Share

Chapter 26

—Lila Winter

Perlu jeda sebelum akhirnya aku mengutarakan permintaanku padanya. “Jangan lagi menemuiku. Aku juga tidak akan menemuimu. Di mana pun, jika kita bertemu lagi, berusahalah untuk saling mengabaikan satu sama lain.”

Dev menyembunyikan apa pun ekspresi yang biasanya bisa kubaca tanpa kesulitan. Jangan harap kali ini aku bisa menebaknya.

“Kau yakin?” Nada pertanyaannya pun sama datarnya.

“Aku yakin.”

Kupikir, akan ada helaan napas dan seruan kasar atau bahkan geraman nakal darinya. Tidak. Aku sungguh tidak berharap. Hanya sempat berpikir demikian.

Dia mengangguk, bahkan tidak ada ekspresi yang bisa menjawab rasa ingin tahuku. “Baiklah. Kuharap kau senang dengan pilihanmu.”

“Tentu. Karena bagaimanapun, kesehatan istrimu masih jadi yang paling utama. Bahkan aku yang berasal dari pihak luar berpikir ini.”

Karena yang kubicarakan adalah Esme, maka pasti akan memberi dampak serius padanya. Dan memang, dia terlihat tegang, namun dalam batasan yang wajar. Selangkah lebih maju dari po
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status