Share

Bab 40

Keesokan harinya, pagi-pagi aku turun ke sekolah seperti biasa. Hari ini kudapati mejaku bersih mengilap, tidak ada terlihat coretan spidol di atas permukaan mejaku. Aku pun merasa heran. 'Tumben mereka tidak mencoret mejaku lagi.'

Kuedarkan pandanganku ke sekitar dan mencari keberadaan siswi-siswi yang sering merundungku. Tak kudapati sosok mereka di dalam ruangan ini, bahkan seorang pun dari mereka tidak tampak batang hidungnya.

Aku menurunkan ranselku ke atas kursiku lalu mendudukkan diriku. Kutengok jam dinding yang menunjukkan pukul 07.11 pagi. 'Tumben jam segini mereka masih belum datang. Masa sih mereka tidak turun gara-gara takut karena kugertak kemarin?'

Bukan hanya aku saja yang heran kenapa geng Celestine masih tidak terlihat sosoknya sampai sekarang, teman-teman sekelas yang lain pun heran. Mereka saling bertanya kepada satu sama lain tentang kelima siswi yang sering merundungku.

"Celestine dan kawan-kawannya kok tidak kelihatan, ya? Biasanya

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status