Share

Part 37. Gara-gara lipstik

Sesaat sebelum tidur ...

Segera dia peluk tubuh suaminya itu. Ada aroma parfum wanita di jaketnya. Tapi Safira masih tetap berpositif thinking.

"Aku ketiduran Bi, maafin aku. Aku gak dengar Abi ketuk-ketuk pintu." tambah Safira lagi.

"Iya sayang, gak apa-apa. Kamu pasti kecapean kan?" jawab Abiyya sembari mengelus-elus rambutnya.

"Yang, coba pilih dari nomor 1 sampai 10 kamu pilih nomor berapa?"

"Emmhh, satu"

"Benar sekali, karena kamu satu-satunya wanita di hati aku."

Pipi Safira merona merah mendengar jawaban suaminya. Benar saja saat ini sang suami sedang menggodanya.

"Kalau begitu ralat, aku pilih nomor dua!"

"Pilihan yang bagus, karena kamu gak ada duanya, Sayang!"

Safira tersenyum geli. Jawaban suamminya ada-ada saja. Safira terdiam sejenak. 'Sekalian aja aku kerjain kamu, Bi. Aku pengen denger apa jawaban kamu.' Batin Safira.

"Ya udah aku pilih nomor tiga!"

"Hmm... walaupun ada tiga pilihan tersulit dalam hiidup ini, aku akan tetap pilih kamu!"

"Ish ... bisa aja jawabnya!"

"Iy
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Yemima Zi Ez
Wow sdh ada bab baru semangat thor
goodnovel comment avatar
Nanda Ajach
abbiya harus tegas dgn regina,, ular berbisa mulai masuk
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status