir pun tiba di tempat perayaan. Di dalam gedung aula, Zack sedang berdiri di atas panggung, menyampaikan terima kasih kepada para tamu yang sudah hadir. Sekonyong-konyong, ponsel Zack bordering dan semua orang terdiam. Meski ada banyak sekali orang di luar gedung aula, namun suasana hening sehingga andai sebuah jarum jatuh pun akan terdengar bunyinya. “Sudah berjam-jam… Siapakah di antara mereka yang adalah Tuan Crawford? Mengapa kita belum melihatnya juga?”“Mungkinkah dia tidak datang? Tapi hal itu tidak mungkin. Benar, kan?” “Atau mungkin dia sudah di dalam! Mungkin dia hanya tidak ingin menampilkan dirinya?” “H