Share

Bab 35

Di rumah, aku dan mama duduk saling berhadapan di ruang tamu. Kutundukkan kepalaku dan memandang kedua tanganku yang bertengger di atas pangkuanku. Aku tidak berani melihat wajah mama.

"Kenapa tadi kamu lama betul pulangnya?" tanya mama menginterogasiku.

"Aku konseling ke ruang BK sehabis piket," jawabku dengan suara kecil.

"Konseling? Memangnya kamu ada masalah apa di sekolah?" Mama bertanya kali. Kali ini suaranya tidak sekeras sebelumnya.

"Aku dibuli," jawabku singkat sambil mengepalkan tanganku dengan erat.

Mama terdiam setelah mendengar jawaban dariku. Karena tak kunjung mendapatkan balasan darinya, aku memberanikan diriku untuk mengangkat kepalaku dan menatap mukanya. Tidak ada tanda-tanda amarah pada wajahnya.

"Begitu, ya," ucapnya.

Mama bangkit dari kursi dan melangkah pergi meninggalkanku begitu saja. Kupikir dia akan mengomeliku atau bertanya lebih lanjut, ternyata tidak. Aku pun sempat berharap kalau dia akan menanyakan kea

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status