Share

Bab 17

Aku memegangi mukaku yang sakit, terutama hidungku. 'Sial, seharusnya aku tidak melamun saat sedang bermain bola voli.'

Tiba-tiba terdengar suara orang tertawa dengan nyaring. Aku pun mengangkat wajahku dan menoleh ke arah sumber suara. Kulihat Maryam tertawa terbahak-bahak. Di sampingnya, berdiri Jessica yang menutup mulutnya dengan tangannya yang bergetar karena berusaha menahan tawa.

"Headshot! Hahaha! Makanya, jangan bengong begitu kalau lagi main voli," ejek Maryam di sela-sela tawanya.

Aku menurunkan tangan kananku dari mukaku dan mengepalkannya dengan erat. Kutatap tajam kedua siswi yang asik menertawaiku. 'Bisa-bisanya mereka menertawai orang yang terkena musibah?'

Bunyi derap kaki terdengar mendekat ke arahku. Kualihkan pandanganku ke arah sumber bunyi dan mendapati Yoshino berlari menghampiriku. Wajahnya menampakkan kekhawatiran dan panik saat memandangku.

"Astaga, Freya! Ada darah keluar dari hidungmu!" pekik Yoshino panik.

Menden

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status