Share

Kunjungan Tiba-Tiba

Sore ini, Fanya berangkat terlebih dulu ke rumah Atmaja. Dia juga tidak berharap kedatangan Regan di sana. Entah datang atau tidak, terserah dia. Yang penting Fanya sudah mengundangnya. 

Meskipun tidak ada acara yang wah, tapi tetap saja tamu undangan para partner kerja Atmaja sudah terlihat memenuhi halaman rumahnya. 

"Selamat sore," sapa Fanya dengan menyunggingkan senyum selebar-lebarnya.

Suara Fanya, mengalihkan pandangan mereka. Bukan tertarik melihat Fanya, pasalnya mereka mencari-cari keberadaan Regan. 

Cibiran tentang rumah tangga mereka pun mulai berterbangan. Fanya tau itu, hanya dia pura-pura tidak tahu saja. Terkadang, pura-pura itu bisa jadi jalan terbaik dari pada membuat sakit hati.

"Selamat ulang tahun Ayah," ucapnya dengan mencium punggung telapak tangan Atmaja dan mencium kedua pipinya.

"Kamu sendirian?" tanya Atmaja yang masih saja belum puas dan kembali mencari-cari Regan. Barangkali pria itu nyempil di bel

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status