Share

Bab 24

“Apa pinggang Ayah masih nyeri?” Gallen meraba lembut bagian tulang rusuk Ghifari yang patah.

“Aku memiliki anak lelaki bertangan ajaib. Bagaimana mungkin aku masih merasa nyeri?”

Mata Ghifari penuh dengan kilatan senyum dan bangga saat menyanjung Gallen.

“Oh, jadi itu alasan Anda menolak dokter untuk melakukan tindakan operasi?”

Entah sejak kapan Hellen memasuki ruangan. Ghifari dan yang lainnya tak ada yang menyadari kemunculan dokter cantik itu. Apa perempuan itu memasang buntalan kapas pada hak sepatunya hingga langkahnya tak terdengar?

Gallen kikuk. Dia menerapkan pengobatan alternatif kepada ayahnya secara diam-diam. Namun, ayahnya baru saja membocorkan rahasianya tanpa sengaja. Apa Dokter Hellen akan marah?

“Aku sudah tua dan terlalu takut untuk menghadapi pisau bedah.”

Ghifari menyelamatkan Gallen dari rasa canggung. Lelaki sepuh itu tersenyum kepada Hellen. Lalu, menyodorkan len

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status