Share

Bab 18 - Cerita Alisha

Brandon membuka matanya, seketika itu juga senyumannya pun terhias di wajah tampannya. Memeluk wanita yang selama ini hanya dapat di jangkaunya dalam mimpi benar-benar seperti Mimpi indah yang menjadi kenyataan. Brandon semakin mengeratkan pelukannya pada Alisha, menghirup dalam-dalam wangi rambut wanitanya tersebut.

Sedangkan Alisha yang masih tertidur pulas, sedikit demi sedikit terganggu oleh apa yang sedang dilakukan Brandon. Akhirnya dengan mata yang masih setenga terbuka, Alisha menatap kearah Lelaki yang sedang memeluknya denga posesif tersebut.

“Pagi Sayang.” Sapa Brandon dengan lembut.

Sayang?? Astaga.. Alisha bahkan merasa geli dengan panggilan baru yang di berikan Brandon untuknya.

“Pagi..” Hanya itu yang di ucapkan Alisha.

“Tidur nyenyak??” tanya Brandon dengan nada menggoda.

Nyenyak?? Bagaimana mungkin Brandon bertanya tentang hal yang sudah dapat Ia jawab sendiri?? Ya tuhan bahkan Alisha masi

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status