Share

MALL!

Alia tidur di pelukkan Dareen, sedangkan Zay memilih untuk keluar kamar adiknya. Ia berjalan ke arah dapur, untuk mengambil minuman karena ia haus. Terlihat di ruang tamu sudah ada Mira dan suaminya, tak lupa wanita cabe yaitu Nana sudah duduk di samping Nyonya Riska dengan penampilannya, bisa dibilang mirip jalang.

"Zay! Kesini." teriak Nyonya Riska.

Zay menghela napasnya dengan kasar dan berjalan ke arah ruang tamu. Ingin menghindari, malah di panggil oleh Nyonya Riska. Zay kesal, bersiaplah agar kupingnya tidak panas dan semoga Tuhan memberikan ia kesabaran yang banyak.

"Iya, Ma." balas Zay.

"Kenapa kedua gadis itu bisa bekerja sama di perusahaan kita? Dan kenapa mereka bisa menanam saham di perusahan, Winarta?" Tanya Nyonya Riska.

"Zay gak tau, Ma. Zay aja baru tau waktu pertemuan, tanya aja langsung sama mereka.." balas Zay sambil memasang wajah memelas.

"Tidak akan, Mama tidak sudi berbicara dengan mereka berdua. Mama bisa simpulkan, selama mereka pergi dari kehidupan kalia
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status