Share

Hidden secret

Edward bangun. Menguap lebar lalu mengulet. Jiwanya belum sepenuhnya kembali, jadi dia tidak memprotes perlakukan kurang ajar kaki Youngjae tadi.


"Minta uang." Rosie menadahkan telapak tangan kanannya, yang kiri masih bertengger di pinggang.


"Buat apa?"


"Bayar makanan. Buat apa lagi? Aish, cepat!"


Edward meraih dompet di saku celana pendeknya dan mengeluarkan tiga lembar uang ratusan ribu. Rosie tersenyum manis sembari menyambar uang itu.


"Terima kasih, Kak Edward." Dia berbalik menuju pintu depan tempat kurir grabfood sudah menunggu.


Gadis itu kembali ke sofa tempat Edward duduk termenung. Menggeser badan besar kakak tirinya dengan kasar untuk bisa duduk nyaman di sofa kecil itu. Rosie membuka plastik putih yang membungkus makanan di meja. Satu cup bubur ayam dan satu k

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status