Share

ANCAMAN PELAKOR

PoV Danu

Aku geram dan ingin menghajar Putraku lagi untuk memberi efek jera agar dia lebih punya sopan santun kepada orang yang lebih tua.

Namun teriakan Ibuku menghentikan niatku.

"Cukup Danu!! Jangan teruskan! itu anakmu! Anak kandungmu! Kalau sampai babak belur kamu juga yang repot Nak, tenaganya tetap kalah melawan kamu," teriak Ibuku sambil terisak dan mengelus dada, menyandarkan dirinya.

"Pukul saja Aku yah ...! Belum puas 'kan?! Ayo pukul sampai aku berd4r4h-da rah lagi, bukankah Ayah sangat puas bila memukuliku," tantang Ardi.

Aku geram sendiri mendengar ucapannya, entahlah kenapa anak ini begitu pembangkang, aku sering memukulinya agar dia jera, tapi dia makin jadi pembangkang, ini semua pasti hasil didikan Dewi, agar anak-anak membenciku.

Aku pernah memukuli punggung Ardi dengan hanger besi untuk menjemur pakaian karena pulang larut malam, dia lebih mementingkan main game di warnet, tapi Ibunya malah membela dan melawanku, bahkan berani memukulku saat aku menghajar Ardi. B
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ririichan13
sukses selalu Kak
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status