Share

Bab 39. MENIKAH

Garganif berusaha untuk dekat dengan Kamilia. Kamilia tetap menghindar, sang pemilik mimpi –Saiful masih sering hadir. Dia masih datang mengganggu tidurnya.

Garganif –pemilik mata teduh itu tetap meyakinkan Kamilia akan kesungguhan cintanya. Padahal Kamilia sudah mengakui kalau dirinya dahulu adalah seorang kupu-kupu. Kupu-kupu yang sudah melewati fase-fase kesakitan untuk menjadi dirinya yang seperti ini.

Laki-laki itu tidak peduli dengan masa lalu Kamilia. Dia salah satu pemilik hati yang teguh. Kalau sudah merasa suka, dia akan mempertahankan dan memperjuangkannya. Lama-lama kebekuan hati Kamilia mencair juga.

Senja ini Kamilia dan Garganif duduk menikmati senja di pantai. Sengaja Garganif membawa Kamilia ke sana. Pantai Ancol selalu membawa kenangan manis untuknya. Mereka duduk di pasir putih. Masih banyak pengunjung yang sengaja menunggu sunset.

"Mila kau lihat anak itu!" suruh Garganif.

"Kenapa?" tanya Kamilia heran. 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status