Share

TEROR

Aku pikir setelah kedua kakakku tak lagi menghina, aku bisa menjalani hidup dengan damai. Namun, ternyata salah. Mbak Arum-mantan kakak iparku masih terus meneror lewat pesan-pesannya.

Beberapa kali aku memblokir nomornya bahkan aku sampak mengganti nomor WA, tapi entah bagaimana caranya dia selalu bisa mengirim pesan padaku.

Jika dia hanya menghina, mungkin aku tak terlalu risau, tapi ini lebih dari sekedar itu. Dia terus mengataiku mandul karena tak kunjung memiliki keturunan. Menyakitkan bukan?

Seperti saat ini, di saat aku dan Mas Damar akan tidur, dering nada pesan dari ponselku berbunyi nyaring. Mau tak mau aku bangkit lalu menyambar benda pipih dari atas nakas.

Sebuah pesan WA dari nomor tak dikenal terpampang di layar ponsel. Dengan malas aku membuka lalu membaca pesan itu.

[Kamu itu MANDUL! Jadi tak mungkin punya anak. Damar pasti akan meninggalkanmu]

Memanas hati ini membaca tulisan itu. Tak salah lagi dia pasti Mbak Arum, mantan kakak iparku. Sejak resmi bercerai dengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Wagirin
Stres..itulah julukan yg pas utk Arum.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status