Share

Keajaiban Itu Nyata

Rumah Martin

Malam ini Martin sedang duduk menikmati segelas kopi hangat di ruang tamunya yang mewah itu. Tiba-tiba gawainya yang tergeletak di meja pun berbunyi. Terlihat nama Doni memanggilnya.

[ Assalamualaikum, Doni.]

[Wa'alaikumsalam, Pa]

[Pa, aku ada berita penting saat ini.]

[Saya hanya mau bicara sama kamu setelah kamu menyadari kesalahan kamu menduakan Sabrina.]

Martin pun meradang pada menantunya. Sejak kedua orang tua Sabrina tahu jika Doni sudah menikah lagi dengan Fani, sahabatnya sendiri, hubungannya dengan sang mertua pun memburuk.,

[Pa, Papa tolong tenang dulu. Aku tahu, kalian sangat membenci aku karena pernikahan kedua aku. Cuma saat ini aku punya kabar gembira tentang Sabrina.]

[Kabar gembira apa?]

Martin membentak Doni dengan suara yang memekikkan telinga. Martin yang terlanjur emosi dan memben

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status