Share

Harus Memilih

Perang dingin masih terjadi diantara Andien dan Fabio. Mereka saling diam, jika sedang berada di satu ruangan yang sama. Saat ini di ruang makan, keadaan sunyi senyap. Tidak seperti biasanya, jika mereka sedang berada di sana. Suasana akan ramai dengan canda tawa.

"Sweety, aku hari ini ada pertemuan di luar kota. Apa kau mau ikut?" tawar Lucas. Ia tahu, saat ini Andien memerlukan liburan untuk menjernihkan pikiran.

"Tidak mau!" tolak Andien.

"Kenapa?"

"Sampai di sana, aku ditinggal sendiri," gerutu Andien.

Andrew menahan tawanya. Saat suasa kembali cair, tiba-tiba ponsel milik Fabio berdering.

"Ada apa?" ucap Fabio.

"Fab, perutku mulas. Sepertinya aku akan segera melahirkan," sahut suara dari seberang. Sudah dapat di tebak, siapa pemilik suara. Andien melanjutkan makannya, seolah tidak terpengaruh. Walau sejujurnya, ia sangat kesal dengan sikap Fabio. Bukannya berusaha memperbaiki, dia malah terus saja membuat Andien kesal.

"Aku ak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status