Share

Bagian 77

“Bapak telah bertindak gegabah. Bapak sudah membuat Rasti sakit dan terluka. Apa Bapak tidak berpikir ke depan?” ujar Danang kesal.

“Jangan dikte bapak, Danang! Sampai detik ini, bapak masih curiga, istri kamu yang mengambil sertifikat itu,”

“Tapi tidak harus dengan menganiaya dia, ‘kan, Pak?” tanya Danang lirih. Sorot matanya memperlihatkan kemarahan. Namun, ia tidak berani mengungkapkan itu.

“Sudah sepantasnya dan waktunya, bapak mengembalikan dia ke tempat yang seharusnya. Jangan menasehati bapak. Bapak tahu, apa yang harus bapak lakukan. Dan ingat! Saya Hartono, tidak akan kalah dengan siapapun. Apalagi dengan Rasti yang hanya seorang perempuan yatim piatu,” tegas Hartono. Ia lalu bangkit dan masuk ke kamarnya, diikuti Wening.

“Sudah ketemu sama pengacara, Pak?” tanya Wening begitu pintu ditutup.

“Sudah. Masalah yang mudah untuk diatasi. Untuk urusan kekerasan yang aku lakukan, kamu tidak perlu khawatir,” jawab Hartono.

“Syukurlah. Jangan sampai, bapak kalah,” ucap Wening mengusap
Nay Azzikra

Bantu kasih gem, ya? Agar cerita ini bisa naik ke prmukaan. Hihihi ....

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
putrimilanda bainamus
ditunggu up nya thor
goodnovel comment avatar
Nunyelis
jdkan hanung berbalik menolong rasti thor dan memenjarakn hartono.....
goodnovel comment avatar
Kristin Indah
pengacara kok bisa sama ya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status