Share

Bagian 78

“Kenapa?” tanya Aris setengah tersenyum.

“Oh, gak papa,” jawab Rasti berbohong.

“Kamu takut sesuatu hal?” tanya Aris lagi. “Jangan pernah takut, bila kamu berada dalam posisi yang benar,” sambungnya lagi.

“Saya sendirian di sini, Pak,” aku Rasti jujur. “Saya harus berjuang seorang diri untuk mendapatkan keadilan,”

“Kamu saja yang tertutup. Jangan khawatir. Tunggulah sebulan lagi. Ketika semua sertifikat berhasil diblokir dan kamu sudah maju untuk pembuatan sertifikat baru, kamu sudah bisa melakukan semuanya. Atau membongkar tengan semua hal yang kamu tahu. Sekarang, pulanglah! Lanjutkan hidup dan temani anak-anakmu. Kamu tidak perlu ke sini lagi. Saya yang menguruskan semuanya. Dan bila sudah waktunya tiba, kamu akan saya hubungi.”

“Masalah pengacara itu, bagaimana, Pak? Soalnya, saya kemarin melihat mertua saya ada di rumah itu. Sepertinya, rumah Pak Hanung.”

“Pulanglah! Tenangkan hati kamu. Segala yang menjadi milikmu, pasti akan jatuh ke tanganmu. Bila ada orang-orang zalim yang se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Dian Haryati
Masyaa Allah anak solehah sayang mmh nya , jd sedih denger kata 2 nya .
goodnovel comment avatar
chanel intani
Nadine sekalinya ngomong nyesek banget...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status