Share

Bab 33

"Waow salju!" pekik Aiswa girang begitu melihat hujan salju di depannya. Kedua tangannya menengadah berusaha menangkap salju salju yang sedang turun.

"Ayo, Ma... Ayo, Ma!" Aiswa menarik erat tanganku untuk berjalan lebih cepat pada hamparan salju di bawah kaki kami.

Aku dan Aiswa mengedarkan pandangan ke sekeliling. Semua terlihat sangat mengagumkan. Salju salju itu turun dan jatuh di atas hamparan salju yang seperti permadani putih. Selain itu, berbagai pernak pernik dan aksen ciri khas daerah bersalju seperti boneka salju, papan seluncur dan bahkan rumah rumahan eskimo juga ada di sana.

Meski salju salju ini bukanlah salju yang secara alami kita nikmati di alam bebas, tapi desain keseluruhan benar benar mirip seperti aslinya.

"Om Tan Tan, ke sini!" tangan Aiswa melambai pada lelaki yang tengah berdiri tak jauh dari kami.

Fattan membalas lambaian tangan Aiswa. Dengan senyum lebar di bibirnya, ia pun berjalan menghampiri kami.

"Gimana Aiswa suka?" tanyanya pada putriku.

"Sangat suka!"
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status