Share

34. AMIR MULAI MENENTUKAN SIKAP

  1. AMIR MULAI MENENTUKAN SIKAP

“Amir, jangan dengarkan kakakmu. Kau tidak boleh durhaka kepada papah. Itu sangat berdosa!” Seru papah mencoba menggoyahkan keteguhan adikku.

“Tahu apa papah tentang dosa. Mencoba membunuh mamah itu lebih berdosa daripada tak berbakti kepadamu!”

“Diam Umar! Jangan pengaruhi adikmu untuk jadi penentang sepertimu!” papah menunjuk ke arahku. Ingin aku patahkan jari yang dengan seenak hati menunjukku.

“Amir, dengerin kakak. Saat ini kita berada di medan yang harus kita menangkan. Kalau kita kalah, kita akan meninggalkan orang-orang yang kita cintai. Tapi kalau kita menang, kita hanya akan kehilangan papah yang tidak berguna! Lihat mamah, dia harus segera mendapatkan pertolongan. Kalau terlambat, mamah dan juga calon adik kita bisa meninggal!” Kucoba terus untuk memompa semangatnya.

“Dengerin Om, kau tak harus membunuhnya. Kau hanya perlu melumpuhka

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
jonesnemen10
udah kaya sinetron
goodnovel comment avatar
Laiqanisa olethea
geram ma ceritanya terlalu byk adu mulut, pdhl nyawa mama nya kan berpacu sama waktu, kalo cuma buat melumpuhkan arya, ngapain kakek hrs melemparkan pistol nya ke amir dan nyuruh amir nembak? udah tau amir nggak tegaan. knp bukan kakek aja yg nembak si arya melumpuhkan. kan nggak perlu dibunuh juga?
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status