Share

Bab 23

Senyum tulus terukir hangat di bibir Ghifari. Penampakan bibir pucat itu masih sedikit dower dan menyisakan lecet.

“Aku senang kalian akhirnya menyadari kesalahan kalian.”

“Ya, ya. Kami sungguh bodoh sebelumnya. Kami buta akan nilai-nilai kebenaran, tapi … kini mata hati kami telah terbuka.”

“Bangunlah! Jika kalian terus berlutut, bisa-bisa orang lain akan berpikir bahwa kami menyiksa kalian.”

Falisha mendelik. Dia tidak suka ayahnya telah melupakan kekejaman Codet dan anak buahnya. Akan tetapi, dia juga tidak bisa mencegah ketika gerombolan gangster itu bergegas bangkit setelah mendengar perintah Ghifari.

“Terima kasih, Tuan! Anda sungguh lelaki berhati mulia.”

Codet mengayun langkah mendatangi Ghifari. Dia tersenyum ramah pada Falisha dan berkata, “Permisi, Nona! Mulai hari ini, aku yang akan menemani Tuan Ghifari.”

Seperti terhipnotis, Falisha menyingkir ke samping.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Asri paulina Tinungki
bagus,codet berubah
goodnovel comment avatar
Yaman HDPE
lanjut bos kuuu
goodnovel comment avatar
Liung
codet berubah habis d siksa galen kali,,,,
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status