Share

18 || MAMA

Neta sedang menunggu kuenya matang, sembari membuat bumbu bakaran untuk makan malam nanti. Mendengar langkah kaki yang menuju padanya Neta langsung menoleh dan menemukan Sam.

“Eh jangan dikucek matanya” Neta memperingati Sam untuk tidak mengucek matanya “nanti merah Sam”

Sam mendekat kearah Neta dan memeluknya “Masih ngantuk”

Neta mencuci tangannya, lalu mengeringkannya “Bayi gedenya Mama” Dengan lembut Neta mengusap kepala Sam.

“Mau kue? Kayaknya udah mateng tu kue Mama”

“Nanti aja deh” Sam masih memeluk Neta.

“Duduk dulu Sam, kamu berat” Neta mendudukan Sam ke bangku, rada sakit badannya menanggung beban seberat lima puluh lima kilo dipundaknya.

Jayden datang dengan kaos putih dan celana pendek hitam “Astaga anak bujang masih ngantuk. Jadi main ke pantai nggak nih? Katanya mau lihat sunset” Jayden duduk disebelah Sam.

“Ngantu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status