Share

Bab 51

Keesokan harinya, aku turun ke sekolah dengan tidak semangat. Aku tidak semangat bukan karena malas, tetapi karena belum siap menghadapi apa yang akan terjadi padaku mulai hari ini.

Kugenggam erat tali ranselku. 'Kalau pak Yere menerima sogokan itu, kemungkinan besar Celestine dan kawan-kawannya akan kembali merundungku. Terlebih lagi, sekarang mereka bisa bebas melakukan apa saja tanpa takut dihukum.'

Sebuah hembusan napas frustrasi keluar dari mulutku. 'Semoga apa yang kupikirkan hanya akan menjadi prasangka saja ... kuharap apa yang kupikirkan tidak akan sampai menjadi kenyataan ....'

Sampailah aku di lantai 2 setelah menaiki puluhan anak tangga. Kutelan ludahku dengan gugup karena aku semakin dekat dengan ruangan kelasku, dimana aku akan bertemu dengan Celestine dan anggota gengnya.

Kulangkahkan kakiku dengan berat menuju ruangan kelasku yang berada beberapa meter di depanku. Kulalui ruang guru dan ruang BK sambil memandang ke dalam ruangan-ruangan it

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status