Share

Habiskan Ramuannya

"Iya, Ibu. Tapi, Kanaya masih kenyang dan juga belum haus. Kanaya mau tidur dulu," jawab Kanaya yang sedang beristirahat di kamarnya.

"Minum lah Ini selagi hangat, Kanaya. Karena kalau sudah dingin nanti rasanya sudah tidak enak lagi."

"Dan juga kamu harus tahu, ibu mendapatkan tumbuhan ini begitu sulit. Ini adalah tumbuhan langka yang sangat sulit sekali ditemukan, bahkan mungkin di beberapa ribu hektar luasnya hutan maka tumbuhan ini hanya ada satu batang. Makanya ini begitu berharga, kamu melihat tubuh ibu tampak babak belur demi berusaha mendapatkan tumbuhan ini," rayu Nyonya Farah kepada Kanaya.

Kanaya masih tidak peduli dengan rayuan-rayuan tersebut, dia ingin beristirahat karena sebenarnya sejak semalam Kanaya susah sekali untuk beristirahat dan dia ingin menunggu Hakya.

"Kamu benar-benar tidak menghargai Ibu, karena ibu susah-susah untuk mencari obat ini demi kesembuhan kamu. Ibu kasihan sama kamu dan juga di toko tidak ada yang jadi kasir kalau kamu tidak masuk. Kasihan Zanaya
Hare Ra

Haii... terima kasih masih setia disini bersama Hakya dan Kanaya. Waduh..., kira-kira Kanaya bakal keguguran gak ya..

| 2
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Edison
dasar tembelang udah tau ibunya sangat jahat pada suaminya eh mau aja minum yg. beracun
goodnovel comment avatar
Sopi Jarwo
muter² ceritane.
goodnovel comment avatar
Wagining Keraton
seru banget
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status