Ayo vote dulu
Akhirnya Serkan membawa Anelies serta bayinya untuk tinggal di istana Zubair. Mereka akan menempati istana tersebut untuk seterusnya. Anelies akan menjadi ibu dari semua anak-anak Serkan yang kelak akan menjadi pewaris tahta. Karena itu seorang ratu atau istri senior harus sangat dijaga agar terjamin kemurnian garis keturunannya. Istana Zubair dipersiapkan untuk menjaga seorang ratu dan dari situ semakin jelas perbedaan antara seorang ratu dan Selir.Jika Selir Kumaira berharap untuk bisa menyaingi Yang Mulya Seika serta keturunannya, rasanya sangat mustahil. Kedudukan mereka jelas jauh berbeda meskipun Selir Kumaira merasa lebih disayangi. Buktinya hanya keturunan dari Tuan Husain dan Yang Mulya Seika yang dapat membuka brankas istana. Itu semua adalah bukti dari hasil kemurnian yang sangat terjaga. Sampai di sini Anelies juga semakin sadar bertapa berat tugas dan tanggung jawab yang telah diemban oleh Yang Mulya Seika demi melindungi garis keturunannya."Bibi Hulya, bantu aku mengaja
Seorang ratu harus tinggal di istana Zubair karena dia harus mendampingi seorang raja dan tetap bisa menjangkau anak-anaknya sewaktu-waktu. Akan ada pintu akses khusus yang cuma bisa dipakai seorang raja dan ratu. Selain pintu ke kamar sang ratu biasanya juga pintu ke kamar anak-anak.Anelies buru-buru kembali melalui pintu khusus untuk menyusui bayinya, kedua bayi kembar itu selalu di jaga dua puluh empat jam dan ada jam-jam tertentu untuk Anelies menyusui langsung kedua bayinya. Anelies sudah mulai beradaptasi menjalani perannya sebagai seorang ibu meskipun dia masih sangat muda."Tidurkan lagi anak-anak aku harus kembali ke acara."Anelies menyerahkan bayi perempuannya yang baru selesai menyusu agar dikembalikan ke box bayi.Walaupun pintu khusus selalu di jaga, sebenarnya Callia bisa saja menyelinap masuk. Tapi akan sangat berbahaya jika ada yang melihatnya melakukan praktik sihir di lingkungan istana, kepalanya benar-benar bisa dipenggal. Callia harus bisa mencari tempat sepi untu
Setiap kali teringat Pangeran Rasyid dan kelembutan hatinya tanpa terasa Anelies kembali menitikkan air mata. Rasanya seperti kembali baru kemarin dia ikut kehilangan sosok kakak laki-laki. Jika kesedihan Anelies saja bisa seberat ini bagaiman dengan Yang Mulya Serkan. Bahkan Anelies belum sanggup memberi tahu Yang Mulya Serkan mengenai perbuatan Putri Kalifa. Karena hukuman seperti apapun nampaknya tetap tidak akan setimpal untuk kekejian yang telah dia lakukan.Seandainya Putri Kalifa tidak mencelakai Pangeran Rasyid, seharusnya dia masih bisa kembali bangun, mendapatkan kebebasan yang dia inginkan untuk sekian lama. Bisa benar-benar ikut berdiri di samping adik laki-lakinya seperti keinginannya selama ini, dan mungkin Pangeran Rasyid juga bisa memeluk putranya dengan sangat bangga.Seandainya saja waktu bisa diputar, tapi berulang kali dan berulang kali, meski cuma satu detik waktu yang telah berlalu itu sangat jauh, sedangkan masa depan meskipun seribu tahun tetap akan mendekat.A
Putri Kalifa yang telah membunuh Pangeran Rasyid menggunakan sihir akhirnya berakhir karena ritual sihir yang dia siapkan sendiri. Putri Kalifa meninggal dengan sangat mengerikan, menjerit terbakar di tengah kobaran api tanpa ada yang bisa menolong. Sama seperti helaian rambut Pangeran Rasyid yang telah dia musnahkan dengan dibakar.Tuan Jalal yang telah merusak dan meracuni Pangeran Albany dengan berbagai perbuatan kotor, akhirnya juga mendapat karma yang hampir serupa. Putri Tuan Jalal dirusak dan dilecehkan oleh monster yang dia ciptakan sendiri.Memang seorang anak tidak akan menanggung dosa orang tuanya, tapi anak bisa menjadi ujian bagi orang tuanya, karena manusia tidak pernah tahu bagaimana cara Tuhan untuk membalas amal ataupun dosa. Yakin jika Tuhan Maha Adil dalam perhitungannya yang teliti.*****Anelies juga masih sangat syok karena tidak pernah menduga akan melihat kematian Putri Kalifa yang begitu mengerikan. Terbakar seperti iblis wanita berjubah merah dengan teriakan
Sebenarnya Anelies juga cemas untuk mengetahui reaksi Yang Mulya Serkan. Kemarin Anelies telah bersekongkol dengan Omar tanpa memberi tahu suaminya. Meski Omar telah bersumpah akan menjelaskan semuanya pada Yang Mulya Serkan, tapi sekarang Anelies tetap tidak tenang menunggu suaminya pulang.Begitu Omar menunjukkan video mereka, Yang Mulya Serkan juga langsung pergi menemui Tuan Hasyim belum mau bertemu Anelies sama sekali. Anelies belum tahu bagaimana reaksi suaminya. Mungkin saja Serkan akan marah karena Anelies kembali berbohong untuk bisa ikut keluar tengah malam bersama Omar. Anelies berbohong akan menyusui bayinya padahal dia menyelinap keluar dari istana Zubair.Sudah cukup malam ketika akhirnya Serkan pulang dari pemakaman. Hari itu juga Putri Kalifa di makamkan oleh Tuan Hasyim dengan cuma dibantu oleh Omar serta beberapa pengawal. Kematian Putri Kalifa benar-benar harus dirahasiakan, tidak perlu ada yang tahu. Keluarga bangsawan di masyarakat mereka sudah biasa tertutup, Putr
"Apa kau tidak bisa tinggal beberapa pekan lagi?" Pangeran Albany menghalangi langkah Jeny yang sedang mondar-mandir memasukkan pakaian ke dalam koper. "Aku harus ikut pulang bersama papaku." "Bagaimana denganku?" "Jangan berlagak rewel, aku bukan ibumu, urus saja dirimu sendiri!" Jeny adalah wanita paling galak yang tidak pernah mempan utuk Pangeran Albany goda. "Bagaimana dengan kita?" "Kesepakatan berakhir, semua rencanaku sudah gagal dan sia-sia!" Tobias tetap acuh pada Sarah yang sudah sangat baik dan perhatian. "Akan kubantu mencari ibumu!" Jeny berhenti sebentar untuk mendongak pada Pangeran Albany yang tinggi menjulang, tampan tapi sedang ribut dan menyebalkan. "Aku tetap harus pulang, aku tidak bisa tinggal bersama Ane di istana Zubair. Di sana aku tidak bisa memegang ponsel, tidak bisa mengambil foto, dan aku bisa gila!" "Kau bisa tinggal bersamaku." "Kau pikir siapa yang akan mengijinkanku tinggal dengan pemuda sepertimu?"Jeny makin ketus. "Apa aku harus menikah
BAB 48 TERPERANGKAP Entah siapa yang sebenarnya sedang memakan umpan. Begitu tahu ponselnya sedang diretas Pangeran Albany justru semakin pandai berkamuflase mengikuti permainan. Karena itu Jeny dan Anelies sama sekali tidak menaruh curiga jika pergerakan mereka sudah terbaca.Pangeran Albany tahu jika Anelies mengunakan Jeny sebagai umpan demi untuk membantu suaminya. Pangeran Albany juga satu-satunya orang yang sudah tahu jika Aneleis adalah putri keluarga Loghan. Tentu Pangeran Albany semakin tidak mau kalah dari Serkan atau pun Pangeran Sofyan yang selalu jadi anak emas di keluarganya.Selama ini Pangeran Albany selalu tersisih, tidak pernah diperhitungkan, karena itu dia sangat sadar untuk mencari sekutu. Ketika akhirnya Pangeran Albany juga tahu jika hidupnya telah sangat dipermainkan demi tujuan serakah keluarganya, maka keinginanya untuk menang jadi semakin tidak bisa dihentikan. Pangeran Albany bersumpah akan mengalahkan semua musuhnya tanpa pernah mereka sadari kapan dia mul
Anelies juga langsung menemui Yang Mulya Serkan untuk menceritakan semuanya."Pangeran Albany sangat jahat, aku mendengar semua rencana keji di kepalanya! Dia akan menyakiti kita semua!""Dia tetap putra Pangeran Rasyid.""Dia monster!" tegas Anelies yang sudah tidak bisa menemukan istilah apa lagi untuk menggambarkan kekejian yang telah direncanakan oleh Pangeran Albany. "Tolong lakukan sesuatu Yang Mulya ..."Anelies rela memohon karena tahu jika Yang Mulya Serkan tidak akan bisa melakukan tindak kekerasan pada putra Pangeran Rasyid meskipun sudah nyata, anak laki-laki itu jahat hingga tidak lagi seperti manusia.*****Setelah hidup dalam kebohongan dan dimanfaatkan oleh orang-orang di sekitarnya, Pangeran Albany bersumpah untuk membalas mereka semua dengan setimpal."Masuklah!" Pangeran Albany sedang duduk di sofa mempersilahkan Putri Asifa yang datang seorang diri tanpa sepengetahuan Tuan Jalal."Lepas pakaianmu!""Saya sudah melakukan perintah Anda, Pangeran Albany, tolong jangan
BAB 63 BERTEMU KEMBALIDua bulan pasca perang berakhir, ketegangan politik dunia berangsur mereda perekonomian global kembali tumbuh berkembang. Tapi bagi beberapa negara korban perang mereka masih harus kembali membangun negara mereka dari kehancuran. Mereka bukan bukan cuma harus membangun infrastruktur, tapi juga membangun pemerintahan, memulihkan ekonomi dan lingkungan sosial. Semua tugas yang tidak mungkin selesai dalam satu atau dua dekade.Warga sipil korban bencana perang bukan cuma kehilangan rumah dan keluarga, mereka juga masih mengalami trauma, terutama anak-anak. Yang Mulya Serkan serta Raja Khaleed mendirikan yayasan sosial untuk membantu anak-anak korban perang. Sebelumnya Yang Mulya Serkan juga telah memiliki yayasan serupa yang didanai langsung oleh Istana Zubair, tapi kali ini Istana Tamir juga akan ikut serta menjadi penyokong dana utama dan membuat yayasan yang lebih besar.Masih dengan misi tujuan yang sama, yayasan kemanusiaan yang didirikan oleh Yang Mulya Serka
BAB 62 BERSABAR DALAM PENANTIANSiapa yang tidak menginginkan Putri Sofia. Putri Sofia bukan cuma sekedar gadis cantik jelita yang dikagumi oleh banyak pria. Putri Sofia adalah seorang Putri raja terhormat dari kerajaan kaya raya. Putri Sofia memiliki kualitas kecantikan sempurna, status sosial, serta keturunannya tidak diragukan lagi. Karena itu Putri Sofia harus bersama pria yang sepadan, pria setara yang dapat meletakkan mahkota paling mulia di kepalanya.Sebagai seorang anak gadis yang lahir dan tumbuh besar di lingkungan istana. Putri Sofia juga sangat terjaga. Sungguh beruntung bagi pria yang kelak mendapatkannya. Tapi seistimewa apapun Yang Mulya Serkan telah menjaga putri cantiknya. Sejatinya Putri Sofia tetap seperti gadis muda pada umumnya, kadang juga ingin rewel dan kesal."Kau jelek dan menyebalkan!"Kali ini Putri Sofia masih sangat kesal dengan adik laki-laki Zahra yang juga sering menyebutnya jelek dan rewel. Putri Sofia mengomel sendiri di depa cermin, sesekali merab
BAB 61Sebenarnya FX-99 dapat menembak target dari jarak jauh, tapi untuk meminimalisir dampak ledakan nuklir, Faaz harus meledakkan target dari jarak dekat. Faaz bukan cuma harus mengambil keputusan sulit, dia juga sangat berani. Faaz menabrakkan FX-99 dengan kecepatan penuh ke sisi lambung kapal induk, meledakkan pulau baja terapung itu dari bawah permukaan laut.Suara berdentum membentuk gelombang dahsyat di bawah permukaan laut, membawa sambaran api ke permukaan dengan bentangan luas. Seketika seluruh konstruksi kapal induk runtuh hingga hancur lebur tak bersisa. Tidak ada satupun yang dapat selamat, seluruh persenjataan dan tentara mereka lenyap tenggelam. Radar peringatan bahaya sampai ke pelabuhan, mereka mendeteksi ledakan nuklir serta jangkauan radiasi yang tidak aman untuk didekati.Tubuh Faaz ikut tengelam dalam, telinganya sudah tidak mendengar suara dentuman di permukaan. Faaz sudah tidak berdaya untuk menyelamatkan diri tapi pemuda itu samasekali tidak menyesal karena ta
BAB 60 PERANG BERAKHIRSeluruh media pemberitaan dunia seketika heboh dengan aksi bunuh diri dari jet tempur FX-99 untuk meledakkan kapal induk lawan dan menghentikan invasi militer. Seketika kekuatan lawan lumpuh total, kapal induk, persenjataan, serta ribuan tentara ikut tengelam bersama bom nuklir mereka sendiri. Pasukan lawan sudah tidak berdaya dengan kerugian besar yang belum tentu pulih untuk mereka bangun kembali dalam sepuluh dekade.Selanjutnya seluruh sisa pasukan lawan berhasil dipukul mundur oleh para tentara relawan bersama kapal induk bantuan dari Istana Tamir. Berbagai kejahatan pihak lawan ikut terbongkar di mata dunia, termasuk aksi kejahatan mereka menyalahgunakan laboratorium sebagai praktik pencucian otak. Seluruh data korban juga Gerald serahkan pada pihak intelijen.Sayangnya sampai FX-99 ikut meledak sama sekali tidak ada yang tahu jika pilot didalamnya adalah Faaz. Faaz adalah pahlawan yang sesungguhnya, aksi heroiknya telah berhasil menghentikan pertempuran
BAB 59 AKSI TERAKHIR Bias langit jingga terlihat memantul dari cakrawala, permukaan samudra yang sedang hening serempak berkilau seperti lautan api. Sama sekali tidak ada yang sadar akan datangnya bencana dahyat. Dengan tatapan tegas tajam tanpa sedikitpun keraguan, Faaz berangkat melaksanakan tugasnya yang paling berbahaya. Tugas paling berbahaya karena bakal ikut menentukan masa depan dunia. Ingat tentang sedikit percikan yang bakal mengobarkan api besar? Sekarang Faaz sedang memegang pemantik apinya. Mungkin ini akan menjadi tugas terakhir bagi Faaza tapi sebagai seorang prajurit dia tidak boleh gentar, matipun dia rela demi menjalankan tugasnya. Deru mesin jet berdesis keras dari sisi ekor belakang, sebuah pendorong mekanik ikut melontarkan jet tempur meluncur ke langit hanya dengan landasan pendek. Untuk sekejap, cakrawala seperti ikut terbelah oleh suara desingan super sonic. Faaz membawa sebuah bom dahsyat melesat bersama dirinya. Kolonel Bravin ikut menyaksikan sendiri
BAB 58 KEBOHONGAN YUSUFKetika sedang bertugas menyalurkan bantuan pangan, ketiga helikopter milik tim relawan diserang sebuah jet tempur di atas perbukitan. Ketiga badan helikopter ditemukan sudah meledak hancur, termasuk helikopter yang sedang dikendarai oleh Pangeran Yusuf. Evaluasi serta pencarian korban segera dikerahkan. Dua orang pilot ditemukan sudah tidak bernyawa dalam kondisi sangat mengenaskan. Tapi Pangeran Yusuf tidak ditemukan.Helikopter yang di kendarai oleh Pangeran Yusuf juga jatuh agak terpisah di lembah bukit. Proses evakuasi dan pencarian jadi agak sulit karena kendala Medan yang terjal. Kemungkinan Pangeran Yusuf juga sudah tidak selamat, tapi Pangeran Albani bersikeras harus menemukan tubuh putranya.Setelah hampir dua puluh empat jam pencarian akhirnya Pangeran Yusuf ditemukan di tebing lereng. Pemuda itu ditemukan dalam kondisi tubuh lemas pingsan tapi ajaibnya masih hidup. Nyaris tidak masuk akal karena Pangeran Yusuf juga cuma mendapat luka ringan benturan
BAB 57 PERGI KE MEDAN PERTEMPURAN BERSAMA GERALD"Aku ingin ikut berangkat bersama tentara kita untuk menghentikan agresi militer.""Tidak!" Serkan langsung menolak tegas permintaan putranya untuk ikut berangkat ke medan perang. "Kau tetep akan berada di sini!""Yusuf akan pergi." Hamdan membandingkan dirinya dengan Yusuf. "Kenapa aku tidak bisa?""Perjuanganmu bukan di tengah medan pertempuran dengan senjata."Serkan tidak memberitahu jika dia telah mengutus Gerald bersama pasukannya. Putra mahkota tetap harus mereka jaga."Aku akan pulang untukmu Baba." Hamdan masih memohon kerelaan Yang Mulya Serkan agar memberi ijin."Aku tidak akan mengambil resiko untuk putra mahkotaku!" Serkan menatap tegas. "Bahkan seandainya negara kita yang sedang diserang, aku sendiri yang akan melindungi mu di tengah benteng yang paling tebal!"Serkan terus menatap tajam ke manik mata Pangeran Hamdan."Bukan karena kau putraku, tapi karena darahmu terlahir untuk sebuah tujuan yang lebih besar bagi rakyat k
BAB 56 IKUT BERTEMPURSetelah menandatangi kerjasama militer dengan Raja Khaleed, Yang Mulya Serkan menyampaikan pidatonya di hadapan seluruh media serta tamu undangan penting yang ikut hadir menyaksikan pertemuan penting tersebut. Pertemuan penting yang akan menjadi bagian dari sejarah kemajuan peradaban militer di masa depan.“Penandatanganan perjanjian kerjasama jangka panjang ini mengkonfirmasi ketahan hubungan antara dua negara yang dibangun di atas kepercayaan, dibentuk oleh sejarah, dan didorong oleh visi bersama kami tentang masa depan yang penuh peluang, inovasi, dan kemakmuran berkelanjutan.”Gemuruh tepuk tangan diberikan untuk keberanian Yang Mulya Serkan yang juga telah mengkonfirmasi keikut sertaan negaranya untuk mengirim pasukan tempur guna menghentikan agresi militer. Ditengah semua orang yang sedang bertepuk tangan Putri Sofia justru sedang diliputi rasa tegang. Putri Sofia melihat babanya yang sangat pemberani, tanpa gentar meletakkan dirinya di garda paling depan
BAB 55 PERTARUNGAN Beruntung para tentara relawan sudah cukup waspada, setiap malam mereka sengaja hanya menyalakan lilin di dalam tenda kemudian tidur di balik barisan bukit kecil di seberang sungai. "Brengsek!" Kemal mengumpat keras. "Mereka benar-benar datang!" Ketika serangan udara datang menghujani seluruh camp dengan berbagai peluru misil, para tentara relawan cuma menyaksikan gemuruh ledakan itu dari lereng bukit. Kilat api terlihat berkobar dari jejak ledakan menggelegar. Asap pekat bercampur pasir gurun membumbung ke langit gelap. Benar-benar gempuran yang brutal, kemal dan yang lain yakin mereka tidak mungkin akan selamat bila masih berada di camp. Sehebat apapun bala tentara musuh dan persenjataan mereka. Pertolongan dari langit tetap bisa tiba-tiba datang untuk mereka yang diberi keberuntungan. Kemal dan seluruh kawannya selamat tanpa ada yang terluka. ******* Putri Sofia sedang duduk seorang diri di sofa balkon kamarnya, langit malam mulai ditumbuhi percikan bi