Share

30. Mempermalukan Martin

Alexander meluaskan pandangannya ke semua orang di hadapannya. “Saya memberikan nasehat untuk saya sendiri dan kepada kita semua untuk tidak menjadi seperti mereka yang jahat hatinya. Mereka bersembunyi di balik seragam kebanggaan untuk menyimpan kebusukan yang mereka simpan di dalam hati. Percayalah, mereka tidak akan pernah merasa aman dan tenang selama saya berada di sini.”

Lalu para hadirin di lapangan sana pun berteriak :

“Jayalah Jenderal Naga Emas!”

“Bangkitlah negeri kita tercinta!”

“Tumpaskan kejahatan!”

“Merdeka!”

“Merdeka!”

Di saat Alexander bicara lantang penuh semangat, sejumlah orang di belakangnya menggigil ngeri.

Mereka pun sadar bahwa mereka memang sedang tidak aman-aman saja.

Isi pidatonya yang terakhir tidak kalah seru dari yang sebelumnya. Kali ini dia mau memberikan pelajaran kepada seorang pria yang berkeinginan menghancurkan rumah tangganya bersama Gabriella. Dengan terang-terangan Alexander berkata, “Saya mendapat info bahwa ada satu perwira baru yang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status