Share

Bab 41

Ruangan yang tidak begitu luas dan familier bagiku. Aku berdiri di depan sebuah sofa. Aku tidak duduk di atas perabotan yang empuk itu karena sudah terisi oleh dua orang dewasa; ibunya Celestine dan wali kelasku.

Di samping kiriku, berdiri seorang pria berkepala plontos yang tak lain adalah pak Yeremia, guru BK di sekolah ini. Dia berdiri dengan tegap sambil menyilangkan tangannya di dada. Kedua mata hitamnya memandang aku dan ibunya Celestine secara bergantian.

Tak kusangka aku akan diseret ke ruang BK, bersama dengan ibunya Celestine. Kupikir guru IPA akan meminta ibunya Celestine untuk meninggalkan tempat ini dengan baik-baik, tetapi ternyata bu guru malah mengirim kami ke ruang BK untuk berbicara dengan pak Yeremia dan wali kelasku.

"Jadi, Ibu ke sini untuk memarahi Freya karena dia kemarin dia memukul Celestine pakai sapu?" tanya pak Yeremia setelah mendengar alasan ibunya Celestine datang ke sekolah dan mengacau proses belajar mengajar di kelasku.

"

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status