Share

15. Cinta tanpa Batas

***

“KAMU!”

Adam menatap Sarah dengan marah. Dia bangkit dan merasa jijik setelah mengumpulkan akal sehatnya. Terlintas di hatinya rasa penyesalan luar biasa.

“Adam, kamu mau kemana?” tanya Sarah. Dia meraih pergelangan tangan pria itu dan menahannya agar tidak pergi.

“Aku mau pulang,” balas Adam singkat.

“Kenapa pulang? Bukankah rumahmu saat ini bagai neraka kecil bagimu? Kamu mendapatkan kesenangan di sini dan kamu pun menjadi tenang, tapi kalau kamu kembali ke rumah, kamu akan merasa berantakan lagi. Kamu tidak perlu untuk membohongi apa yang ada di hatimu,” kata Sarah.

Adam mengernyitkan keningnya. Dia tidak tahu kenapa Sarah begitu berani bicara seperti itu secara terang-terangan di depannya. Sarah yang selalu bersikap tenang dan dewasa berubah jadi rengekan wanita yang cemburu dan manja.

“Aku tahu kalau Dara tidak bisa membahagiakan kamu. Kamu selalu mengalah dan bersabar padanya, tapi dia tidak peka dengan apa yang kamu inginkan. Dara terlalu sibuk memikirkan dirinya sendiri, d
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Reny Ganestya
dtunggu up nya thor
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status