Share

Bagian 31

“Aku belum mandi. Karena dari tadi sibuk mengompres Bunda. Kalau keluar belum mandi, aku tidak nyaman.” Yasmin berkata dengan kepala menunduk.

“Baiklah. Kamu mandi dulu, ya? Pak Dhe menunggu di ruang tamu.”

“Tapi aku tidak bisa ambil baju di lemari. Itu sebabnya juga aku belum mandi.”

Danang menghembuskan napas pelan, sebelum akhirnya berkata, “Ayo, kita ambil. Bajunya ada di lemari mana?” tanyanya kemudian.

“Ada di kamarku. Bunda juga tidur di sana, katanya biar tidak ingat Ayah.”

Dilema. Itu yang Danang rasakan. Di satu sisi, ingin rasanya segera pergi meninggalkan rumah orang tuanya. Akan tetapi, di sisi lain, hati nuraninya tidak tega, membiarkan anggota keluarga dalam keadaan sakit.

“Baiklah, ayo kita ambil,” kata Danang lagi. Mereka lalu berjalan beriringan menuju sebuah kamar denga

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Nurli Eriza
danang y sangat lemah, dan terlslu menuruti keinginan sang ibu. kok laki2 selalu begitu ya dg alasan surga dan bakti dg ibu, dan durjaka mau menuruti hal2 diluar nalar. padahal sdh punya istri dancanak dancselalu tdk bisa tegas ambil sikap.
goodnovel comment avatar
chanel intani
ditunggu kelanjutannya ka
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status