Share

Cahaya Terang

"Jangan takut, ini hanyalah akan turunnya hujan. Tidak ada yang perlu ditakutkan,” jawab Hakya sambil mulutnya terus berkomat-kamit memandang langit yang semakin menggelap itu.

Sementara itu burung gagak semakin mengeluarkan suara yang benar-benar menyayat hati, membuat Kanaya semakin takut. Sehingga Kanaya berpegang erat kepada tangan Hakya, Kanaya takut akan terjadinya sesuatu apalagi mereka sedang berada di atas bukit. Rasanya jarak antara mereka dan langit itu sangatlah dekat.

"Kita akan pulang ke rumah sekarang, kita harus masuk ke dalam rumah untuk berlindung jika memang Dewa sedang meluapkan amarahnya," lanjut Hakya kepada Kanaya sambil membimbing sang istri untuk kembali ke kamar mereka.

"Aku takut jika bukit ini akan roboh, maka kita akan tenggelam di dalamnya. Dan tidak ada orang yang tahu kalau kita berada di sini hingga akhirnya kita akan abadi di dalam bukit ini,” ucap Kanaya kemudian. Hal yang paling Kanaya takutkan adalah bukit itu roboh karena mulai terasa getaran da
Hare Ra

Hai readers, terima kasih masih setia bersama Hakya dan Kanaya.

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status