Share

94. Pergi dengan Hati Bersih

Senyum tipis muncul di bibir Lena yang sedikit kering. Dia memandang Clarissa.

"Memang benar, ada sesuatu yang kita perjuangkan belum tentu juga akan kita dapatkan. Sakit, kecewa, pasti. Cuma, seperti mama bilang, aku harus punya hati bersih." Lena melanjutkan kalimatnya.

Clarissa masih duduk di tempatnya, memandang pada Lena yang bicara dengan suara lebih lemah.

"Hidupku akan segera berakhir. Kenapa ... aku harus meninggalkan semua ... dengan luka? Aku mau pergi dengan ... hati bersih." Makin lirih dan pelan kalimat itu keluar dari bibir Lena.

"Lena?" Clarissa menyentuh lengan Lena. Kuatir karena suara gadis itu makin jauh, matanya makin redup.

"Aku hanya ngantuk ..." ucap Lena. Dia pejamkan matanya.

Clarissa menarik nafas lega, Lena terpengaruh obat yang dia minum. Clarissa bangun dari kursinya, berjalan perlahan meninggalkan ruangan itu. Di depan kamar, Adimasta dan mama Lena sedang berbincang.

Adimasta menoleh ke arah Clari

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status