Share

Fake Pride

"Itu tadi luar biasa," komentar Edward tiba-tiba. Sayangnya kalimat itu menyadarkan mereka berdua.

"Cih!" decak Rosie mengejek. "Tentu saja aku luar biasa."

Edward hanya tersenyum dalam diam mendengar si kasar Rosie telah kembali. 

"Omong-omong. Mau sampai kapan kau memelukku?" Rosie kembali bertanya dengan nada sok jijik.

"Nah! Harusnya aku yang bertanya begitu. Kau kan yang menindihku dari tadi."

Sontak saja Rosie bangkit dari posisinya. Dia berdehem pelan untuk menyembunyikan rasa malunya. Tapi wajahnya makin merona kala mengingat bahwa milik Edward masih tertacap di lubangnya. Rosie mengangkat pantatnya dan menjauh dari ranjang.

Edward terkekeh geli dan kali ini tidak mau menyembunyikannya. Kekehan Edward dan sikap canggung Rosie terhenti setelah suara ketukan pintu terdengar.

Tok!Tok!Tok!

"Rosie, sayang. Apa kau ada di dalam?" panggil Nyon

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status