Share

31. Is It True?

Dua minggu sudah Dikta bekerja di PT. Vibrant Indo Manufacture. Ia masih menunggu ajakan makan siang bersama Delisha seperti yang dijanjikan oleh gadis itu. Pucuk di cinta, ulam pun tiba. Dikta mendapat telepon dari Delisha saat sedang memikirkannya. Siang itu mereka berjanji untuk makan bersama di sebuah kafe.

Dikta merapikan sedikit kemejanya saat akan memasuki kafe. Delisha sudah duduk menunggu sambil menikmati secangkir latte. Ia tersenyum kala melihat Dikta yang tentu saja dibalas oleh pemuda itu dengan senyuman dan wajah semringah. Apalagi saat dilihatnya penampilan Delisha yang rapi dan berseri.

"Jadi, kamu bisa masuk di PT. Vibrant Indo Manufacture atas rekomendasi siapa?" Delisha memulai pembicaraan setelah pramusaji mengantarkan makanan mereka.

"Tidak atas rekomendasi siapa-siapa, Kak. Kemarin mereka memang sedang membuka lowongan pekerjaan dan aku mencoba mengikuti seleksi," jawab Dikta sambil mengunyah makanannya.

"Really? Saya kira atas rekomendasi kakak kamu." Delisha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status