Share

78. Cemburunya Axelle

    Hening, suasana di dalam mobil senyap, tidak ada kata dari ketiga orang di dalamnya. Axelle bersedekap menatap lurus ke arah depan. Stela masih terdiam terpaku, menundukkan kepala. Dia sesekali meremas ujung dress sifon, setinggi lutut yang dikenakan. Bingung hendak berucap apa pada sang suami, dia takut salah bicara. Roland yang mengemudikan mobil sesekali melirik sang majikan dari kaca spion dalam. Dia menghela napas berulang kali. Tuannya tengah cemburu saat ini, dia begitu merasa kasihan pada sang nyonya. Wanita yang terlihat rapuh itu mulai terisak, Roland dapat mendengarnya.

   Axelle bak bongkahan es batu, dingin tidak menghiraukan tangisan Stela. "Roland kau mau kemana?" tanya Axelle,dia melirik ke arah luar jendela.

   "Kantor Tuan," ucapnya.

  

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status