Share

Kenapa begitu menyakitkan

Jika saja Nico tidak kembali ke Jakarta, mungkin Calista tidak akan pernah menyambangi mansion menakjubkan ini. Sekarang dia tengah bersantai di pinggir kolam renang, tangannya bergerak mengelap seluruh tubuhnya yang basah sehabis berenang.

Calista merasa risih karena sejak tadi pria di sampingnya terus memperhatikan dirinya tanpa berkedip, membuatnya jengah.

"Aku tanya sekali lagi, kenapa kau terus memperhatikanku seeprti itu!"

"Why not? kau cantik." Ujar Farrel dengan cengiran nya.

"Pergi, jangan ganggu aku," Calista mengibaskan rambutnya hingga cipratan air yang berasal dari rambut itu mengenai wajah Farrel.

"Kau sengaja menggodaku, nona?"

Laura tidak acuh, dia merentangkan handuk panjang untuk menutupi tubuhnya dari pandagan mesum Farrel, lalu berbaring sambil menikmati minuman dan cemilan yang di sediakan oleh pelayan.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status